Value perusahaan merupakan salah satu fondasi penting untuk membangun culture dan tujuan bisnis. Ini juga menjadi identitas perusahaan di mata publik.
Tidak heran, banyak perusahaan yang berusaha untuk menanamkan nilainya kepada karyawan maupun masyarakat. Langkah tersebut dapat menciptakan sense of ownership karyawan yang memengaruhi kepuasan pelanggan.
Namun, menjalankan dan menanamkan value tidaklah mudah. Perusahaan membutuhkan perencanaan serta penanaman secara konsisten kepada karyawan.
Memahami Kehadiran Value Perusahaan
Definisi
Value perusahaan merupakan nilai-nilai yang menjadi landasan perilaku dan motivasi karyawan serta identitas perusahaan.
Ini akan menjadi ciri khas untuk membedakan perusahaan satu dan lainnya, meskipun mereka bergerak di industri yang sama. Ini juga menjadi fondasi untuk mencapai visi dan misi perusahaan.
Fungsi
Menurut Forbes, lebih dari 50% eksekutif setuju bahwa value perusahaan memengaruhi produktivitas, kreativitas, profitabilitas, dan tingkat pertumbuhan bisnis. Adapun fungsinya adalah:
- Membantu proses pengambilan keputusan
Value menjadi landasan yang membantu karyawan dalam pengambilan keputusan. Jadi, setiap karyawan mengetahui tujuan yang diperjuangkan dan nilai yang harus diterapkan, terlebih dalam kondisi corporate crisis management.
- Menyatukan seluruh tim
Anda dapat mengkomunikasikan visi perusahaan melalui nilai yang tercermin melalui sikap dan perilaku sehari-hari. Lakukan dengan konsisten dan terbuka.
Hal ini akan membantu kekompakan seluruh tim untuk mengoptimalkan kinerja mereka. Tanpa value, mereka akan menunjukkan sikap kurang konsisten dan kebingungan karena tidak mengetahui arah tujuan perusahaan.
- Meningkatkan motivasi
Perusahaan yang memiliki nilai yang jelas akan lebih mudah memotivasi dan mendorong keterlibatan karyawan dalam setiap perkembangan bisnis. Karena perusahaan dapat menentukan perilaku dan keputusan yang menjadi prioritas.
- Memperkenalkan tujuan perusahaan kepada pelanggan
Pelanggan akan memilih perusahaan yang memiliki dan membagikan value kepda mereka. Ini adalah langkah perusahaan untuk mengedukasi pelanggan tentang tujuan dan prinsip yang dipegang oleh perusahaan.
Perusahaan mengharapkan pelanggan mengasosiasikan diri mereka dengan perusahaan dan merekomendasikan produk atau jasa perusahaan Anda kepada orang lain.
Pelanggan tersebut biasanya memiliki tingkat loyalitas dan kesetiaan lebih tinggi dibanding yang tidak memedulikan value perusahaan.
- Membantu menemukan kandidat yang tepat
Nilai perusahaan akan mempermudah proses rekrutmen dengan menjadi filter utama dalam menemukan kandidat yang tepat. Value ini berperan penting dalam menarik, merekrut, dan mempertahankan tenaga profesional.
4 Manfaat Memiliki Value Perusahaan Yang Baik
1) Employee retention
Mengadopsi core value yang jelas dalam budaya kerja akan membantu perusahaan mempertahankan talenta terbaiknya.
Misalnya, value secara spesifik dan jelas adalah menambah stabilitas fungsi organisasi. Hal itu diwujudkan dalam penerapan komunikasi terbuka dan career path jelas.
2) Company branding
Value perusahaan dapat menjadi company branding yang kuat. Caranya, memperkenalkan tujuan perusahaan dan membangun citra positif secara internal maupun eksternal.
Dengan hal itu, karyawan akan merasa lebih termotivasi dan perusahaan lebih mudah untuk membangun kerjasama dengan pihak lain.
3) Kepuasan pelanggan
Karyawan akan membawa nilai perusahaan pada operasional bisnis. Mereka mengimplementasikannya kepada pelayanan. Tujuannya, pelanggan puas terhadap produk atau jasa yang mereka gunakan.
4) Pertumbuhan dan stabilitas bisnis
Nilai perusahaan yang dipraktikkan dalam proses kerja akan menimbulkan pertumbuhan dan stabilitas bisnis.
Jika hal itu diiringi dengan sense of ownership karyawan terhadap perusahaan, maka mereka akan lebih sering terlibat dalam berbagai aktivitas di tempat kerja. Ujung-ujungnya pun mendorong pertumbuhan perusahaan.
7 Strategi Menciptakan Value Perusahaan Yang Baik
Tidak ada kata terlambat untuk membangun value perusahaan. Meski nilai bersifat tidak berwujud, tetapi perusahaan dapat menciptakannya dengan strategi tepat.
1) Tentukan key person
Key person adalah seseorang yang akan memimpin seluruh proses perancangan value perusahaan. Misalnya, general manager dan/atau tim HR. Dia atau mereka harus sepakat untuk berkomitmen memegang prinsip akuntabilitas serta fokus pada value perusahaan.
2) Ajak karyawan untuk terlibat
Ajak karyawan di setiap level untuk turut terlibat dalam perancangan value perusahaan. Misalnya, nilai penting bagi mereka, nilai yang harus diciptakan, dan cara karyawan saling bekerja sama.
3) Temukan inspirasi
Anda dapat melihat referensi dari perusahaan lain, baik dari industri sama atau tidak. Cek deskripsi nilai perusahaan mereka secara detail dan temukan hal yang dapat dikaitkan dan poin kesamaan dengan perusahaan Anda.
4) Terbuka terhadap saran
Tak ada salahnya membuka kritik dan saran dari rekan kerja atau karyawan tentang nilai perusahaan, meskipun Anda sedang menyusunnya. Cara lain, buat survei kepada karyawan untuk meminta feedback dari draft tersebut.
5) Sampaikan dengan jelas
Sampaikan nilai perusahaan dengan singkat dan jelas kepada atasan dan karyawan. Jelaskan pula maknanya bagi perusahaan.
Proses pada tahap ini akan membutuhkan waktu cukup lama, karena seluruh elemen perlu memahami nilai yang telah dirancang oleh Anda dan tim.
6) Ciptakan budaya perusahaan yang baru
Strategi merancang value perusahaan tidak berhenti sampai tahap perkenalan saja. Anda harus memastikan bahwa setiap proses dalam organisasi selaras dengan nilai yang telah ditetapkan.
Caranya, ciptakan budaya perusahaan yang baru untuk memastikan setiap karyawan mengingat nilai-nilainya. Jika perlu, buat kegiatan atau gim untuk menarik antusiasme karyawan.
10 Referensi Value Perusahaan
Berikut ini merupakan 10 daftar perusahaan yang mungkin dapat Anda jadikan referensi ketika merancang corporate value:
1) Google
- Fokus pada pengguna dan yang lainnya akan mengikuti
- Lakukan satu hal dengan sebaik mungkin
- Cepat lebih baik daripada lambat
- Kebebasan dalam menggunakan internet
- Jawaban atau solusi dapat dicari tidak hanya dari balik meja kerja
2) Tokopedia
- Fokus pada pelanggan
Pengguna kami adalah prioritas utama dan kami selalu berinovasi untuk memenuhi kebutuhan mereka.
- Mindset untuk terus berkembang
Berani menerima tantangan dan melihat masalah sebagai peluang untuk memulai hal-hal baru.
- Wujudkan jadi nyata, buat lebih baik
Membangun berbagai hal dengan memanfaatkan kemampuan dan terus meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
3) IKEA
- Kebersamaan
- Merawat manusia dan planet
- Cost consciousness
- Kesederhanaan
- Perbarui dan tingkatkan
- Berbeda dengan makna
- Memberi dan bertanggung jawab
- Memimpin dengan memberi contoh
4) Microsoft
- Inovasi
- Keragaman dan inklusif
- Corporate social responsibility
- Filantropi
- Lingkungan
- Komputasi yang terpercaya
5) Bukalapak
- Berjuang lebih jauh
- Berorientasi pada pelanggan
- Berani berbicara
- Gotong royong
- Eksperimen dan tidak takut gagal
6) Traveloka
- Dedikasi
- Kejujuran intelektual
- Keingintahuan
- Empati
- Rendah hati
7) Slack
- Empati
- Santun
- Berkembang
- Ahli
- Kegembiraan
- Solidaritas
8) Apple
- Aksesibilitas
- Pendidikan
- Lingkungan
- Inklusif dan keragaman
- Kebebasan pribadi
- Tanggung jawab pengembang
9) Nike
- Kami siap merancang masa depan aktivitas olahraga
- Tim yang saling menguatkan, beragam & inklusif
- Dunia adalah komunitas bersama
- Masa depan yang adil dan berkelanjutan untuk setiap atlet
10) Amazon
- Obsesi terhadap konsumen
- Kepemilikan
- Ciptakan dan sederhanakan
- Belajar dan terus cari tahu
- Berpikir besar
Penutup
Value perusahaan merupakan fondasi pengembangan bisnis dan pengelolaan SDM. Oleh karena itu, tim HR harus memastikan setiap karyawan memahami dan mempraktikkan value tersebut.
Jika ada karyawan yang belum memahaminya, tim HR perlu membangun awareness secara aktif, seperti mengadakan team building atau gamifikasi dalam penyampaian value perusahaan.
Leave a Reply