Talent Management HRPods Indonesia 02

7 Strategi Talent Management Untuk Mendukung Bisnis

Strategi talent management dapat menjaga persaingan bisnis, terutama ketika perusahaan mempertahankan karyawan berkinerja tinggi. Tanpa hal ini, perusahaan kesulitan mengukur perkembangan setiap langkah dan siklus hidup karyawan. Padahal upaya ini berguna untuk memastikan perusahaan memiliki karyawan yang tepat dalam mendukung bisnis.

Memahami Talent Management

Talent management atau manajemen bakat merupakan proses sumber daya manusia untuk menarik, memasukkan, mengembangkan, melibatkan, dan mempertahankan karyawan berkinerja tinggi.

Perusahaan memperlakukan karyawan sebagai aset penting. Kehadiran mereka mendukung peningkatan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi manajemen untuk memiliki strategi manajemen bakat untuk mengoptimalkan kinerja karyawan. 

Strategi ini mencakup:

  • Melibatkan karyawan
  • Meningkatkan waktu untuk produktivitas
  • Mempertahankan karyawan yang produktif
  • Mengidentifikasi kesenjangan keterampilan dan sumber daya pekerjaan sejak dini
  • Melatih karyawan secara aktif untuk mengembangkan keterampilan yang kurang

Menurut Smilansky, tujuan talent management adalah: 

  • Memperoleh dan mengembangkan SDM yang unggul di tengah persaingan bisnis serta industri yang ketat
  • Menyiapkan calon pengganti posisi eksekutif tanpa harus mengeluarkan biaya rekrutmen
  • Mempertahankan karyawan berpotensi dan berkinerja tinggi dalam pengembangan karier
  • Memastikan peluang bagi karyawan bertalenta agar dapat meningkat dengan cepat dari tingkat bawah perusahaan menuju tingkat atas
  • Menyusun proses asesmen untuk karyawan yang berpotensi
  • Membangun rasa memiliki perlunya karyawan bertalenta baik, membuka peluang yang tidak terbatas bagi karyawan yang istimewa, dan mengembangkan karyawan untuk kepentingan perusahaan
Baca juga: Talent Management Dan Dukungan AI

3 Hal Yang Memengaruhi Talent Management

Teknologi

Teknologi akan terus bermunculan dan sering kali menciptakan kesenjangan keterampilan. Kemunculan artificial intelligence, machine learning, big data, dan generatif AI mendorong karyawan berkolaborasi untuk mengelola hal tersebut. 

Untuk mendukung penguasaan keterampilan di bidang teknologi, perusahaan harus memiliki strategi talent management. Jika karyawan belum menguasainya, perusahaan dapat memberikan pelatihan ke mereka. Pelatihan mengisi kekosongan keterampilan dan membentuk ekosistem pembelajaran solid di perusahaan.

Inisiatif DEI

Riset McKinsey menunjukkan hasil bisnis yang lebih baik berasal dari tenaga kerja yang beragam, sehingga strategi talent management harus mengukur kemajuan dan mendorong inisiatif diversity, equality, and inclusivity (DEI). Inisiatif DEI mencakup pengelolaan tenaga kerja multigenerasi, mengurangi bias yang tidak disadari dari proses rekrutmen, dan memahami siklus hidup karyawan.

Manajemen karyawan

Manajemen karyawan yang efektif berpengaruh terhadap talent management. Upaya ini akan memantau kinerja di mana pun mereka berada hingga menekankan kesejahteraan, penghargaan, dan pengakuan agar menghasilkan employee experience lebih baik.

Artikel berikutnya: 4 Upaya Jalankan Strategi Talent Efficiency

6 Komponen Talent Management

Planning

Komponen planning dalam talent management menentukan visi, nilai, dan tujuan yang mendukung tujuan perusahaan. Perencanaan berfungsi sebagai kerangka kerja untuk keseluruhan program, ini akan melibatkan:

  • Identifikasi rekrutmen sumber daya manusia
  • Deskripsi pekerjaan yang akurat
  • Proposal untuk rekrutmen teratas

Attracting

Manajemen bakat harus mampu menarik kandidat–internal dan eksternal–untuk bergabung ke perusahaan. Cara menarik kandidat dapat melalui: 

  • Campus recruitment
  • Applicant Tracking System (ATS)
  • Perekrutan di media sosial
  • Program referensi

Selecting

Proses seleksi mencakup tes tertulis, wawancara, hingga background checking kandidat. Sebaiknya, perusahaan mengutamakan transparansi dalam proses rekrutmen. Nilai keterampilan, kompetensi, dan perilaku kandidat dengan kesesuaian dengan kebutuhan perusahaan.

Developing

Komponen developing akan mempersiapkan pengembangan karyawan sesuai profil dan sasaran perusahaan. Langkah ini meliputi:

  • Program orientasi dan onboarding
  • Meningkatkan keahlian para karyawan
  • Konseling, bimbingan, dan mendidik karyawan sesuai dengan profil pekerjaan
  • Rotasi pekerjaan, seperti memindahkan karyawan ke dalam tim dan peran yang berbeda

Retention

Retention adalah usaha untuk mempertahankan aset sekaligus mengurangi rasio turnover karyawan. Perusahaan harus memastikan bahwa talent management dapat menyelaraskan karyawan yang tepat untuk pekerjaan yang tepat. Ini mendukung perkembangan karyawan untuk mencapai tujuannya.

Cara meretensi karyawan antara lain:

  • Pengambilan keputusan partisipatif
  • Mengakui kontribusi dan usaha karyawan
  • Promosi dan tunjangan karyawan

Assessment

Anda perlu melakukan asesmen dalam manajemen bakat untuk melacak perkembangan karyawan sekaligus melakukan tindak lanjut secara rutin. Pastikan menjaga talent management tetap pada jalur, sehingga Anda siap menghadapi hal-hal yang terjadi di masa mendatang.

Artikel selanjutnya: Strategi Talent Management Ala Christin Fronika

7 Strategi Talent Management

#1 Merinci job description

Tim HR bersama dengan manajer perlu membuat job description agar kandidat memahami perannya lebih baik. Uraian pekerjaan yang tidak detail akan membingungkan kandidat, sehingga tidak banyak yang melamar untuk posisi tersebut. Strategi pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat job description dengan menuliskan:

  • Jabatan dan lokasi pekerjaan
  • Tugas keseluruhan
  • Keterampilan yang dibutuhkan 
  • Alur kerja dan pelaporan
  • Alat dan perlengkapan yang digunakan
  • Gaji dan tunjangan

#2 Culture fit

Selain melihat keterampilan dan pengalaman kerja, tim HR akan memperhatikan culture fit. Dalam manajemen bakat, kesesuaian kandidat dengan budaya perusahaan adalah poin penting. Karyawan yang sesuai culture fit perusahaan akan lebih mudah memotivasi untuk meningkatkan kinerjanya. Jika ia tidak sesuai dengan budaya perusahaan, Anda membutuhkan kandidat lain.

#3 Coaching dan mentoring

Strategi untuk membuat talent management lebih efektif adalah melibatkan karyawan dalam program coaching dan mentoring. Program ini akan memberikan umpan balik konstruktif guna mengembangkan keterampilan karyawan. Ini adalah bagian dari langkah mempersiapkan mereka untuk masa depan perusahaan.

#4 Employee experience

Karyawan adalah pelanggan yang mengharapkan pengalaman positif. Untuk memberikan employee experience, Anda dapat membekali karyawan dengan alat yang mempermudah pekerjaan maupun administrasi karyawan. Misalnya aplikasi HRIS, ATS, dan umpan balik daring anonim. Strategi ini mengharapkan karyawan memiliki pengalaman menyenangkan selama bekerja di kantor maupun lapangan, tanpa takut bersuara.

#5 Employer branding

Strategi talent management tak lengkap tanpa employer branding. Tim HR wajib membuat konten employer branding yang autentik dan kreatif sejalan dengan budaya perusahaan. Misalnya, kegiatan harian masing-masing peran, bincang karier, atau mengadakan acara daring melalui media sosial.

#6 Peluang karier berkelanjutan

Strategi talent management akan memberi peluang karier berkelanjutan bagi setiap karyawan. Proses ini membuat peta karier karyawan beserta syarat yang diperlukan untuk mewujudkan tujuan karier. Anda juga harus memastikan karyawan memahami peta karier dengan realistis. 

#7 Keselarasan tujuan perusahaan

Ketika HR adalah bagian aktif dari keseluruhan bisnis dan tidak beroperasi dalam silo, karyawan dan tujuan bisnis menjadi lebih selaras dari atas ke bawah. Meski demikian tim HR, manajemen, bersama karyawan mengaplikasikan visi dan misi perusahaan dalam menjalankan tugas agar mencapai tujuan perusahaan.

Strategi talent management yang terarah akan menempatkan kandidat atau karyawan dalam posisi tepat serta sesuai kompetensinya. Upaya ini mengharapkan mereka mampu mendorong kesuksesan bisnis perusahaan. [Altha]

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *