Manajemen Konstruksi HRPods

Manajemen Konstruksi Dan Masa Depan Pembangunan

Manajemen konstruksi berperan dalam masa depan pembangunan negara.

Di Indonesia, sektor konstruksi mengalami pertumbuhan pesat. Pada paruh pertama 2023, nilai investasi konstruksi mencapai puncak sejarah yaitu sebesar Rp155 triliun.

Manajemen konstruksi tak sekadar investasi dan pembangunan jalan, jembatan, atau rumah tinggal. Ini juga termasuk pengelolaan tenaga kerja serta strategi proyek keberlanjutan.

Pengertian Manajemen Konstruksi

Manajemen konstruksi adalah ilmu atau proses pengaturan dan pengendalian proyek konstruksi.

Tahap konstruksi akan melibatkan tujuh aspek. Mereka adalah perencanaan, perancangan, pengadaan sumber daya, pelaksanaan konstruksi, pengawasan, hingga penyelesaian proyek.

Tujuannya adalah memastikan proyek dapat tercapai secara efisien dan efektif, mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia, serta memastikan bahwa persyaratan kualitas, biaya, dan waktu terpenuhi.

Pengelolaan manajemen konstruksi dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengatasi risiko yang mungkin timbul selama pelaksanaan proyek. Dengan demikian, manajemen menjadi landasan penting untuk keberhasilan proyek.

Manajemen Konstruksi Dan Kebutuhan Tenaga Kerja Pada 2023

Di 2023, sektor konstruksi menunjukkan aktivitas yang positif karena menjadi salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia.

Seperti yang diketahui, Kementerian PUPR sedang memiliki banyak proyek besar, seperti pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan, hingga ibu kota negara (IKN). 

Di samping itu, KemenPUPR juga menekankan transformasi digital dan teknologi untuk memajukan sektor konstruksi dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

Untuk mendukung proyek tersebut, sektor konstruksi membutuhkan sekitar 1,2 juta tenaga kerja bersertifikat pada tahun ini.

Tenaga Kerja Konstruksi Bersertifikat

Dalam merespons peluang bisnis yang tinggi, perusahaan perlu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya menusia.

Caranya adalah memberikan pelatihan teknis untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi karyawan dalam pekerjaan mereka. Biasanya, program pelatihan disertai dengan ujian dan jika lolos ujian, peserta berhak memiliki sertifikasi.

Tenaga kerja bersertifikat akan membantu mengurangi potensi kesalahan dan penundaan dalam proyek konstruksi, yang pada gilirannya dapat menghemat biaya dan waktu.

Keberadaan mereka juga dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan nasional.

Pekerja konstruksi tak lagi dipandang sebelah mata, karena mereka tenaga terlatih yang menjalankan ilmu dan keterampilan dalam pembangunan berkelanjutan. Bahkan mereka dapat menjadi spesialis di bidang konstruksi.

Penutup

Dalam era pembangunan infrastruktur yang semakin pesat, sektor konstruksi dan tenaga kerja bersertifikat berperan untuk memastikan kelancaran proyek yang berkelanjutan.

Dengan program pelatihan dan sertifikasi berkala, mereka akan berkontribusi terhadap bisnis perusahaan sekaligus masa depan pembangunan di Indonesia.


by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *