Employer Branding (EB) menjadi kunci dalam perekrutan dan mempertahankan talenta terbaik di era modern. Sehingga penting bagi praktisi HR untuk mengetahui strategi employer branding untuk 2024 mendatang.
Dalam definisi HRpods, employer branding adalah praktik menciptakan citra positif perusahaan sebagai tempat bekerja yang menguntungkan.
Seiring waktu, Employer Branding mengalami evolusi dari diabaikan menjadi elemen utama strategi perekrutan, terutama pada perusahaan-perusahaan favorit pencari kerja. Pandemi COVID-19 semakin menjelaskan pentingnya EB. Menurut Blu Ivy Group, perusahaan perlu lebih fokus pada investasi employer branding pada tahun 2024.
Perubahan Strategi Employer Branding Dari Waktu Ke Waktu
Sebelumnya, employer branding dianggap sepele, baru kemudian mendapat perhatian, terutama para perusahaan besar yang ingin menarik talenta terbaik untuk perusahaannya.
Puncaknya, pandemi COVID-19 menjadi pemicu yang menggarisbawahi kepentingan krusial dari employer branding, hingga mendorong perusahaan untuk menyesuaikan strategi perekrutan mereka. Kepekaan perusahaan favorit pencari kerja terhadap employer branding semakin meningkat. Mereka menyadari bahwa citra tempat kerja yang positif memiliki dampak besar pada daya tarik dan retensi talenta.
Perusahaan perlu lebih memperhatikan apa yang paling diinginkan oleh para kandidat. Agar bisa berkompetisi di pasar dalam menarik kandidat, perusahaan harus memeriksa kembali employer branding mereka dan memastikannya selaras dengan apa yang dicari oleh para kandidat saat ini.
Secara keseluruhan, prioritas para kandidat dalam mencari kerja ada pada kompensasi, pertumbuhan karier di dalam perusahaan, keseimbangan kehidupan kerja (work-life balance), fleksibilitas, dan kesempatan untuk mempelajari keterampilan baru.
Baca juga: Ketahui 5 Strategi Comben 2024 Yang Efektif Dalam Merekrut
Strategi Employer Branding 2024
Berikut adalah beberapa strategi employer branding 2024 yang bisa Anda terapkan untuk perusahaan.
#1 Pahami perilaku kandidat
Memahami perilaku kandidat menjadi kunci dalam mengembangkan strategi employer branding yang efektif. Mengetahui preferensi, nilai, dan keinginan kandidat membantu perusahaan menyusun pesan dan taktik pemasaran yang lebih sesuai. Poin ini sangat meningkatkan daya tarik perusahaan sebagai tempat kerja yang diinginkan oleh calon karyawan.
Dengan pemahaman ini, perusahaan dapat menghadirkan value yang lebih relevan dan menarik bagi kandidat potensial, memperkuat citra positif dan meningkatkan kemungkinan perekrutan yang sukses.
#2 Manfaatkan AI (untuk konten)
Memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) bisa membantu strategi employer branding Anda di tahun 2024. Dengan memanfaatkan AI untuk membuat konten, perusahaan dapat meningkatkan produksi dan distribusi konten yang lebih relevan.
Teknologi AI membantu dalam menyusun pesan-pesan yang disesuaikan secara otomatis, memastikan bahwa konten yang disampaikan lebih efektif dalam menarik perhatian kandidat potensial.
#3 Tonjolkan EVP
Dalam mengikuti tren employer branding di tahun 2024, strategi yang efektif adalah menonjolkan Employee Value Proposition (EVP) perusahaan. Menampilkan EVP dengan jelas memberikan gambaran yang transparan tentang nilai-nilai perusahaan dan ekspektasi yang diinginkan.
Hal ini tidak hanya membantu meningkatkan daya tarik perusahaan bagi calon karyawan, tetapi juga menarik individu yang memiliki nilai dan harapan sejalan dengan budaya perusahaan tersebut. Strategi ini menciptakan keselarasan antara citra perusahaan dan harapan calon karyawan, memberikan fondasi yang kokoh untuk membangun relasi yang berkelanjutan.
#4 Dorong kehadiran pemimpin
Salah satu tren strategi employer branding di tahun 2024 adalah menghadirkan para pemimpin perusahaan di media sosial dan platform online perusahaan lainnya. Dengan lebih aktif terlibat secara online, pemimpin perusahaan membangun keterhubungan personal dengan calon karyawan, menciptakan citra kepemimpinan yang terbuka, mendukung, dan dapat diandalkan.
#5 Karyawan sebagai brand ambassador
Salah satu tren utama dalam strategi employer branding di tahun 2024 adalah melibatkan karyawan sebagai brand ambassador perusahaan. Mendorong karyawan untuk berbagi kesaksian dan pengalaman positif mereka dapat menjadi daya tarik yang sangat kuat dalam membentuk citra positif perusahaan.
Dengan memanfaatkan kredibilitas dan keaslian karyawan sebagai brand ambassador, perusahaan dapat membangun hubungan yang lebih erat dengan calon karyawan, memperkuat identitas merek sebagai tempat kerja yang positif, dan meningkatkan daya tarik organisasi.
#6 Cek tren HR
Dalam menghadapi tahun 2024, strategi employer branding perlu terus mengikuti tren HR terkini. Ini mencakup pemahaman mendalam terhadap perubahan preferensi pencari kerja, adopsi teknologi rekrutmen terbaru, serta pemahaman tentang strategi perekrutan yang sedang berkembang. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan relevansi perusahaan, serta meningkatkan daya tariknya di mata calon karyawan.
#7 Monitor dan evaluasi
Secara teratur memonitor dan mengevaluasi strategi employer branding. Hal ini memastikan kesesuaian dengan perubahan dinamika pasar tenaga kerja.
Anda bisa menerapkan 7 strategi employer branding yang telah disebutkan di atas pada perusahaan Anda untuk menarik lebih banyak kandidat serta membangun awareness yang lebih luas lagi.
Di beberapa situasi, tidak semua perusahaan memiliki resource cukup untuk memperkenalkan employer branding mereka. Dalam hal ini, jika mereka menggunakan jasa recruitment agency untuk kebutuhan tenaga kerja, penyedia jasa tersebut bisa mewakilkan perusahaan untuk branding. Ini merupakan bonus dari menggunakan jasa recruitment agency.
Leave a Reply