employee recognition

6 Kiat Membangun Employee Recognition

Setiap pekerja pasti mengharapkan sebuah pengakuan, apalagi jika mereka berkontribusi terhadap sesuatu. Hal itu biasa disebut dengan employee recognition.

Employee recognition bisa dibuat jadi salah satu kunci budaya kerja yang sehat. Sebuah hal sederhana dan mendasar, tetapi kerap terlupakan.

Apa saja manfaat dan cara menciptakan employee recognition di tempat kerja? Yuk, simak artikel di bawah.

Definisi Employee Recognition

Employee recognition adalah sebuah tindakan dalam memberikan pengakuan atau apresiasi kepada karyawan Anda secara terbuka atas:

  • siapa mereka (dalam konteks profesionalisme)
  • apa yang mereka lakukan

Dengan employee recognition, pekerja dan perusahaan bisa saling mengenal satu sama lain dan menjadikan tempat kerja lebih inklusif dan manusiawi.

Pada esensinya, employee recognition adalah istilah lain dari feedback positif, yaitu feedback yang berfokus pada kekuatan karyawan dan apa yang mereka lakukan dengan benar. Hal ini juga merupakan ungkapan apresiasi dan rasa terima kasih kepada karyawan yang telah berusaha.

Dan tahukah Anda, bahwa terdapat hubungan antara employee recognition dan employee engagement?

Riset Quantum Workplace yang menyertakan berbagai statistik tentang ini menyebutkan bahwa ketika karyawan percaya bahwa diri mereka diapresiasi dan diakui, mereka akan lebih engaged 2,7 kali daripada tidak.

Tidak hanya feedback atau umpan balik, tindakan penghargaan ini dikategorikan menjadi beberapa bagian seperti:

Formal: pengakuan secara publik sehingga orang lain juga tahu pencapaian karyawan.

Informal: pemberian apresiasi yang dilakukan secara privat seperti melalui email resmi, percakapan langsung, atau catatan tertulis.

Peer to peer: pemberian apresiasi dari rekan kerja, bisa berbentuk formal dan/atau informal.

Monetary: pemberian apresiasi dalam bentuk materi, seperti uang saku atau voucher diskon.

Top-down recognition: pemberian apresiasi dari atasan ke bawahannya sesuai hierarki.

Direct report: pemberian apresiasi langsung di tempat saat karyawan memberikan laporan ke atasannya.

Day-to-day recognition: pemberian pengakuan dan apresiasi tanpa adanya event tertentu, alias menjadi budaya normal sehari-hari di organisasi.

Career recognition: pemberian apresiasi sesuai pencapaian secara profesional.

Selebrasi: melakukan perayaan (kecil atau besar) terhadap pencapaian karyawan.

Artikel terkait lainnya: L’Oreal Indonesia: Tip Memberikan Feedback Pada Karyawan

Manfaat Employee Recognition

employee recognition

Banyak ahli bicara tentang pentingnya employee recognition di dalam unsur budaya kerja positif. Namun, apa dampak jelasnya terhadap organisasi?

Manfaat positif adanya employee recognition adalah:

  • Peningkatan produktivitas kerja dan engagement karyawan
  • Kepuasan kerja karyawan meningkat dan mengurangi turnover
  • Membentuk budaya kerja positif yang lebih baik
  • Bisa mendapat loyalitas dan kepuasan yang lebih tinggi dari customer
  • Meningkatnya retensi karyawan yang berkualitas
  • Berkurangnya stres dan ketidakhadiran
  • Meningkatkan ROI perusahaan
  • Bisa jadi poin Employer Value Proposition yang sangat menjual

Studi yang dilakukan Great Place To Work terhadap lebih dari 700.000 responden survei yang menggemakan sentimen ini mendukung riset di atas.

Ketika setiap karyawan memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan penghargaan/pengakuan/rewards atas upaya mereka, mereka 2,2 kali lebih mungkin untuk melakukan lebih dari sekadar tugas rutin mereka dan mengeluarkan ide baru.

Baca juga: Contoh Performance Management System: Monitor Dan Rewarding

6 Kiat Membangun Employee Recognition di Tempat Kerja

Dengan semua hal positif yang diperlihatkan hal sesederhana employee recognition, mengapa Anda tidak mencoba membangunnya di lingkungan kerja Anda?

Pemberian pengakuan dan apresiasi tidak terbatas pada top-down saja. Ini berlaku juga bagi rekan satu tim, satu level.

Berikut kiat untuk Anda:

1. Ciptakan sistem yang spesifik

Pengakuan akan lebih berdampak bagi karyawan jika diberikan sesuai keberhasilan yang mereka lakukan.

Ucapan terima kasih sehari-hari memang bagus, tetapi pada saat karyawan melakukan sesuatu yang signifikan, pengakuan akan terasa jauh lebih memuaskan bagi mereka.

2. Tepat waktu

Memberikan pengakuan atau apresiasi terhadap pencapaian karyawan berbulan-bulan lalu terasa basi–setidaknya karyawan Anda mungkin berpikir demikian.

Waktu sangatlah penting. Ekspresikan apresiasi Anda terhadap pencapaian karyawan tepat setelah mereka melakukan sesuatu, jangan menundanya.

3. Sesuaikan dengan value perusahaan

Ketika karyawan menunjukkan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai perusahaan Anda, jangan biarkan hal itu luput dari perhatian!

Berikan pujian dan dorongan untuk melanjutkannya. Karyawan pun bisa menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Hal ini secara aktif memupuk budaya perusahaan yang ideal.

4. Sesuaikan jenis penghargaan

Apakah semua karyawan Anda menyukai uang tunai sebagai bentuk rewards? Atau mereka lebih menyukai sesuatu yang nonmaterial seperti bonus hari libur? Ini waktunya mengenali karyawan Anda lebih jauh!

5. Jangan lupakan hal kecil

Karyawan Anda tanpa disuruh melakukan hal kecil seperti mengingatkan Anda bahwa ada meeting sehabis jam makan siang? Itu hal kecil, tetapi menandai bahwa karyawan Anda memiliki daya ingat dan kesadaran tinggi terhadap pekerjaan divisinya.

6. Sambungkan ke visi perusahaan

Saat mengekspresikan pengakuan dan apresiasi terhadap karyawan, ingatkan mereka bahwa kontribusi yang mereka berikan terhubung ke goal perusahaan.

Ketika karyawan sadar bahwa yang mereka berkontribusi sebesar itu, akan timbul sense of ownership yang mampu memotivasi mereka lebih jauh lagi dalam menempuh milestones.

Penutup

Employee recognition adalah hal sederhana yang mampu meningkatkan rasa keterlibatan seseorang dalam pekerjaannya. Hal tersebut akan berdampak pada kinerja yang lebih baik lagi, juga terciptanya budaya kerja yang sangat positif.

Penting bagi HR untuk memasukkan pemberian pengakuan/apresiasi ke dalam budaya perusahaan, jika saat ini Anda sedang kesulitan dengan tempat kerja yang toxic.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *