employer branding

Employer Branding: Kunci Sukses Rekrutmen Dan Retensi Karyawan

Employer branding memengaruhi persepsi masyarakat terhadap produk atau layanan perusahaan. Bahkan ini dapat menjadi kekuatan bagi jenama perusahaan.

Dalam ranah human resource, hal ini adalah langkah strategis untuk merekrut kandidat potensial sekaligus mempertahankan karyawan terbaik guna mendukung roda bisnis tetap berjalan.

Apa Itu Employer Branding?

Employer branding adalah usaha untuk mengendalikan dan memengaruhi reputasi perusahaan di mata pencari kerja, karyawan, dan pemangku kepentingan. 

Ini melibatkan segala tindakan untuk menjadikan perusahaan pilihan utama mereka dan mengelola brand perusahaan yang tercermin dalam pandangan mereka. 

Dalam proses ini, penting untuk aktif memengaruhi opini individu karena jenama perusahaan ada dalam pikiran mereka. 

Tanpa manajemen yang tepat, setiap interaksi dalam rekrutmen dan retensi dapat merusak reputasi perusahaan dan merugikan calon serta karyawan.

Apa Nilai Dari Employer Branding Yang Kuat?

Untuk menarik kandidat terampil, perusahaan perlu memiliki merek yang positif, karena tiga dari empat pencari kerja mempertimbangkan employer branding sebelum melamar pekerjaan. Dan enam dari 10 karyawan memilih tempat kerja berdasarkan nilai bersama. 

Selain itu, penyelarasan nilai-nilai perusahaan juga sangat penting, karena 40% pekerja bisa berhenti dari pekerjaan jika tidak setuju dengan pendirian perusahaan mengenai isu-isu utama. 

Langkah yang kuat dapat meningkatkan KPI, seperti waktu pengisian, cost per hire, dan retensi, sehingga menghemat biaya bagi perusahaan.

Manfaat Employer Branding Bagi Perusahaan

Ada 9 manfaat mengapa employer branding penting dalam proses rekrutmen dan pengembangan tenaga kerja, yaitu:

  1. Reputasi perusahaan yang kuat: Menarik kandidat berkompetisi
  2. Budaya perusahaan yang solid: Memperkuat retensi karyawan
  3. Persepsi merek yang positif: Memikat pemikiran positif orang lain terhadap jenama
  4. Penghematan berkat merek perusahaan yang kuat: Menyederhanakan pengeluaran karyawan yang tinggi
  5. Akuisisi bakat melalui merek: Menarik bakat tanpa biaya ekstra
  6. Magnet bakat generasi muda: Menarik kandidat usia produktif
  7. Keuntungan dari referensi karyawan: Membuat rujukan karyawan lebih mudah dan efektif.
  8. Lingkungan kerja yang beragam: Menarik beragam kandidat
  9. Perjalanan pengembangan karier: Meningkatkan kemampuan untuk mempertahankan bakat terbaik dalam jangka panjang

Penutup

Employer branding yang kuat bukan hanya menarik bakat terbaik, tetapi juga memperkuat retensi karyawan. Reputasi yang baik memungkinkan perusahaan memenangkan kandidat yang bersaing dan mendapatkan pandangan positif dari publik. 

Persepsi positif juga mengimbangi biaya penggajian tinggi. Budaya yang solid dan lingkungan kerja yang inklusif menghasilkan karyawan yang lebih puas, sementara pengembangan karir memastikan pemeliharaan bakat terbaik. 

Branding perusahaan berdampak pada setiap aspek hubungan antara pemberi kerja dan karyawan, memengaruhi keterlibatan, retensi, dan profitabilitas.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *