Mungkinkah mengelola bisnis saat libur lebaran? Sangat mungkin, jika pemimpin bisnis berkolaborasi dengan manajemen, HRD, pemimpin tim, dan anggotanya.
Ya, libur Lebaran merupakan waktu yang dinantikan oleh karyawan di mana mereka bebas dari pekerjaan dan menikmati kebersamaan dengan keluarga. Namun, waktu tersebut menjadi tantangan bagi pemilik bisnis karena mereka harus mengatur antara operasional bisnis dan memberikan hak libur bagi karyawan.
Mengelola Bisnis Saat Libur Lebaran
Kapan libur lebaran?
Libur Lebaran ditetapkan oleh pemerintah melalui SKB tiga menteri. Meski pemerintah belum menentukan hari raya idulfitri 1445 H, tetapi sudah ada penetapan libur nasional dan cuti bersama selama 2024. Cuti bersama lebaran jatuh pada 8 hingga 15 April 2024.
Dengan penetapan tersebut, HRD bersama pemimpin tim dapat mengelola bisnis saat libur Lebaran. Bisnis di bidang retail, FMCG, dan hospitality sering kali tidak mengenal libur hari raya. Justru hari-hari tersebut, mereka tetap beroperasi untuk memperoleh lebih banyak pelanggan.
Libur hari raya juga menjadi momen di mana orang-orang yang menikmati waktu libur ingin membelanjakan uang mereka. Tak ayal, permintaan produk dan layanan pun meningkat. Di sisi lain, terdapat potensi operasional bisnis terhambat karena banyaknya karyawan yang mudik.
Oleh karena itu, Anda perlu mempersiapkan strategi untuk mengelola bisnis saat libur Lebaran. Lima strategi ini dapat Anda jadikan referensi.
Artikel rekomendasi: Hak Cuti Tahunan Dan Istirahat Panjang Bagi Karyawan
1) Perencanaan
Anda dan tim perlu melakukan perencanaan untuk menentukan jadwal libur karyawan dan menetapkan tugas bergilir sehingga operasional bisnis tetap berjalan lancar. Tentukan pula orang yang dapat dihubungi sebagai penanggung jawab selama libur agar kebutuhan darurat dapat ditangani dengan cepat.
Selain itu, tetapkan tujuan bisnis yang jelas dan siapkan tools yang mendukung, seperti aplikasi manajemen proyek atau platform komunikasi internal, untuk memastikan bahwa semua anggota tim dapat bekerja secara efisien.
2) Manfaatkan teknologi
Manfaatkan teknologi untuk mengotomatiskan pekerjaan yang dapat dikerjakan secara jarak jauh. Gunakan aplikasi atau sistem manajemen yang dapat membantu dalam pelacakan dan pengelolaan tugas yang sedang berlangsung, sehingga tim dapat tetap produktif meskipun tidak berada di kantor. Pastikan semua karyawan memahami langkah-langkah yang harus diambil selama libur lebaran, terutama memahami penggunaan teknologi agar proses operasional berjalan lancar.
3) Siapkan strategi penunjang
Selanjutnya, siapkan strategi penunjang bisnis seperti meningkatkan kehadiran di media sosial, memperbarui web perusahaan, dan merancang kampanye pemasaran khusus untuk musim liburan.
Jaga interaksi dengan pelanggan melalui platform daring untuk memuaskan pelayanan. Jika memungkinkan, berikan insentif atau bonus kepada karyawan sebagai apresiasi atas kerja keras mereka selama periode tersebut. Hal ini dapat memotivasi karyawan untuk tetap berkinerja maksimal.
Artikel selanjutnya: Menerapkan Work-life Balance Kepada Karyawan
4) Jaga work-life balance
Tim HR dan manajer berperan untuk menjaga work-life balance agar anggota tim tetap fokus, terutama saat mereka harus bekerja selama libur lebaran. Bangun pula komunikasi terbuka dengan karyawan dan pastikan mereka tetap menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Berikan dukungan dan fleksibilitas jika diperlukan agar mereka dapat menikmati waktu bersama keluarga dan menjalankan ibadah dengan tenang.
5) Evaluasi kinerja bisnis
Di tengah libur lebaran, sebaiknya tetapkan proses evaluasi kinerja bisnis dan pastikan manajer atau pemimpin terlibat dalam proses tersebut. Manajer dapat meninjau hasil penjualan, layanan pelanggan, performa tim, dan bandingkan dengan tujuan yang telah ditetapkan selama musim liburan. Evaluasi ini akan menginformasikan perbaikan di masa depan dan membantu bisnis untuk terus berkembang.
Musim liburan dapat menimbulkan stres karena pelanggan memiliki segudang rencana, mulai dari belanja kebutuhan harian, memberikan hadiah, mengadakan jamuan makan malam, hingga pesta liburan. Oleh karena itu, ini kesempatan bisnis Anda untuk menyediakan konten, produk, dan layanan yang meringankan beban pelanggan.
Leave a Reply