Idealnya, semua perusahaan membutuhkan tugas dan tanggung jawab manajer HSE. Pasalnya, ia bertanggung jawab dalam penerapan keselamatan kerja di perusahaan. Jika terdapat masalah yang berhubungan dengan HSE, ia juga harus mampu mengidentifikasi dan memiliki solusinya.
Walaupun prinsip HSE sama, tetapi penerapan pada setiap perusahaan memiliki karakteristik masing-masing. Hal ini dipengaruhi oleh industri kerja yang membutuhkan kebijakan berbeda.
Memahami Peran Manajer HSE
Health, safety, and environment (HSE) merupakan pendekatan untuk mengelola dan mengendalikan bahaya di tempat kerja, risiko lingkungan, dan kesejahteraan karyawan. HSE bertujuan mencegah kecelakaan, cedera, dan penyakit akibat kerja, yang berdampak buruk bagi karyawan dan pemberi kerja.
Penerapan manajemen HSE sering digunakan dalam industri oil and gas, pertambangan, manufaktur, konstruksi, dan pengolahan bahan kimia yang cenderung memiliki kondisi berbahaya di lingkungan kerja.
Manajemen HSE akan melindungi hingga mengatasi potensi bahaya fisik, kimia, biologi, ergonomis, dan psikososial serta memastikan keselamatan karyawan dan meminimalkan dampak operasional bisnis terhadap lingkungan. Dengan demikian, perusahaan tak memiliki waktu kerja yang hilang dan mitigasi risiko kerja.
Alhasil, perusahaan pun dapat meningkatkan produktivitas sekaligus retensi karyawan. Pasalnya, karyawan merasa lebih aman dan percaya diri dalam lingkungan kerja mereka. Di mata publik, perusahaan mempunyai reputasi positif karena dianggap bertanggung jawab terhadap lingkungan berkelanjutan serta berkomitmen terhadap kesejahteraan karyawan.
Di Indonesia, istilah HSE dikenal dengan K3 atau keselamatan dan kesehatan kerja. Dalam PP Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen K3, pasal 5, disebutkan bahwa setiap perusahaan wajib menerapkan SMK3 di perusahaannya.
Artikel terkait: K3: Tujuan Dan Jenis Bahaya Kerja
Tugas Dan Tanggung Jawab Manajer HSE
Manajer HSE ialah seseorang yang bertanggung jawab terhadap semua aspek keselamatan, kesehatan, dan kepatuhan lingkungan di mana perusahaan berada. Ia tidak bekerja sendiri, tetapi bersama tim untuk memastikan semua orang di lingkungan kerja mematuhi peraturan K3.
Untuk menduduki peran ini, seseorang harus memiliki gelar sarjana kesehatan masyarakat, kimia, atau teknik. Ia pun mempunyai pengalaman kerja di bidang HSE atau K3 serta sertifikat ahli K3. Biasanya, sertifikasi ini mengharuskan ahli K3 untuk mengembangkan profesi secara berkelanjutan sehingga mereka dapat mempertahankan sertifikasinya.
Adapun tugas dan jawab manajer HSE yang perlu diketahui oleh HR antara lain:
1) Mengembangkan kebijakan manajemen HSE
Manajer HSE akan mengevaluasi sifat kegiatan perusahaan, kebijakan saat ini, dan jumlah karyawan. Selanjutnya, ia mengembangkan kebijakan dengan cara menilai lingkungan tempat kerja dan menguraikan tugas tentang keselamatan karyawan. Salah satu kebijakan manajemen HSE yang efektif adalah memastikan karyawan menerima kompensasi dan proteksi medis yang memadai atas kecelakaan kerja.
Baca juga: Cara HR Memfasilitasi Pelatihan Dan Sertifikasi K3
2) Mengelola program pelatihan
Manajer HSE mengelola program pelatihan bagi karyawan secara berkala agar mereka tetap mempertahankan pengetahuan dan kesiapan K3 di lingkungan kerja. Misalnya, saat mengerjakan pembangunan menara radio, manajer HSE melatih karyawan untuk menangani potensi bahaya, seperti gangguan listrik dan paparan energi frekuensi radio.
3) Menyelidiki insiden di tempat kerja
Manajer HSE bertanggung jawab untuk memastikan peralatan dan perkakas tempat kerja memenuhi standar industri serta karyawan memasang mesin dengan benar. Ia juga harus menyelidiki kecelakaan kerja yang tidak terduga, menemukan penyebabnya, dan merekomendasikan tindakan pencegahan untuk menghindari kejadian di masa depan.
4) Mempersiapkan laporan
Manajer HSE bertugas melaporkan kondisi K3 kepada manajemen dan stakeholder tentang hasil pemeriksaan tempat kerja sehari-hari dan berdiskusi dengan karyawan mengenai kegiatan K3. Ia akan mendiskusikan kelemahan perusahaan dalam manajemen keselamatan dan mengusulkan solusinya. Misalnya, manajer HSE di perusahaan kesehatan melaporkan prosedur pemeliharaan peralatan medis dan pembuangan bahan limbah.
Bagi Anda yang membutuhkan peran ini, tanyakan tugas dan kualifikasi kepada hiring manager. Jika perlu, cek dan perbaiki job desc yang sudah diunggah di web. Jika Anda telah menjalani proses rekrutmen tetapi tak kunjung mendapatkan kandidat yang tepat, tak ada salahnya untuk menggunakan jasa recruitment agency.
Leave a Reply