Ketika banyak orang memikirkan tentang proses interview kandidat, biasanya tim HR fokus pada perspektif pelamar yang berupaya menciptakan kesan positif.
Sering kali, HR kurang mempertimbangkan tim perekrutan yang harus meninjau banyak resume kandidat yang sesuai dengan kebutuhan.
Di sisi lain, HR yang telah menemukan kandidat, lalu menjadwalkannya wawancara bersama Anda dan hiring manager. Namun, melakukan wawancara kandidat dapat menjadi tugas menantang.
Anda harus mampu menilai keterampilan dan mengonfirmasi kredensial mereka, sambil tetap menjaga sikap profesional selama proses tersebut.
Proses Dasar Dalam Interview Kandidat
1) Buat daftar pertanyaan
Buat daftar pertanyaan berdasarkan tanggung jawab pekerjaan yang berkaitan, termasuk masukan dari karyawan yang akan berinteraksi dengan orang tersebut.
2) Tinjau resume
Menyiapkan pertanyaan wawancara dan meninjau resume menunjukkan kepada kandidat bahwa Anda telah menginvestasikan waktu terhadap proses wawancara yang efektif. Langkah ini juga membantu Anda menghasilkan pertanyaan yang sesuai dengan kandidat.
3) Buat catatan selama wawancara
Catatlah selama wawancara, terutama jika Anda mewawancarai banyak kandidat.
Melakukan ini bertujuan untuk memastikan Anda tetap memiliki referensi yang berguna dan dapat mengingat detail tanpa bantuan saat Anda mengetiknya setelah wawancara. Ini akan mempermudah langkah-langkah selanjutnya.
4) Ajukan pertanyaan yang tepat
Selaraskan pertanyaan wawancara dengan persyaratan peran yang sesuai, hindari daftar pertanyaan umum yang sama untuk setiap lowongan.
Pertimbangkan untuk menggabungkan pertanyaan situasional dan perilaku, dan pastikan pertanyaan Anda memberikan wawasan tentang keterampilan dan etos kerja pelamar.
Hal ini memungkinkan evaluasi yang adil dan mengurangi bias yang tidak disadari.
5) Jangan banyak bicara
Hindari berbicara terlalu banyak selama wawancara. Sebagai manajer perekrutan, sebaiknya Anda berbicara hanya sekitar 30 persen waktu.
Dengarkan dengan cermat jawaban kandidat untuk mengevaluasi dan mengajukan pertanyaan lanjutan.
6) Berikan kabar setelah wawancara
Penting untuk melakukan tindak lanjut, baik melalui email maupun telepon, untuk memberi tahu kandidat apakah mereka berhasil mendapatkan pekerjaan.
Ini adalah cara lain untuk menjaga etika profesional dan mengakhiri proses wawancara dengan baik untuk semua pihak.
Penutup
Dalam proses dasar wawancara, persiapan pertanyaan yang relevan, aktif mendengarkan, dan menjaga keseimbangan komunikasi adalah kunci untuk berhasil mengevaluasi kandidat.
Selain itu, konsistensi dengan ekspektasi gaji dan memberikan tindak lanjut kepada kandidat merupakan langkah penting dalam menjalani wawancara yang efektif dan menjaga profesionalitas.
Memmperlakukan kandidat dengan hormat dan menjalankan wawancara yang baik adalah bagian integral dari proses rekrutmen yang sukses dan berkesan.
Leave a Reply