Campus hiring adalah salah satu strategi merekrut kandidat berpotensi yang perlu dilakukan oleh perusahaan. Cara ini tak hanya memperoleh resume dari fresh graduate, juga berinteraksi untuk membangun saluran rekrutmen.
Di sisi lain, lulusan baru pun terbantu dengan kehadiran campus hiring. Mereka cukup menghadiri acara job fair yang diselenggarakan oleh kampus sambil berjejaring dengan perekrut. Apakah Anda telah memasukkan agenda campus hiring dalam proses rekrutmen?
Campus Hiring Adalah ….
Campus hiring adalah kunjungan organisasi ke institusi pendidikan, seperti sekolah, perguruan tinggi, dan/atau universitas untuk merekrut alumni mereka sebagai peserta magang atau karyawan full time.
Langkah tersebut dapat dilakukan secara daring, luring, maupun kombinasi keduanya. Biasanya, jobseeker yang mengikuti job fair akan membawa berkas resume atau mereka mengirimkan resume setelah berdialog dengan perekrut.
Laporan Aptitude Research Partners menunjukkan hampir 70% perusahaan merekrut lulusan perguruan tinggi baru pada periode 2017-2018. Metode rekrutmen ini saling menguntungkan baik bagi fresh graduate maupun perusahaan. Sering kali, perusahaan dapat mengakses sejumlah individu muda dan berbakat yang ingin memulai karier.
Pada akhirnya, perusahaan memanfaatkan potensi karyawan yang dinamis dan inovatif dengan pengetahuan dan tren terkini di bidang masing-masing. Adapun manfaat melakukan campus hiring adalah:
- Menghemat biaya karena tidak perlu mengunggah job ads
- Berinteraksi dengan banyak kandidat yang menjanjikan dalam satu tempat
- Menumbuhkan hubungan yang kuat antara dunia akademis dan bisnis
- Mendapatkan insight dari angkatan kerja terbaru tentang tujuan, makna, dan preferensi dunia kerja ideal
- Membangun reputasi perusahaan sebagai tempat kerja populer di kalangan generasi muda
- Meningkatkan keberagaman di tempat kerja sehingga menciptakan lingkungan kerja yang lebih dinamis dan inklusif
6 Kiat Menjalankan Proses Rekrutmen Dari Kampus
Berdasarkan Harvard Business Review, 72% generasi milenial mengetahui perusahaan melalui rekan mereka, 68% melalui portal kerja, dan hanya 45% yang mengetahui calon perusahaan mereka melalui kampus.
Ya, campus hiring cukup membantu perusahaan dalam proses rekrutmen, tetapi hal ini menyita waktu dan tenaga tim perekrut. Jika tidak memiliki strategi efektif, perusahaan akan kesulitan mendapatkan kandidat terbaik di pusat pendidikan. Strategi di bawah ini dapat menjadi referensi tim Anda dalam menjalankan campus hiring.
1) Bangun kemitraan dengan kampus yang disasar
Tim perekrut dapat berfokus pada universitas dan program studi yang menghasilkan lulusan di bidang yang relevan dengan industri perusahaan. Teliti dan pahami program akademik yang paling sesuai dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
2) Tentukan kualifikasi kandidat
Tentukan persyaratan dan kualifikasi kandidat yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam job ads. Misalnya, keterampilan, pengalaman berorganisasi, dan latar belakang pendidikan. Langkah tersebut memudahkan perusahaan dalam penentuan calon karyawan baru.
3) Program magang
Perusahaan dapat mengadakan program magang bagi mahasiswa tingkat akhir atau fresh graduate. Ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk mendukung mereka bertransisi ke dunia kerja serta memastikan hubungan yang saling menguntungkan.
4) Promosikan employer branding
Sembari mengikuti job fair, guest lecture, atau career days, tim HR dapat mempromosikan akun employer branding perusahaan kepada mahasiswa. Di acara tersebut, Anda akan berinteraksi dan mendorong mereka untuk melihat kegiatan karyawan di lingkungan kerja, sehingga mereka lebih mengenal budaya perusahaan.
5) Peluang kompetitif dan relevan
Pastikan peran dan peluang yang Anda tawarkan kompetitif dan relevan dengan pasar kerja saat ini. Mahasiswa dan fresh graduate akan mencari peran yang memberikan pertumbuhan dan pembelajaran serta selaras dengan tujuan karier mereka.
6) Monitor dan evaluasi
Setelah mendapatkan resume kandidat dari campus hiring, Anda dan tim wajib memonitor dan mengevaluasinya, seperti keterampilan yang dimiliki, asal universitas, pendidikan yang ditempuh, hingga menganalisis tingkat penerimaan untuk setiap peran. Gunakan data ini secara konsisten untuk menyempurnakan dan meningkatkan strategi campus hiring.
Sekilas, campus hiring adalah proses rekrutmen yang menghemat biaya, karena perusahaan tak perlu mengeluarkan dana untuk mengunggah job ads. Namun, tantangan menjalankan strategi ini adalah membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk berpartisipasi dalam job fair. Tim HR harus mempersiapkan material dan orang yang bertanggung jawab di acara tersebut.
Selain itu, tim HR juga harus bergerak cepat untuk mengecek resume kandidat. Jika lebih cepat mengidentifikasi, Anda segera mendapatkan mahasiswa atau fresh graduate berpotensi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Leave a Reply