Ketika tim HR memiliki 10 cara merekrut karyawan dengan cepat, tetapi kita harus mengakui bahwa tahap apa pun rekrutmennya akan menjadi tantangan. Pasalnya, perusahaan “menuntut” tim untuk mengisi posisi kosong secepatnya.
Di samping itu, pasar tenaga kerja telah berubah dan bisnis semakin kompetitif dalam perekrutan kandidat. Alhasil, tim HR perlu mengidentifikasi hambatan proses dan memberikan pengalaman rekrutmen yang lebih cepat sekaligus meningkatkan return on investment (ROI).
Memahami Proses Rekrutmen
Proses rekrutmen mengacu pada langkah perusahaan untuk menemukan dan mempekerjakan kandidat yang memenuhi syarat untuk posisi yang terluang. Perusahaan besar sering kali memiliki departemen yang didedikasikan untuk proses rekrutmen, sementara perusahaan yang lebih kecil akan menangani rekrutmen dan fungsi HR lain.
Locating
Langkah pertama adalah menemukan kandidat yang memenuhi syarat. Platform yang Anda pilih untuk mengunggah job ads akan menentukan kandidat yang melamar posisi tersebut.
Attracting
Untuk menarik kandidat, perekrut akan membuat job description yang jelas, lugas, dan tanpa diskriminasi. Terkadang, Anda perlu menulis kompensasi dan benefit yang kompetitif.
Screening
Setelah menerima lamaran, perusahaan meninjau resume atau CV untuk memutuskan kandidat yang memenuhi syarat dan mereka yang akan dipanggil ke fase selanjutnya.
Interview
Fase ini berfungsi untuk lebih mengenal kandidat yang lolos dari screening untuk mempelajari lebih lanjut tentang keterampilan, pengalaman, dan kecocokannya dengan budaya perusahaan. Perusahaan dapat melakukan beberapa beberapa sesi interview guna menemukan kandidat yang paling tepat.
Narrowing
Biasanya, perusahaan melakukan narrowing dengan cara melakukan beberapa kali interview dan background checking sehingga perusahaan mendapatkan karyawan baru yang terbaik.
Selecting
Pada akhir proses rekrutmen, perekrut dan hiring manager akan memilih kandidat yang paling cocok.
Recruiting
Ini adalah fase terakhir untuk memberikan surat penawaran kepada kandidat terpilih. Jika kandidat menerima tawaran tersebut, Anda dapat bernapas lega karena untuk mengakhiri pencarian kandidat. Namun, pastikan ia datang pada hari pertama kerja.
Baca juga: 11 Faktor Yang Memengaruhi Proses Rekrutmen
10 Cara Merekrut Karyawan Dengan Cepat
Jika hiring manager menginginkan proses rekrutmen dengan cepat? Seberapa cepat? Seminggu, dua minggu, atau sebulan? Cepat atau lambat itu subjektif. Hal ini tergantung pada posisi dan industri masing-masing. Meski demikian Anda harus semaksimal mungkin untuk mengisi posisi kosong.
Berikut ini cara yang dapat Anda lakukan untuk merekrut karyawan dengan cepat:
1) Gunakan job portal
Perekrut perlu menggunakan job portal yang sesuai dengan industri, posisi, dan lokasi penempatan untuk mempercepat proses rekrutmen. Beberapa platform memiliki fitur pencarian kandidat yang spesifik, sehingga memungkinkan Anda menemukan kandidat yang sesuai dengan cepat.
2) Bangun jaringan kandidat
Anda dan tim wajib membangun dan memelihara jaringan kandidat dari platform pencarian kerja, networking event, dan job fair. Ini berguna untuk mempermudah perusahaan dalam rekrutmen. Jaringan ini dapat Anda masukkan ke dalam database kandidat potensial yang berharga saat ada kebutuhan mendesak.
3. Manfaatkan Teknologi Perekrutan
Applicant tracking system (ATS) mengotomatiskan banyak aspek dari proses rekrutmen, seperti penyaringan resume dan penjadwalan wawancara. Teknologi ini menghemat waktu dan memastikan perekrut hanya berfokus pada kandidat yang paling cocok.
4) Implementasikan employee referral
Anda dapat mengimplementasikan employee referral sebagai sumber kandidat baru. Program ini bisa mempercepat rekrutmen dan menemukan kandidat berkualitas atas rekomendasi rekan kerja.
5) Sederhanakan proses wawancara
Cara menyederhanakan proses wawancara adalah menggabungkan wawancara awal dan skill test dalam satu sesi. Selanjutnya, Anda dan hiring manager dapat memutuskan kandidat yang kebutuhan.
6) Wawancara virtual
Pertimbangkan untuk mengadakan wawancara virtual sehingga Anda dapat menghubungi kandidat dari lokasi berbeda. Proses ini juga disukai oleh kandidat karena mereka tak perlu repot melakukan perjalanan menuju kantor Anda.
Artikel berikut: Interview Kerja: 10 Cara HR Membuat Kandidat Nyaman
7) Job description yang jelas
Buat job description yang jelas, lugas, spesifik, dan tidak diskriminatif. Pastikan job desc mencakup tanggung jawab, kualifikasi, dan manfaat yang ditawarkan oleh perusahaan.
8) Manfaatkan media sosial
Anda dapat mengunggah job ads di media sosial untuk menjangkau kandidat yang lebih luas serta meningkatkan visibilitas perusahaan sehingga lebih banyak kandidat potensial yang melamar pekerjaan.
9) Bekerja sama dengan headhunter
Perekrut dapat bekerja sama dengan recruitment agency (headhunter) untuk mempercepat proses, terutama pada posisi yang membutuhkan kualifikasi spesifik.
10) Tawarkan paket kompetitif
Untuk menarik kandidat dengan cepat, perusahaan perlu menawarkan paket kompensasi yang kompetitif, yang berisi gaji, tunjangan, peluang pengembangan keterampilan, hingga jalur karier yang jelas. Ini juga dapat mencegah kandidat menerima tawaran dari perusahaan lain.
Setelah kandidat menjadi karyawan baru, Anda perlu mengevaluasi proses rekrutmen hingga onboarding. Jika memungkinkan, Anda dapat memantau proses penetapan yang bersangkutan menjadi karyawan tetap dan kinerjanya.
Leave a Reply