Bagaimana Cara Mendorong Employee Engagement?

Employee engagement memengaruhi segala aspek dalam organisasi, termasuk profitabilitas, pendapatan, pengalaman pelanggan, dan pergantian karyawan. Karyawan yang engage akan berkinerja lebih baik dan mendongkrak hasil bisnis. 

Penelitian menunjukkan bahwa 92% level eksekutif meyakini bahwa karyawan yang terlibat akan berkontribusi pada keberhasilan tim dan perusahaan. 

Untuk mendorong employee engagement, tim HR perlu memahami faktor pendorongnya.

Memahami Employee Engagement

Employee engagement atau keterlibatan karyawan adalah konsep kunci dalam manajemen sumber daya manusia yang menggambarkan tingkat antusiasme dan komitmen emosional seorang pekerja terhadap pekerjaannya dan organisasi. 

Karyawan yang terlibat tidak hanya peduli terhadap pekerjaan dan kinerja perusahaan, tetapi juga merasa bahwa upaya mereka berdampak. 

Mereka bukan hanya bekerja untuk mendapatkan gaji atau promosi, tetapi bekerja dengan tujuan mendukung visi dan misi organisasi, sehingga berperan krusial dalam kesuksesan perusahaan mereka.

Faktor Pendorong Utama Employee Engagement

Dalam mendorong keterlibatan karyawan, ada beberapa faktor pendorong kunci yang perlu diperhatikan. Identifikasi faktor-faktor ini dan tindaklanjuti dengan aktivitas strategis yang mendukungnya adalah kunci kesuksesan perusahaan Anda. 

Berikut adalah 10 faktor pendorong utama yang memengaruhi keterlibatan:

1. Pemanfaatan kekuatan: Karyawan merasa bisa menggunakan kekuatan mereka di pekerjaan
2. Kepercayaan pada pemimpin senior: Keyakinan bahwa pemimpin senior dapat membawa perusahaan ke arah kesuksesan
3. Keyakinan pada kesuksesan perusahaan: Percaya bahwa organisasi akan berhasil di masa depan
4. Pekerjaan menarik dan menantang: Karyawan merasa pekerjaan mereka menarik dan menantang
5. Penghargaan terhadap sumber daya manusia: Pengakuan bahwa SDM merupakan aset terpenting bagi organisasi
6. Pentingnya pendapat: Karyawan merasa bahwa pendapat mereka penting
7. Pengakuan atas kontribusi: Keyakinan bahwa kontribusi akan diakui
8. Peluang pertumbuhan profesional: Melihat peluang pengembangan karier di dalam organisasi
9. Integritas pemimpin senior: Pemimpin senior menunjukkan integritas
10. Akses informasi yang dibutuhkan: Karyawan memiliki akses informasi yang diperlukan untuk pekerjaan mereka

Mengukur Employee Engagement

Sebelum Anda meningkatkan keterlibatan karyawan, Anda perlu menentukan di mana Anda berada dalam hal ini. 

Salah satu metode yang paling akurat dan efisien untuk mengukur keterlibatan karyawan adalah melalui survei karyawan. 

Terdapat tiga jenis survei yang dapat digunakan:

1) Survei keterlibatan karyawan

Survei ini yang komprehensif dan membantu pemimpin dalam memahami tingkat keterlibatan di seluruh perusahaan. Survei ini harus mencakup pertanyaan yang telah terbukti secara ilmiah untuk mengukur keterlibatan karyawan.

2) Pulse survey

Survei ini dirancang untuk mengumpulkan umpan balik secara real time mengenai berbagai topik kapan saja diperlukan. Ini sangat bermanfaat selama periode transisi seperti akuisisi, perubahan fokus, atau perubahan manajemen.

3) Survei siklus hidup karyawan

Survei ini memungkinkan Anda untuk mengumpulkan umpan balik dari karyawan pada titik-titik penting dalam perjalanan mereka di perusahaan. 

Ini mencakup survei perekrutan baru untuk mengevaluasi pengalaman awal karyawan, survei stay untuk memahami mengapa karyawan tetap bekerja, dan survei exit untuk mengidentifikasi alasannya jika karyawan meninggalkan perusahaan.

Informasi dari survei ini membantu Anda menjadi lebih strategis dalam upaya keterlibatan karyawan.

Penutup

Mengukur dan meningkatkan employee engagement adalah kunci bagi kesuksesan perusahaan. Survei karyawan, termasuk survei keterlibatan, pulse survey, dan survei siklus hidup karyawan, merupakan alat penting dalam pemahaman dan perbaikan keterlibatan. 

Dengan data yang tepat, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan menjaga karyawan terlibat untuk mencapai hasil yang lebih baik.