Lowongan Magang 01 HRPods

Lowongan Magang Virtual: Cara Kerja & Manfaatnya

Pandemi COVID-19 ikut memengaruhi perusahaan dalam menyediakan program lowongan magang.

Menurut laporan Linkedin Summer Internship Trends 2020, terdapat penurunan jumlah magang sebanyak 60 persen yang diposting setelah 01 Maret. Meski demikian tak sedikit yang akan membuka lowongan magang virtual bagi mahasiswa tingkat akhir.

Apa Itu Lowongan Magang Virtual?

Seiring kondisi ekonomi berangsur normal efek dari pandemi COVID-19, perusahaan berusaha mengejar ketertinggalan selama dua tahun ini.

Tak sedikit perusahaan membutuhkan banyak calon karyawan untuk mendukung operasional bisnis. Ada pula yang tidak memerlukan karyawan baru tetapi memerlukan bantuan tenaga dalam jangka waktu tertentu.

Untuk merespon kebutuhan tersebut, tim HR dapat membuka lowongan magang. Namun, jika perusahaan menerapkan sistem kerja jarak jauh atau hibrida, Anda bisa merencanakan magang virtual.

Definisi lowongan magang virtual

Lowongan magang virtual merupakan kondisi mengisi kekosongan posisi dengan program pengalaman kerja secara jarak jauh.

Lowongan ini diperuntukkan siswa sekolah menengah, mahasiswa tingkat akhir atau lulusan baru dari perguruan tinggi. Dengan demikian, karyawan magang mendapatkan bekal keterampilan profesional serta pengalaman untuk memasuki dunia kerja.

Pada dasarnya, lowongan magang virtual dan reguler tak ada bedanya. Tim HR akan mengunggah job ads lowongan tersebut melalui situs perusahaan, job portal, maupun media sosial.

Selanjutnya, tim HR akan menyortir lamaran kandidat magang dan melakukan interview melalui telekonferensi.

Cara kerja magang virtual

Hal yang membedakan hanyalah lokasi kerja. Magang reguler mengharuskan karyawan datang ke kantor atau bekerja hibrida.

Sedangkan magang virtual, karyawan bekerja jarak jauh dengan memanfaatkan tools, seperti email, aplikasi telekonferensi, pesan instan, management tools, dan lainnya.

Biasanya, perusahaan yang membuka lowongan magang virtual di bidang teknologi informasi, media, seni kreatif, atau hubungan masyarakat. Tak menutup kemungkinan, lowongan berdasarkan posisi seperti personal assistant, customer service, atau sales.

Karyawan magang berhak atas kompensasi

Meski berstatus karyawan magang, mereka tetap berhak mendapatkan kompensasi atau imbalan. Hal tersebut di Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri.

Pasal 13 ayat (1) huruf (d) tertulis bahwa ‘Peserta pemagangan mempunyai hak untuk memperoleh uang saku’.

Nilai uang saku akan diberikan sesuai perjanjian pemagangan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Uang saku mencakup biaya transportasi, uang makan, serta insentif peserta pemagangan.

Pasal 16 huruf (d) menuliskan, ‘Penyelenggara pemagangan mempunyai kewajiban untuk memberikan uang saku kepada peserta pemagangan’.

Baca juga: 6 Langkah Mempersiapkan Lowongan Magang Virtual

Manfaat Memiliki Lowongan Magang Virtual

Lowongan magang virtual tak hanya bermanfaat bagi mahasiswa atau lulusan baru. Perusahaan pun akan memiliki manfaatnya, antara lain:

Seimbangkan beban kerja karyawan

Ketika tim HR mengunggah informasi lowongan magang virtual, berarti tidak lama lagi, tim lain (marketing atau general affairs) akan mendapatkan bala bantuan.

Mempekerjakan karyawan magang menjadi cara strategis untuk menyeimbangkan beban kerja karyawan. Terutama jika karyawan sedang mengerjakan lebih dari dua proyek sekaligus dan beban kerjanya tinggi.

Walau, biasanya, karyawan magang mendapatkan tugas ringan, tetapi hal itu membantu karyawan perusahaan dapat fokus pada tugas lain.

Dorong keterampilan leadership karyawan

Program magang dapat mendorong keterampilan leadership karyawan.

Karena karyawan–memahami bisnis perusahaan–akan memandu peserta magang. Terkadang, mereka juga bertugas sebagai person in charge (PIC) peserta magang.

Bagaimanapun juga program magang harus dipasangkan dengan mentor atau supervisor. Tujuannya, untuk memastikan bahwa peserta magang mempelajari keterampilan baru dan melakukan pekerjaan dengan baik.

Kondisi ini adalah kesempatan bagus bagi perusahaan untuk melatih keterampilan leadership dalam mengelola tim. Anda juga bisa melihat karyawan yang dapat dipromosikan ke tingkat lebih tinggi.

Sebelum perusahaan membuka lowongan magang virtual, ada baiknya, Anda mencocokkan kebutuhan perusahaan dan latar belakang pendidikan atau kemampuan calon peserta magang. Pastikan bahwa kebutuhan tersebut bisa dilakukan secara virtual.

Melatih peserta magang potensial

Program magang disebut juga “masa percobaan” bagi perusahaan untuk melihat kinerja para peserta magang. Jika kinerja baik, kemungkinan perusahaan akan menerima mereka sebagai karyawan.

Bukan hanya soal kinerja, alasan perusahaan merekrut adalah mereka telah mengenal budaya organisasi dan terbiasa dengan lingkungan kerja, sehingga tidak kesulitan untuk beradaptasi.


Posted

in

,

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *