Siklus rekrutmen di akhir tahun sedang terjadi. Kondisi ini ditandai ketika karyawan sibuk mencari pekerjaan baru atau menjalani tahap wawancara di akhir tahun.
Di sisi lain, perusahaan sibuk memperoleh kandidat terbaik yang sesuai kebutuhan. Ini berkaitan dengan mengisi kekosongan jabatan maupun perusahaan tengah mengembangkan bisnisnya sehingga memerlukan tenaga kerja baru.
Meski demikian pengunduran diri karyawan dan/atau kebutuhan terhadap karyawan baru dapat diprediksi, karena merekrut kandidat baru tidaklah mudah. Untuk meringankan pekerjaan HR, Anda perlu memahami penyebab sekaligus menggunakan data guna memprediksi karyawan yang akan resign.
Apa Itu Siklus Rekrutmen?
Perusahaan tak hanya memikirkan target bisnis saja. Untuk mengoperasikan bisnis, perusahaan membutuhkan sekelompok karyawan dengan kemampuan dan/atau keterampilan tertentu.
Dari mana datangnya karyawan terampil? Rekrutmen.
Rekrutmen tidak bisa dilakukan sekali. Tidak semua karyawan bekerja di perusahaan yang sama selama bertahun-tahun. Semua perusahaan mengalami berkali-kali rekrutmen. Kondisi tersebut bisa dikatakan dengan siklus rekrutmen.
Siklus rekrutmen merupakan perputaran proses untuk memperoleh karyawan baru. Siklus ini dimulai dari merekrut hingga mempekerjakan seseorang.
Dalam rekrutmen atau end-to-end recruitment, perusahaan akan melalui enam tahapan. Tahapan tersebut adalah preparation, sourcing, screening, selecting, hiring, dan onboarding.
Di Amerika, siklus rekrutmen dengan musim, yakni:
- Musim dingin
Sebelum musim dingin pada akhir tahun, perusahaan retail, transportasi, dan pergudangan mulai membutuhkan karyawan baru untuk mengantisipasi penjualan yang membludak dan mengisi kekosongan posisi karena karyawan resign.
Pengisian posisi juga akan berlanjut pada Januari di tahun berikutnya. Terlebih perusahaan telah memiliki anggaran baru dan/atau mengembangkan sayap bisnis.
- Musim semi
Perusahaan konstruksi, pariwisata, dan perumahan yang mengharapkan lonjakan bisnis pada musim panas. Biasanya, mereka akan merekrut karyawan pada musim semi, sehingga perekrutan di musim ini terlihat meningkat.
Musim semi dianggap waktu yang tepat merekrut karyawan entry level atau musiman. Ini adalah waktu perguruan tinggi meluluskan mahasiswanya.
- Musim panas
Banyak perusahaan mengalami perlambatan bisnis selama musim panas. Hal itu disebabkan para karyawan mengambil liburan. Namun, tidak bagi industri pariwisata dan layanan berlibur yang masih membutuhkan tenaga kerja baru atau musiman.
- Musim gugur
Saat karyawan mendekati performance appraisal, mereka akan melihat job market atau tawaran pekerjaan yang datang. Jadi, banyak perusahaan yang mulai membuka lowongan pekerjaan dan karyawan yang mengundurkan diri.
Siklus Rekrutmen Di Indonesia
Seperti di Negara Paman Sam, Indonesia pun memiliki siklus rekrutmen.
Situasi tersebut tidak mutlak terjadi, tetapi sering kali berulang dari tahun ke tahun. Setidaknya, di sini mengalami tiga siklus rekrutmen dalam setahun, yaitu:
1) Akhir tahun
Rekrutmen dan pengunduran diri karyawan mewarnai dinamika perusahaan di akhir tahun. Di sisi perusahaan, mereka membutuhkan tenaga kerja baru karena menyiapkan manpower planning dan/atau restrukturisasi untuk tahun depan.
“Biasanya, manpower planning akan align dengan strategi dan rencana perusahaan ke depannya. Misalnya, perusahaan yang berencana expand business akan mengatur siapa saja yang bisa mengembangkan bisnis. Ini bisa berasal dari karyawan lama atau cari karyawan baru, skill yang dibutuhkan, kapan implementasi bisnis, dan lainnya,” kata Ayu Marita, business development di recruitment agency, Kamis (02/12/2021).
2) Awal tahun
Kondisi awal tahun hampir mirip akhir tahun. Masih terlihat karyawan mengundurkan diri dan pindah bekerja ke perusahaan lain. Sebaliknya, perusahaan di luar sana memenuhi kebutuhan tenaga kerja.
Hal ini bisa terjadi karena rencana bisnis perusahaan yang memerlukan tambahan karyawan dan/atau perusahaan ingin menambah kapasitas produksi sehingga membutuhkan sejumlah pekerja.
3) Jelang hari raya
Jelang hingga setelah hari raya, tak sedikit perusahaan kehilangan karyawan atau sebaliknya, ada juga yang kebanjiran karyawan baru. Biasanya, kondisi ini terjadi pada hari raya Idul Fitri.
“Ada kecenderungan employee resign setelah terima THR atau nunggu dapat bonus tahunan,” tambah info Ayu.
Seperti rekan-rekan HR ketahui, di musim ini banyak sekali karyawan yang mengajukan resign. Dilansir dari MyRobin.id, selain karena menunggu tunjangan hari raya, banyak pekerja yang mempertimbangkan karier baru atau menyesuaikannya dengan kondisi keluarga.
Sumber dari Kompas menulis kecenderungan karyawan resign pasca menerima tunjangan hari raya (THR) karena ia tak ingin kehilangan haknya sekaligus untuk “dana darurat” sebelum mendapatkan pekerjaan atau sebagai biaya operasional sambil menunggu gaji pertama dari perusahaan baru.
Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang THR Keagamaan, perusahaan wajib memberikan THR kepada pekerja atau buruh selambat-lambatnya tujuh hari sebelum hari raya.
Penyebab Karyawan Resign Pada Akhir Tahun
Ada beragam alasan karyawan resign. Mulai dari tidak ada pengembangan karier, hasil kerja tidak diapresiasi, hingga budaya kerja hustle culture yang membuat kehidupan karyawan tidak seimbang.
Berkaitan dengan siklus rekrutmen, sedikit disinggung di atas, penyebab karyawan mengundurkan diri adalah manpower planning dan tawaran baru.
#1 Manpower planning
Manpower planning atau perencanaan tenaga kerja merupakan proses merancang atau merencanakan kebutuhan tenaga kerja di sebuah perusahaan.
Ayu yang telah berkecimpung selama tujuh tahun di recruitment agency mengatakan, “Karena company udah menyiapkan manpower planning untuk awal tahun, jadi di situ lah si employee di-approach oleh perusahaan dan ada kemungkinan pindah kerja.”
#2 Tawaran baru
Ketika perusahaan sedang membuat strategi maupun pengembangan bisnis tahun depan, mereka akan mengidentifikasi kebutuhan karyawan.
Jika masih membutuhkan tenaga kerja baru, maka mereka akan mencari atau menawarkan posisi kosong ke karyawan berpotensi atau mencari kandidat dari luar. Bila yang menerima tawaran tersebut adalah kandidat luar, maka ia akan resign dari tempat kerja saat ini.
Pada umumnya, pemberitahuan dan pelaksanaan undur diri memerlukan satu bulan. Selama waktu tersebut, kantor yang “kehilangan” karyawan akan mencari karyawan baru.
Leave a Reply