Bila perusahaan Anda tengah menggodok peningkatan kinerja perusahaan, kami akan mereferensikan contoh pengembangan organisasi. Pasalnya, upaya pengembangan dari perusahaan tersohor melibatkan berbagai strategi, seperti pelatihan dan pengembangan karier karyawan hingga adopsi teknologi baru.
Sekilas, pengembangan organisasi tertuju kepada karyawan. Ya, memang demikian, tujuan pengembangan tak akan berhasil tanpa campur tangan mereka. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan kerja sama tim HR dan tim organizational development (OD) untuk meningkatkan lingkungan kerja dan employee experience sehingga karyawan lebih produktif, kompetitif, serta efektif.
Alasan Perusahaan Mengembangkan Organisasi
Pengembangan organisasi merupakan upaya terencana yang mengarahkan organisasi bersikap adaptif melalui operasional, struktur, atau strategi untuk meningkatkan efektivitas kinerja. Upaya ini menggunakan metodologi behavioral science untuk membuat penilaian dan penyesuaian dalam sistem yang akan mengatasi masalah dan membuat kemajuan menuju tujuan organisasi.
Ada beragam faktor yang melatarbelakangi pengembangan organisasi, antara lain:
- Mendefinisikan ulang struktur organisasi dan mengurangi birokrasi
- Menjadi lebih produktif, hemat biaya, dan kompetitif
- Memperluas atau mengubah jangkauan suatu produk atau layanan
- Beradaptasi dengan pergeseran internal atau perubahan pasar
- Merangkul transformasi digital
- Menyempurnakan prosedur dan proses
- Meningkatkan lingkungan kerja dan pengalaman orang-orang
Dalam pengembangan organisasi, perusahaan tak hanya membutuhkan tim OD, karena hal ini juga memerlukan campur tangan tim HR sebagai pengelola karyawan. Mengintegrasikan pendekatan OD memperkuat peran strategis HR dalam organisasi.
Artikel terkait: Pengembangan Organisasi: Pengertian, Tujuan, Dan Proses
10 Contoh Pengembangan Organisasi Dari Perusahaan Terkemuka
Penerapan pengembangan organisasi berbeda-beda pada setiap perusahaan. Keberhasilan OD di perusahaan A tidak selalu sesuai jika diaplikasikan di perusahaan B. Berikut ini, terdapat contoh pengembangan organisasi yang dilakukan oleh perusahaan. Intervensi OD dibagi menjadi empat kategori, yakni techno-structural, human resource management (HRM), strategic change, dan human process.
Techno-structural
Intervensi techno-structural berkaitan dengan struktur, proses, dan penggunaan teknologi di organisasi. Hal ini melibatkan restrukturisasi pengambilan keputusan dan prosedur, mengubah cara kerja, metode baru untuk melibatkan karyawan. Contohnya dari Volvo, Corning, dan LEGO.
1. Job enrichment di Volvo
Volvo ingin mengurangi tingkat turnover dan ketidakhadiran karyawan dengan meningkatkan kondisi kerja. Langkah perusahaan manufaktur kendaraan multinasional adalah merancang fasilitas dan alur kerja lebih baik melalui program job enrichment, seperti kelompok kerja karyawan, job enlargement, dan job rotation. Upaya tersebut menciptakan lingkungan kerja yang lebih memuaskan bagi karyawan.
2. Organizational redesign di Corning
Corning memiliki bengkel mesin cetak yang kala itu sedang berjuang mengatasi kelebihan biaya dan pengiriman yang lambat. Lalu, produsen peralatan gelas ini mendesain ulang struktur dan alur kerja bengkel serta melatih keterampilan karyawan dalam berkomunikasi. Tujuan upaya itu adalah menghasilkan biaya lebih rendah, menambah profit, serta karyawan terampil yang berkinerja tinggi.
3. Inisiatif lingkungan di LEGO
Pada 2020, LEGO Group mengumumkan rencana investasi hingga USD400 juta selama tiga tahun di bidang keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Perusahaan mainan ini akan beralih ke semua kemasan yang berkelanjutan pada akhir 2025 serta mencari alternatif plastik yang berasal dari bahan bakar fosil yang digunakan dalam produknya.
Baca pula: 4 Alasan Perubahan Organisasi & Pendorongnya
HRM
Intervensi ini berada dalam ranah tim HR dan fokus terhadap kinerja manajemen guna mengembangkan serta mendukung karyawan, seperti yang dilakukan oleh PwC, Microsoft, dan Marriott International.
