Konsep 9 Box Talent Management memberikan landasan yang kokoh untuk mengukur dan mengelola kinerja serta potensi karyawan.
Kerangka kerja tersebut tidak hanya memberikan gambaran visual, tetapi juga menjadi panduan efektif dalam menempatkan karyawan berdasarkan kinerja dan potensinya.
Bagaimana menerapkannya dalam talent management framework di organisasi?
Definisi 9 Box Talent Management
9 box talent management merupakan salah satu tools untuk mengidentifikasi dan mengelola potensi serta kinerja karyawan.
Tujuannya adalah sebagai metode untuk mengidentifikasi bakat dan kinerja, merencanakan pengembangan karyawan, menciptakan tim yang seimbang, serta memberikan kontribusi positif terhadap tujuan organisasi.
Salah satu manfaat utama dari pendekatan ini di bidang HR adalah penyelarasan strategi bisnis dengan tim. Dengan melakukan evaluasi karyawan secara berkala, organisasi dapat mengidentifikasi individu yang memiliki potensi untuk mengisi peran kunci di masa depan atau memerlukan pengembangan lebih lanjut.
Tools ini juga memberikan pandangan yang jelas tentang area di mana organisasi dapat meningkatkan pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia.
Langkah Membuat 9 Box Talent Management
Langkah praktis membuat 9 box talent management yang efektif bagi perusahaan adalah:
- Identifikasi kriteria penilaian dan pilih kompetensi yang akan dinilai berdasarkan tujuan organisasi
- Bagi karyawan menjadi dua kelompok berdasarkan penilaian, misalnya kelompok di kinerja saat ini dan potensi masa depan
- Berikan pelatihan evaluasi untuk meningkatkan keobjektifan dan konsistensi dalam penilaian
- Kumpulkan data karyawan dari berbagai sumber
- Tempatkan karyawan dalam grid, sesuai dengan kinerja dan potensi mereka
- Buat rencana pengembangan individu untuk membantu karyawan mencapai potensi maksimal mereka
- Lakukan reviu secara berkala dan pastikan metode ini tetap relevan dengan bisnis dan perusahaan
Contoh Dan Template 9 Box Talent Management
Dalam praktiknya, Anda bisa menggunakan beberapa contoh dan template berikut ini:
- High potential, high performance
Karyawan dalam kategori ini menunjukkan kinerja tinggi dan memiliki potensi pengembangan yang besar. Mereka sering diidentifikasi sebagai pemimpin potensial di dalam organisasi.
- High potential, average performance
Di sini, individu mungkin belum mencapai puncak kinerja, tetapi menunjukkan bakat dan sifat kepemimpinan yang bisa berkembang di masa depan.
- High potential, poor performance
Karyawan dalam kategori ini menunjukkan potensi besar untuk pertumbuhan dan pengembangan, meskipun mungkin belum mencapai kinerja puncak.
- Moderate potential, high performance
Individu di kategori ini menunjukkan kinerja yang stabil dan dapat diandalkan tanpa perluasan potensi besar.
- Moderate potential, average performance
Karyawan di sini memberikan kontribusi yang konsisten dan memenuhi ekspektasi pekerjaan mereka.
- Moderate potential, poor performance
Individu dalam kategori ini sedang dalam proses pengembangan untuk mencapai potensi penuh mereka.
- Limited potential, high performance
Karyawan di sini memberikan kontribusi yang signifikan pada pekerjaan mereka, meskipun mungkin tidak menunjukkan potensi pengembangan yang besar.
- Limited potential, average performance
Individu dalam kategori ini memberikan kinerja yang kuat dan dapat diandalkan, tanpa menunjukkan keinginan untuk pengembangan signifikan.
- Limited potential, poor performance
Karyawan di kategori ini mungkin tidak memenuhi ekspektasi dan menunjukkan potensi pengembangan yang terbatas.
Penutup
9 box talent management masih relevan dalam manajemen talenta untuk merespons perubahan bisnis yang dinamis. Konsep ini tetap menjadi kerangka efektif untuk mengevaluasi dan mengelola bakat karyawan.
Leave a Reply