Tantangan dan tren rekrutmen tahun 2024 perlu diketahui oleh perusahaan agar lebih siap dalam menghadapi pasar tenaga kerja yang terus berubah.
Setelah melalui berbagai tantangan rekrutmen di 2023, seperti ketatnya persaingan bakat dan dampak transformasi digital terhadap proses rekrutmen, perusahaan kini menghadapi kebutuhan untuk beradaptasi dengan tren baru.
HRPods akan mengulas kondisi rekrutmen pada tahun 2023 sebagai landasan untuk memahami tantangan serta tren yang akan mempengaruhi dunia rekrutmen di tahun-tahun mendatang.
Tren Rekrutmen Pada 2024
Berikut 5 tren rekrutmen di 2024 yang bisa Anda pelajari dan terapkan di perusahaan:
1. AI generatif
Dengan terus berkembangnya Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, HR dapat memanfaatkannya untuk menilai keterampilan dan kepribadian kandidat. Hal ini bisa membuka peluang seleksi yang lebih efisien dan objektif.
Dan bukan terbatas pada proses rekrutmen saja, AI generatif diprediksikan bisa meningkatkan efektivitas pekerjaan HR hingga proses performance management.
2. Peraturan berhubungan dengan AI
Seiring dengan kehadiran AI, regulasi terkait penggunaannya menjadi semakin penting. Organisasi perlu memahami dan mengikuti peraturan yang berkaitan dengan penggunaan teknologi ini dalam proses rekrutmen.
Meskipun saat ini Indonesia belum memiliki peraturan terkait AI. Namun saat peraturan penggunaan AI sudah dikeluarkan, keterbukaan dan kepatuhan perusahaan terhadap pedoman akan menjadi kunci untuk membangun reputasi positif.
3. Proses proaktif
Rekrutmen tidak lagi hanya bersifat responsif, melainkan proaktif.
Perusahaan diharapkan untuk memiliki pipeline kandidat yang kuat, paham tren pasar kerja, dan membangun hubungan dengan calon karyawan potensialーjauh sebelum kebutuhan rekrutmen muncul.
4. Merekrut Gen Z
Generasi Z semakin mendominasi pasar tenaga kerja. Perusahaan perlu menyesuaikan strategi rekrutmen mereka untuk menarik dan mempertahankan generasi yang sangat terhubung secara digital ini.
Fokus pada keberlanjutan, nilai-nilai perusahaan, dan perkembangan karir akan menjadi kunci.
Artikel terkait: 10 Cara Memenangkan Hati Gen Z Dalam Rekrutmen
5. Kehadiran gig economy
Melansir Fortune Indonesia, gig economy adalah kumpulan tenaga kerja yang bekerja dengan sistem kontrak jangka pendek, atau freelancer. Model ini diprediksikan akan terus berkembang. Sehingga perusahaan harus siap mengakomodasi kehadiran pekerja lepas atau freelancer.
Fleksibilitas, penilaian keterampilan, dan manajemen kontrak yang efisien akan menjadi elemen kunci dalam rekrutmen untuk proyek-proyek sementara atau pekerjaan jangka pendek.
Tantangan Rekrutmen Di 2024
Prediksi tren di atas bisa saja terwujud tahun depan, dan akan timbul tantangan yang mengikutinya. Mengenali (calon) tantangan yang akan Anda hadapi di 2024 nanti akan membantu Anda menciptakan strategi yang lebih baik.
#1 Pasar tenaga kerja kompetitif
Cerita lama yang tiada habisnya. Tingkat kompetisi pasar tenaga kerja yang semakin meningkat masih menjadi salah satu tantangan utama.
Persaingan untuk merekrut individu berbakat semakin sengit, memaksa perusahaan untuk lebih kreatif dalam menarik dan mempertahankan karyawan.
#2 Praktik model kerja
Model kerja yang berubah mengikuti tren global juga menjadi fokus perhatian. Adopsi model kerja fleksibel dan remote mungkin memerlukan penyesuaian strategi rekrutmen untuk menyesuaikan kebutuhan pekerja yang semakin beragam.
Seperti yang terjadi di U.S., dari hasil survei pada 2023 ditemukan 46% perusahaan mau tidak mau menghapus pilihan remote working demi menyesuaikan bisnis mereka. Angka tersebut naik 15% dibandingkan tahun sebelumnya.
Tidak hanya itu, outsourcing bisa juga jadi pilihan bisnis di masa depan. Outsourcing adalah praktik bisnis di mana satu perusahaan menyewa jasa perusahaan lain untuk menjalankan sebagian atau seluruh operasinya, termasuk rekrutmen dan pengelolaan karyawan. Salah satu contoh outsourcing adalah MyRobin.ID.
#3 Reskilling dan upskilling
Dalam era transformasi digital, reskilling dan upskilling menjadi suatu keharusan. Perusahaan dihadapkan pada tantangan untuk mengidentifikasi kebutuhan keterampilan baru, sambil memberikan pelatihan kepada karyawan yang sudah ada agar tetap relevan.
Baca juga: Key Role Tim HR Dalam Learning and Development Pascapandemi
#4 Employee wellbeing
Kesejahteraan karyawan atau employee wellbeing menjadi perhatian utama. Perusahaan diharapkan untuk memperluas fokus mereka dari sekadar keuntungan finansial ke aspek kesejahteraan karyawan, termasuk keseimbangan kerja-hidup yang sehat.
#5. Data privacy
Dengan peningkatan penggunaan teknologi dalam proses rekrutmen, perlindungan data menjadi semakin penting. Perusahaan perlu memastikan kepatuhan terhadap regulasi privasi data sambil menjaga kepercayaan karyawan.
Lagi-lagi, lingkungan human resource akan semakin didorong untuk berkolaborasi dengan teknologi.
Penutup
Dalam menyambut 2024, perusahaan dan HR perlu memahami bahwa tantangan dan tren rekrutmen akan terbentuk mengikuti perkembangan teknologi. Maka, perusahaan pun dituntut untuk beradaptasi dengan tren baru yang memandu dunia rekrutmen.
Dengan memahami berbagai tantangan dan tren yang akan terjadi di 2024, perusahaan dapat memposisikan diri untuk menghadapi perubahan mendatang dalam ekosistem rekrutmen.
Leave a Reply