Dari puluhan hingga ribuan resume, apa saja kualitas job seeker yang dicari perusahaan?
Persaingan di pasar tenaga kerja semakin ketat. Perusahaan mencari kandidat terbaik sesuai kebutuhan. Namun, mereka tak hanya melihat keterampilan teknis dari kandidat.
Melalui sesi interview, skill test, dan/atau personality test, perusahaan mencari kualitas atau keterampilan lain dalam diri kandidat terlepas dari peran pekerjaan dan gaji yang ditawarkan. Mereka menyadari bahwa hal tersebut berdampak signifikan terhadap etika kerja dan efisiensi bisnis.
7 Kualitas Job Seeker Yang Dicari Perusahaan
#1 Keterampilan yang relevan
Keterampilan merupakan landasan karier bagi kandidat. Perekrut akan menyesuaikan resume dengan pernyataan kandidat tentang keterampilan yang mereka miliki dan apakah keterampilan kandidat relevan dengan kebutuhan perusahaan atau tidak. Dalam proses rekrutmen, kandidat harus mampu menjelaskan pengalaman kerjanya di tempat kerja sebelumnya dan hal itu akan membantu bisnis di perusahaan baru.
#2 Mampu beradaptasi
Karyawan harus siap beradaptasi pasar kerja yang terus berkembang, begitu pula kandidat. Perekrut akan melihat hal-hal yang ia kuasai dan seberapa besar keinginannya untuk mempelajari disiplin ilmu yang berbeda dari latar belakang pekerjaan saat ini.
Seseorang yang bersedia belajar hal baru mengindikasikan bahwa ia berdedikasi terhadap pekerjaan, termasuk mengikuti serangkaian pelatihan dan tes. Misalnya, social media specialist mendalami pelatihan analisis data.
#3 Semangat bekerja
Perekrut akan mencari kandidat yang antusias terhadap pekerjaan dan tempat mereka bekerja serta memiliki makna dalam bekerja. Karyawan yang bersemangat dalam bekerja diindikasikan dapat mendukung bisnis secara berkelanjutan. Meski demikian, perekrut perlu memahami bahwa sifat dan sikap kandidat tidaklah sama. Jika kandidat tidak terlihat bersemangat, bukan berarti ia tidak menguasai keterampilan teknis dan nonteknis, sehingga perekrut perlu menggali informasi saat interview kandidat.
Baca juga: Keterampilan Teknis dan Nonteknis: Definisi dan Perbedaannya
#4 Agility
Agility adalah kemampuan untuk belajar dengan cepat dan beradaptasi dengan situasi baru. Hal ini mencakup kemampuan beradaptasi terhadap perubahan yang serba cepat dan fleksibel serta berpikir kreatif dan out-of-the-box untuk memecahkan masalah.
#5 Culture fit
Kualitas job seeker yang dicari perusahaan berikutnya adalah culture fit. Poin ini sangat penting bagi perekrut, karena menunjukkan kesesuaian kandidat dengan perusahaan, termasuk tim. Jika ia diterima, kinerjanya akan menunjang tujuan perusahaan.
Kandidat yang memperlihatkan bahwa ia culture fit, antara lain:
- Memahami tentang misi dan tujuan perusahaan
- Menunjukkan antusiasme terhadap pekerjaan
- Mengetahui tentang produk, jasa, industri perusahaan
artikel selanjutnya: Konsep Cultural Fit dalam Proses Rekrutmen
#6 Proaktif
Perusahaan senang jika memiliki karyawan yang proaktif, terlebih jika mereka memiliki pengalaman lebih dari lima tahun di bidangnya. Pasalnya, orang proaktif memiliki inisiatif untuk bertanya dan mempelajari tentang produk atau layanan sehingga ia dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan perusahaan.
#7 Profesionalisme
Profesionalisme tidak sekadar mengenakan pakaian formal saja. Namun, kandidat yang menjunjung profesionalisme terlihat saat wawancara dengan perekrut hingga wawancara final dengan hiring manager atau user.
Biasanya, kandidat akan menunjukkan sikap profesional seperti:
- Datang ke sesi wawancara lebih awal
- Menggunakan bahasa formal, baik dalam email maupun verbal
- Menyimpan ponsel ketika sesi wawancara
- Tidak menyela percakapan perekrut dan hiring manager
Sebagai perekrut, tidak mudah menemukan kandidat dengan kualitas di atas, karena Anda memerlukan waktu dan upaya konsisten dalam proses rekrutmen. Namun, jika perekrut memiliki keterbatasan sumber daya, perusahaan dapat memanfaatkan jasa recruitment agency.
Leave a Reply