Masa Probation Adalah HRPods

Mengenal Masa Probation Bagi Fresh Graduate

Masa probation adalah waktu percobaan di mana karyawan baru atau fresh graduate untuk melaksanakan pekerjaannya.

Dalam masa tersebut, mereka akan diuji oleh manajer dan tim untuk menghasilkan performa kerja yang mumpuni. Selanjutnya, manajer dan HR akan mengevaluasi kinerja mereka dengan cermat.

Masa Probation, Apa Itu?

Masa probation adalah tahap percobaan bagi karyawan baru yang telah menyelesaikan proses rekrutmen. Umumnya, tahap ini dapat berlangsung selama tiga bulan sesuai Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Dalam pasal 60 menjelaskan beberapa hak yang dimiliki oleh pekerja selama masa probation, seperti karyawan dipekerjakan dengan PKWTT, masa probation maksimal tiga bulan, perusahaan harus membayar upah sesuai dengan UMK sesuai lokasi bisnis beroperasi, dan persyaratan durasi probation harus dicantumkan dalam kontrak kerja. 

Salah satu aspek yang harus perusahaan perhatikan dalam masa probation karyawan adalah upah. Meskipun masih dalam tahap percobaan, karyawan berhak menerima upah sesuai dengan regulasi ketenagakerjaan. 

Setiap perusahaan dilarang membayar upah karyawan di bawah upah minimum walau dalam masa percobaan.

Masa Probation Adalah Waktu Penting Bagi Karyawan & Perusahaan

Masa percobaan membawa manfaat bagi kedua belah pihak, baik karyawan maupun perusahaan.

Bagi karyawan, periode ini dapat dianggap sebagai kesempatan untuk membuktikan keterampilan mereka dan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru.

Sebaliknya, bagi perusahaan, masa percobaan memberikan wawasan berharga mengenai sejauh mana kontribusi yang dapat diberikan oleh karyawan dan apakah mereka sejalan dengan budaya perusahaan.

Jika karyawan baru telah bekerja dan ternyata tidak cocok dengan posisi tersebut, maka masa percobaan dapat memberikan waktu bagi manajer untuk mengambil keputusan tentang pemutusan hubungan kerja.

Langkah Yang Dilakukan Oleh HRD Setelah Masa Probation Selesai

Ketika mendekati akhir masa probation karyawan, terdapat beberapa hal yang harus Anda lakukan, beberapa di antaranya sebagai berikut.

  1. Meninjau kinerja

Pada tahap ini, Anda perlu mengevaluasi kinerja yang diperlihatkan oleh karyawan baru selama masa percobaan. Apakah mereka sesuai dengan nilai-nilai perusahaan dan berhasil terintegrasi dalam operasional bisnis? Selain itu, perlu juga untuk menilai kualitas pekerjaan yang mereka hasilkan dan mengidentifikasi apakah terdapat isu utama yang perlu diperhatikan.

  1. Membuat keputusan

Setelah menilai kinerja karyawan, maka Anda harus memutuskan. Dalam membuat keputusan, Anda harus melibatkan karyawan yang bersangkutan dan menanyakan apakah mereka cocok dengan budaya perusahaan dan memiliki potensi yang unggul dalam posisi tersebut. 

  1. Review kontrak kerja

Apabila karyawan baru berhasil melewati masa percobaan dan memilih untuk melanjutkan pekerjaan di perusahaan Anda, maka Anda perlu meninjau kembali kontrak kerja mereka. Pada tahap ini, penting untuk memastikan bahwa deskripsi posisi dan persyaratan pekerjaan mereka telah benar dan sesuai.

Penutup

Masa probation adalah tahapan yang penting, baik bagi karyawan maupun bagi perusahaan. Dalam periode uji coba ini, karyawan dan perusahaan dapat meraih manfaat jangka panjang.

Bagi karyawan, masa percobaan menjadi momen penting untuk memahami tugas yang diemban dan budaya perusahaan. Sementara itu, bagi perusahaan, masa percobaan menjadi kesempatan untuk menilai kinerja yang ditunjukkan oleh karyawan baru.


Posted

in

,

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *