Melepaskan Kandidat 02 HRPods

3 Cara Melepaskan Kandidat Secara Positif

Melepaskan kandidat seperti lagu Hati-hati Di Jalan dari Tulus, “Kau melanjutkan perjalananmu, Ku melanjutkan perjalananku.”

Ketika dua insan manusia tidak ada kesesuaian, sebaiknya, jangan melangkah ke tahap selanjutnya. Begitu pula hubungan perusahaan dan kandidat.

Proses rekrutmen tak selalu berhasil. Anda harus bisa melepaskan kandidat, betapa hebatnya yang bersangkutan.

Bagaimana Cara Melepaskan Kandidat Secara Positif?

Sebelum melanjutkan perjalanan dengan kandidat lain, Anda perlu memberitahukan kepada kandidat saat ini. Upaya tersebut akan memberikan candidate experience positif.

#1 Segera menghubungi kandidat

Jika user menilai kandidat tidak sesuai kualifikasi, maka perekrut harus segera menghubungi kandidat melalui email.

Email adalah senjata rahasia yang membantu perekrut melepaskan kandidat. Dalam rejection letter di email, ucapkan terima kasih karena ia telah meluangkan waktu untuk mengikuti proses rekrutmen di perusahaan.

Jika memungkinkan berikan alasan penolakan dan mengajaknya untuk saling terhubung di Linkedin. Sampaikan pula, harapan Anda tentang kesuksesan kandidat.

#2 Berikan umpan balik

Meski perusahaan telah menolak kandidat, tetapi berikan dukungan kepadanya.

Hal itu akan memberikan candidate experience yang positif. Caranya, Anda dapat memberikan umpan balik tentang keterampilan atau kompetensi yang bisa mendukung kariernya ke depan.

#3 Tawarkan kesempatan lain

Anda dapat menawarkan kesempatan lain ke kandidat. Misalnya, memasukkan nama kandidat ke dalam talent pool. Jadi, bila suatu saat perusahaan membutuhkan karyawan baru, Anda akan menghubungi yang bersangkutan.

baca juga: Candidate Experience: Definisi, Komponen, dan Strategi Rekrutmen

Melepaskan Kandidat Dengan Segmentasi Komunikasi

Tim Sackett, CEO HRUTech.com dan Senior Faculty Member di Josh Bersin Academy, memberitahukan bahwa HR harus menggunakan segmentasi di komunikasi perekrutan.

Maksudnya, perekrut perlu memahami perbedaan berkomunikasi–termasuk dalam rejection letter– kepada masing-masing kandidat. Mengingat waktu dan usaha yang mereka investasikan dalam rekrutmen Anda juga berbeda.

Kandidat yang mencapai tahap interview lanjutan akan mendapatkan umpan balik lebih banyak dibanding mereka yang hanya sampai di interview awal. Meskipun, tak sedikit perusahaan telah memiliki sistem email automasi ke semua kandidat yang ditolak.

Adapun segmentasi menurut Sackett adalah:

Level 1

Bagi kandidat yang telah mengirimkan aplikasi pekerjaan, tetapi setelah Anda cek, ia tidak masuk kualifikasi, maka kirimkan email automasi.

Level 2

Aplikasi kandidat telah di-screening dan diteruskan ke manajer HRD, tetapi ia tidak mau melakukan interview.

Maka kirimkan email automasi dengan sedikit personalisasi, bahwa perusahaan belum bisa memproses kandidat saat ini. Namun, perusahaan terbuka jika kandidat mengirimkan aplikasi ke posisi lain, yang sekiranya sesuai dengan keterampilannya.

Level 3

Kandidat telah melalui interview awal dengan manajer HRD dan interview lanjutan dengan user, tetapi hasilnya tidak dinyatakan lolos.

Anda bisa mengirimkan email automasi dengan beberapa tambahan pernyataan bahwa proses rekrutmen sangat ketat, berikan umpan balik, dan tawarkan talent pool.

Level 4

Ini adalah kondisi di mana kandidat mengikuti interview lanjutan dan skill test, lalu ia dinyatakan lolos, tetapi karena suatu hal ia menolak tawaran perusahaan Anda.

Lepaskan. Sampaikan ucapan terima kasih dan harapan besar perusahaan ingin bekerja sama dengan kandidat. Katakan bahwa perusahaan masih membuka kesempatan untuknya, jika memungkinkan.

Bagi Sackett, cara memperlakukan kandidat saat ini akan menjadi indikator terbaik apakah mereka ingin menjalin hubungan dengan perusahaan di masa depan atau tidak.

Jika perusahaan memberikan candidate experience positif, maka ia akan menjadi pelanggan produk atau jasa perusahaan plus merekomendasikan saudara dan temannya untuk bekerja di perusahaan Anda.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *