Kepuasan Kerja HRPods (2)

10 Faktor Ini Berkontribusi Terhadap Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja di London menempati posisi tertinggi di Inggris.

Glassdoor, situs pencarian kerja dan penilaian perusahaan, menganalisis lebih dari 300 ribu ulasan yang diposting antara Januari 2021 dan Februari 2022.

Perusahaan di London mendapatkan peringkat kepuasan kerja rata-rata 3,92 dari 5. Di bawah London, ada Brighton, Bristol, dan Oxford yang mencetak peringkat kepuasan kerja rata-rata 3,89 dan angka rata-rata nasional sebesar 3,82.

Lauren Thomas sebagai Resident Economist Glassdoor mengatakan karyawan di seluruh Inggris menginginkan pemberi kerja yang memperhatikan kesejahteraan dan fleksibilitas. Kepuasan ini akan meningkatkan produktivitas perusahaan.

10 Faktor Ini Berkontribusi Terhadap Kepuasan Kerja

Perusahaan teknologi multinasional Google memiliki tujuan menjadi tempat bekerja yang diinginkan oleh orang-orang paling berbakat.

Tujuan itu berangkat dari ide sederhana, yakni menciptakan budaya kerja yang membuat karyawan senang, memotivasi mereka untuk melakukan yang terbaik, dan membuat mereka tetap setia kepada perusahaan.

Apakah faktor yang berkontribusi terhadap kepuasan kerja karyawan Google? Apakah gaji adalah faktor satu-satunya? Berikut ini 10 faktornya dari berbagai sumber.

Kepedulian perusahaan

Contoh kepedulian perusahaan yang berkontribusi pada kepuasan kerja adalah Google.

Perusahaan asal California, AS, ini menerapkan berbagai bentuk kepedulian kepada karyawan. Kepedulian bisa berbentuk pemberian reward, insentif, pengakuan informal, dan membangun komunikasi aktif.

Pengembangan karier

Perusahaan yang memiliki gambaran dan pengembangan karier jelas akan meningkatkan kinerja dan kepuasan kerja karyawan.

Pasalnya, perusahaan mendukung karier karyawan dan mereka pun akan menyesuaikan harapan dan kinerjanya. Dengan demikian, mereka punya aspirasi dan rencana karier yang ingin dicapai.

Rasa menghargai

Sebuah perusahaan yang dihuni oleh orang-orang yang sibuk mengkritik dan mengawasi kinerja karyawan terus-menerus tidak baik.

Hal itu mengarahkan ketidakpuasan mereka dalam bekerja. Mereka merasa serba salah dan.atau tidak dihargai oleh pemimpin tim atau atasan.

Umpan balik

Alih-alih dikritik, karyawan justru lebih ingin menerima umpan balik dua arah. Ini adalah faktor yang tak kalah penting dalam kepuasan kerja.

Dengan begitu, mereka telah melakukan pekerjaan sesuai jalur atau sebaliknya, memberikan umpan balik kepada atasan, serta ingin berbagi opini kepada atasan atau tim HR tentang masa depan perusahaan.

Work-life balance

Perusahaan yang mendukung work-life balance akan menghasilkan kepuasan kerja dari karyawan. Hal itu didukung oleh survei Udemy tentang Workplace Happiness Report 2019.

Survei menunjukkan work-life balance menambah makna pekerjaan bagi 37% karyawan profesional. Kebijakan work-life balance antara lain WFH dan jam kerja fleksibel yang membantu karyawan meraih targetnya.

Rasa aman

Rasa aman menyumbangkan peran penting dalam kepuasan kerja karyawan.

Karena keamanan muncul ketika karyawan mengetahui mereka bekerja untuk perusahaan yang layak dengan tujuan jangka panjang (Berg, Grant, & Johnson, 2010). Rasa aman bisa berasal dari komunikasi jujur dan transparansi yang dibangun oleh karyawan.

Leadership

Leadership juga berkontribusi penting menjaga kepuasan kerja dan kebahagiaan karyawan.

Hal tersebut berkaitan dengan leader yang dapat memotivasi dan menginspirasi anggota timnya mencapai tujuan perusahaan. Ketika leader berhasil membimbing anggotanya, mereka akan percaya dan puas terhadap berbagai jenis tantangan pekerjaan yang harus diselesaikan.

Kepercayaan

Ketika Anda memberikan kepercayaan kepada karyawan untuk menunjukkan sisi kreativitas dalam bekerja, maka dua hal yang akan dipetik oleh perusahaan.

Pertama, perusahaan lebih ramah inovasi. Kedua, karyawan tidak merasa dikekang dalam menjalankan pekerjaannya. Jika tidak memberikan kepercayaan, maka Anda berisiko memiliki karyawan yang merasa tidak didengar.

Gaji dan tunjangan

Memang, gaji bukan satu-satunya alasan karyawan puas terhadap pekerjaannya. Meski demikian, biasanya, berada di urutan teratas daftar keinginan setiap karyawan.

Gaji dan tunjangan yang kompetitif membantu karyawan merasa dihargai dan puas. Mereka juga akan memiliki motivasi lebih rendah untuk mencari pekerjaan lain atau mengabaikan tawaran perusahaan lain yang akan membayar mereka lebih tinggi.

Lingkungan kerja

Lingkungan kerja yang sehat dan bebas dari permusuhan, perlakuan diskriminatif, hingga perilaku toxic. Sebaliknya, lingkungan kerja harmonis akan membuat orang yang bekerja bahagia serta menghasilkan kinerja terbaik mereka.


by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *