Mengembangkan keterampilan leadership adalah upaya yang tak bisa dilakukan dalam semalam. Hal tersebut memerlukan kerendahan hati, kontrol diri, hingga emotional intelligence (EQ).
Di lingkungan kerja, tim HR dan pemimpin dapat memberikan peluang kepada manajer, supervisor, hingga karyawan untuk mengembangkan leadership. Keterampilan ini tak hanya mencetak seorang pemimpin tangguh di masa mendatang, juga menghasilkan individu yang percaya diri serta bertanggung jawab.
Leadership Adalah Seni
Iris Laby, konsultan manajemen sekaligus penulis Untitled: Art & Leadership, mengatakan leadership adalah seni.
Leader seperti seniman, yaitu ia memiliki kepribadian unik, nilai, dan visi. Sedangkan, leadership adalah kemampuan untuk membangkitkan energi kreatif, menginspirasi, sekaligus memiliki pemikiran out of the box.
Dengan demikian, memiliki strategi untuk mengarahkan karyawan maupun rekan kerja untuk mendukung tujuan perusahaan adalah langkah yang harus dimiliki oleh pemimpin.
Definisi leadership adalah
Leadership adalah kemampuan manajemen perusahaan untuk menetapkan dan mencapai tujuan, mengambil tindakan cepat dan tegas saat diperlukan, mampu mengungguli persaingan, serta menginspirasi orang lain untuk tampil di level tertinggi yang mereka mampu.
Individu dengan keterampilan leadership yang baik akan menduduki posisi eksekutif seperti chief executive officer (CEO), chief operating officer (COO), chief financial officer (CFO), ketua, atau presiden.
Untuk memiliki leadership yang baik, seseorang membutuhkan keterampilan lain, yakni:
- berkomunikasi dengan jelas
- Berpikir jangka panjang dan strategis
- Membangun kesuksesan bersama tim
- Memahami pelanggan
- Memiliki otoritas
- Memotivasi dan membujuk orang lain untuk menyelaraskan tujuan organisasi
Bagaimana leadership bekerja?
Leadership bukan tentang memerintah anggota untuk melakukan ini itu. Bukan pula hanya melihat hasil anggota tim. Namun, leadership bekerja saat sang pemimpin memiliki karakter, peduli dengan anggota, dan berorientasi pada kesuksesan.
Karakter
Leadership bekerja dengan baik bila pemimpin memiliki karakter kuat, yaitu mengedepankan kejujuran, integritas, kepercayaan, dan etika.
Peduli dengan anggota
Secara personal, pemimpin mendukung kesejahteraan tim, mendengarkan dan menanggapi saran hingga keluh kesah tim, dan berempati kepada mereka.
Dalam pekerjaan, ia dapat bekerja sama dengan semua anggota, mampu mengomunikasikan tujuan perusahaan, menghargai saran dan mengakui keberhasilan anggota, serta menentukan solusi.
Berorientasi pada kesuksesan
Perusahaan akan sukses jika pemimpin dapat melihat masa depan perusahaan. Ia mampu merencanakan strategi kesuksesan, seperti memvisualisasikan apa yang mungkin terjadi, mengikuti tren di industri, dan mengambil risiko untuk mengembangkan bisnis.
Mengapa Leadership Diperlukan Di Organisasi?
Perusahaan hanya membutuhkan leader, tetapi juga leadership. Mengapa? Karena leadership yang baik dapat menembus semua tingkat perusahaan.
Ketika perusahaan ingin menghasilkan produk atau jasa yang sukses, pemimpin dengan keterampilan leadership mumpuni akan berkomunikasi dengan jelas untuk memastikan kelancaran fungsi tim. Ia bisa memotivasi semua anggota untuk bekerja secara optimal sekaligus memenuhi target.
Tentu, untuk pemenuhan target, pemimpin dituntut bersikap positif kepada anggotanya. Ia juga tak segan mendorong anggotanya untuk mengasah keterampilan leadership, agar mereka memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan. Sebaliknya, para anggota pun bersedia bekerjasama dengan pemimpin.
Manfaat Leadership Adalah
Leadership bukan untuk pimpinan saja. Semua orang di organisasi perlu memiliki keterampilan ini, karena leadership bermanfaat dalam berbagai hal.
1. Menerapkan nilai
Pemimpin akan mengingatkan anggota timnya untuk menerapkan nilai, visi, dan misi sebagai pedoman saat bekerja.
2. Meningkatkan motivasi
Memotivasi karyawan tak sekadar memberikan gaji, tunjangan, dan bonus saja. Namun, juga mengakui kerja keras mereka sehingga menciptakan karyawan bahagia.
3. Komunikasi efektif
Komunikasi adalah kunci. Ketika pemimpin tidak bisa berkomunikasi efektif dengan anggota timnya, ia tidak mampu mengelola konflik. Hal ini berlaku sebaliknya.
Bagaimana Menumbuhkan Keterampilan Leadership Di Organisasi?
Menumbuhkan keterampilan leadership adalah upaya jangka panjang.
Ini tak bisa dilakukan dengan membaca buku tentang kepemimpinan. Tidak pula ditempuh dengan mengikuti satu kali pelatihan leadership.
Menumbuhkan leadership memerlukan waktu. Terlebih jika pemimpin ingin semua anggotanya memiliki keterampilan ini.
Sebaiknya, perusahaan perlu memahami bahwa upaya yang dilakukan oleh karyawan adalah cara mereka memimpin. Tim HR dan manajer dapat membimbing timnya untuk saling menghargai cara kerja masing-masing individu.
Bahkan, hal tersebut dapat menjadi kekuatan perusahaan agar lebih berdampak terhadap bisnis. Yang tak kalah penting, dorong pula pemimpin untuk menjadi role model bagi karyawan.
Leave a Reply