4. Membangun kembali employee experience di PwC
PwC telah menangani perubahan ekspektasi karyawan tentang cara mereka bekerja dengan merancang ulang employee experience. Strategi tim People PwC adalah meluncurkan program M+ yang berdasarkan well-being, total rewards, leadership development, dan koneksi melalui jaringan karyawan maupun alumni. Perusahaan percaya bahwa leadership dapat merekrut dan mempertahankan karyawan terbaik dengan menawarkan fleksibilitas dan pilihan untuk mendukung ambisi dan well-being karyawan.
5. Leadership development di Microsoft
Sebagai raksasa teknologi, Microsoft ingin memperbarui dan menyederhanakan proses leadership development untuk menyiapkan para pemimpin masa depan. Jadi, perusahaan mengotomatiskan pelatihan pada 2021 berupa platform baru yang dikombinasikan dengan pengaturan kelas dan pemecahan masalah bagi tim kecil yang dibimbing oleh pemimpin perusahaan. Saat ini, program tersebut lebih mudah dikelola dan menyediakan konten lebih jelas dan berkualitas tinggi bagi pemangku kepentingan.
6. Rekrutmen dan pengembangan pemimpin di Marriott
Marriott International, Inc. memiliki program untuk merekrut dan mengembangkan pemimpin global masa depan. Program yang bernama Voyage ini memungkinkan mahasiswa melamar posisi permanen, memperoleh gaji, selama 12-18 bulan setelah lulus. Posisi tersedia di jaringan hotel Marriott di seluruh dunia, menyediakan pengalaman langsung dan virtual, serta memberikan mentoring, sehingga mereka menerima pengajaran seluruh aspek bisnis dan berinteraksi dengan pemimpin perusahaan. Dengan Voyage, perusahan menawarkan kesempatan yang sangat diinginkan oleh lulusan terbaru sekaligus mempersiapkan jalur kepemimpinan talenta berprestasi.
Rekomendasi artikel: 4 Kiat Jalankan Agile Leadership Dari CEO BCA
Strategic change
Ada pula contoh pengembangan organisasi dari intervensi strategic change, yang berfokus pada transformasi dan restrukturisasi untuk menyelaraskan perusahaan terhadap perubahan, baik dalam lingkungan internal maupun eksternal.
7. Perubahan nama Dunkin’
Pada 2019, Dunkin’ Donuts rebranding menjadi Dunkin’ karena para pemimpin ingin memperluas pangsa pasar di luar donat dan mengambil sebagian pelanggan kopi milik Starbucks. Mempertahankan nama, jenis huruf, serta warna logo Dunkin’ sejak 1973 membantu perusahaan tetap setia pada warisannya. Mereka berupaya menarik pelanggan baru yang mungkin tidak tertarik pada donat.
8. Modifikasi performance management di FedEx Singapore
FedEx Singapore mengubah sistem performance management guna memperkuat budaya yang diinginkan, yakni keterlibatan dan transparansi yang berkelanjutan. Perusahaan melakukan transisi dari sistem penilaian kinerja skala penilaian 10 poin konvensional ke sistem yang berpusat pada tujuan dan kompetensi. Jadi, skala penilaian baru menggunakan kata-kata, seperti exceeded expectations, met expectations, hingga did not meet expectations untuk menunjukkan kepada karyawan tentang makna kesuksesan. Model kompetensi disesuaikan berdasarkan jenis peran agar pelaksanaannya adil dan relevan.
Human process
Contoh intervensi human process melibatkan pendekatan interpersonal dan dinamika kinerja kelompok. Langkah ini menekankan keterampilan komunikasi dan penyelesaian masalah, seperti yang OD yang diterapkan oleh Fujitsu SSL dan MyZone.
9. Self-coaching di Fujitsu SSL
Fujitsu Social Science Laboratory LTD (SSL) menemukan bahwa middle manager mereka membutuhkan kesempatan professional development dan self-improvement, maka perusahaan mengatur sekelompok manajer selama 30 sesi. Di sana, mereka saling berdiskusi dan berbagi wawasan serta pengalaman manajemen, kemudian mereka menjadi fasilitator untuk manajer di tahun berikutnya. Self-coaching menjadi program andalan untuk mengembangkan middle manager di Fujitsu SSL dan tingkat partisipasinya sebesar 30-40 berpotensi tinggi.
10. Virtual team building di MyZone
Ketegangan dan ketidakpastian dari pandemi COVID-19 berpengaruh kepada karyawan MyZone–produsen alat pelacak kebugaran–yang mengalami penurunan moral dan keterlibatan yang menyebabkan penyusutan produktivitas. Untuk mengatasi masalah itu, perusahaan membuat kegiatan team building secara virtual bagi seluruh karyawan MyZone di berbagai negara. Karyawan mengatakan bahwa langkah itu meningkatkan moral dan merasakan kebersamaan setelah bersenang-senang dengan rekan kerja.
Leave a Reply