Walk in interview dapat Anda pilih jika perusahaan membutuhkan kandidat cukup banyak dalam proses singkat.
Biasanya, langkah ini dilakukan di ruangan besar dan pengumuman kelolosan ke tahap berikut dilakukan secara langsung. Tentu, proses tersebut menghemat waktu kandidat karena mereka tak perlu menunggu lama seperti interview kerja pada umumnya.
Manfaat Menjalankan Interview Ini
- Memiliki banyak kandidat
Perusahaan yang melakukan walk in interview akan memiliki banyak pelamar dalam waktu singkat. Perekrut akan langsung menilai resume dan jawaban pelamar secara cepat.
- Mempercepat proses rekrutmen
Perusahaan dan kandidat dapat menyelesaikan semua proses rekrutmen dalam satu hari. Bahkan penerimaan pekerjaan dilakukan pada hari yang sama, sehingga proses berjalan secara efisien.
- Menekan biaya rekrutmen
Karena proses perekrutan melibatkan banyak kandidat, maka biaya per perekrutan menjadi lebih terjangkau. Terlebih, jika perusahaan menggunakan saluran pengumuman tanpa biaya, seperti media sosial.
Namun, ada pula kekurangan dari metode ini, yakni:
- Persaingan yang ketat
Walk in interview sering kali sangat kompetitif. Hal ini membuat tim perekrut sulit untuk memilih kandidat. Anda harus jeli menggali informasi kandidat agar mendapatkan karyawan baru yang sesuai kebutuhan.
2. Terlalu banyak dokumen
Dalam sistem seperti ini, perusahaan sering kali meminta kandidat membawa sejumlah dokumen. Jadi tim perekrut harus melihat dokumen dengan saksama dan memastikan keamanannya agar tidak disalahgunakan.
7 Kiat HR Siapkan Walk In Interview
1) Pahami kualifikasi dan peran
Pastikan Anda telah dengan jelas mendefinisikan peran dan kualifikasi yang dicari dari kandidat sebelum mengunggah deskripsi pekerjaan.
Ini akan membantu Anda merumuskan pertanyaan interview yang relevan, seperti keterampilan yang diperlukan, kompetensi dalam tim, dan kesesuaian dengan budaya perusahaan.
2) Siapkan pertanyaan wawancara
Persiapkan pertanyaan wawancara untuk memastikan cakupan yang komprehensif. Umumnya, perusahaan memiliki pertanyaan dasar untuk semua kandidat dan pertanyaan khusus per peran.
Gunakan berbagai jenis pertanyaan, seperti tertutup, terbuka, hipotetis, atau perilaku. Pertanyaan perilaku dapat menggali kemampuan kandidat menangani permasalahan.
3) Tetapkan tanggal, waktu, dan lokasi
Tim perekrut harus menetapkan tanggal, waktu, dan lokasi untuk melaksanakan walk in interview.
Pastikan Anda memilih waktu yang dapat menarik banyak kandidat berpotensi. Lokasi juga mudah dijangkau dan memiliki fasilitas yang memadai pun menjadi daya tarik mereka untuk mengikuti wawancara.
4) Tulis hal-hal yang harus dibawa
Biasanya, walk in interview dilakukan selama satu hingga tiga hari. beberapa perusahaan menentukan bahwa sebelum wawancara, kandidat harus mengikuti beberapa tes tertulis.
Jika lolos tes itu, mereka dapat mengikuti sesi wawancara. Jadi, informasikan dalam job ads untuk membawa alat tulis dan beberapa dokumen.
5) Perhatikan isyarat nonverbal
Anda tidak boleh mengabaikan isyarat nonverbal atau bahasa tubuh kandidat selama wawancara.
Perhatikan pula pubahan gerakan atau postur kandidat, seperti langkah kaki yang mungkin menandakan kegugupan, sering mengecek ponsel, atau tidak kontak mata.
Jika Anda merasa bingung tentang bahasa tubuh, tanyakan kepada kandidat sebagai upaya klarifikasi serta menggali pemahaman lebih lanjut tentang perasaan atau reaksinya.
6) Berikan candidate experience positif
Umumnya, candidate experience positif terwujud melalui komunikasi yang jelas, jujur, dan konsisten dari perekrut ke kandidat.
Ketika Anda berhasil berkomunikasi dengan efektif kepada kandidat di semua tahapan proses rekrutmen, kemungkinan besar mereka akan memiliki pengalaman positif tentang perusahaan.
7) Komunikasikan langkah selanjutnya
Pada tahap akhir, Anda harus memberi tahu kandidat tentang langkah selanjutnya.
Jika Anda menerima kandidat tersebut, jelaskan kapan mereka akan bekerja. Jika ada wawancara lanjutan dengan hiring manager, beri tahu mekanismenya sehingga mereka dapat mempersiapkan diri.
Penutup
Walk in interview dapat menjadi alternatif yang efisien dalam proses rekrutmen. Ini memungkinkan perusahaan untuk bertemu dengan banyak kandidat dalam waktu singkat.
Tim perekrut pun perlu memahami kualifikasi yang dibutuhkan oleh hiring manager dan rencana bisnis perusahaan di masa mendatang.
Leave a Reply