Tugas IT support tak sekadar menyediakan dan memperbaiki alat kerja, seperti laptop dan mesin cetak. Namun, peran IT support lebih dari itu. Terlebih, kini teknologi semakin berkembang dan serangan siber dapat terjadi kapan saja.
Profesi ini dibutuhkan oleh semua organisasi, mulai dari perusahaan yang bergerak dalam industri teknologi, perbankan, kesehatan, hingga layanan. Bagi tim HR dan perekrut yang berencana merekrut peran ini, Anda perlu mengetahui tugas dan keterampilan yang mereka miliki.
Siapa dan Apa Tugas IT Support di Perusahaan?
Di ranah organisasi, teknologi sangat berperan untuk menunjang tujuan bisnis sekaligus produktivitas karyawan. Oleh karena itu, hampir semua perusahaan membutuhkan IT support, tak terbatas industri teknologi saja.
IT support merupakan bidang kerja yang menyediakan dukungan teknologi kepada perusahaan, seperti laptop, jaringan, server, mesin cetak, perangkat digital, mengoptimalkan sistem IT perusahaan, hingga memproteksi sistem tersebut. Orang yang duduk di peran ini bernama IT support staff atau IT support officer.
Untuk menjadi IT staff, seseorang harus memiliki pendidikan ilmu komputer atau teknologi informasi dengan fokus pembelajaran technical support, networking, programming, serta piranti lunak dan keras. Ia juga perlu memiliki sertifikasi bidang IT support agar memiliki kesempatan lebih banyak dilirik oleh perekrut. Misalnya, sertifikasi Google, Microsoft, atau Cisco.
Secara garis besar, tugas IT support di antaranya:
- Memastikan komputer, laptop, printer, dan alat kerja digital dapat berfungsi normal sejalan dengan sistem operasi; memastikan laptop terhubung ke jaringan; memasang dan mengonfigurasi piranti lunak; memperbaiki alat kerja yang rusak; dan mengurangi downtime sehingga proses bisnis berjalan lancar
- Memastikan aplikasi atau sistem yang digunakan oleh karyawan berjalan lancar, termasuk penggunaan aplikasi resmi atau berlisensi
- Mengecek dan memperbarui sistem operasi yang digunakan oleh perusahaan yang dilengkapi dengan sistem cyber security, termasuk melindungi sistem dari malware
- Memahami prinsip kerja jaringan, mengidentifikasi masalahnya, dan memperbaiki jaringan dengan cepat
- Mengamankan data perusahaan dengan langkah backup dan restore, termasuk memulihkan data jika terjadi masalah dalam sistem
Artikel terkait: 10 Strategi Perusahaan Merekrut Pekerja IT
Keterampilan Teknis Dan Nonteknis Untuk IT Support Staff
Keterampilan teknis
Seperti yang telah disinggung di atas, seorang IT support wajib memiliki keterampilan teknis, yaitu:
- Mampu memasang dan menjalankan sistem operasi
- Menguasai sistem jaringan, seperti internet dan intranet
- Memahami cara kerja dan penggunaan program komputer secara mendalam
- Mengetahui berbagai jenis virus dan malware melalui penggunaan antivirus dan firewall
- Memahami programming, seperti C++, Java, dan Python yang ditemukan dalam perangkat kerja digital
Baca juga: 5 Kiat Menjadi HR Di Perusahaan Teknologi Dari Dewi Hernita
Keterampilan nonteknis
- Manajemen proyek
Staf IT support juga perlu menguasai keterampilan nonteknis, seperti manajemen proyek. Hal ini mengingat bahwa sering kali tugas IT support adalah meningkatkan kinerja beragam perangkat digital. Dengan keterampilan ini, ia dapat memaksimalkan perangkat dan sistem sesuai tenggat waktu sehingga berkontribusi terhadap tujuan perusahaan.
- Analisis data
Staf IT support akan menghadapi data dari perangkat kerja hingga sistem jaringan, maka ia harus mampu menganalisis data tersebut guna mengantisipasi masalah yang berpotensi muncul serta menyiapkan solusinya.
- Komunikasi
Untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan teknologi dan manusia, IT support staff wajib memiliki keterampilan komunikasi jelas, sistematis, dan mudah dipahami oleh karyawan.
Bagi Anda yang sedang membutuhkan karyawan IT support, gunakan jasa recruitment agency (headhunter) untuk mendapatkan karyawan yang sesuai industri. Bahkan headhunter akan melakukan background checking kandidat untuk perusahaan.
Leave a Reply