Psikologi organisasi merupakan aplikasi ilmu, prinsip, dan rencana penelitian psikologi untuk memecahkan masalah di tempat kerja.
Ilmu ini juga dapat meningkatkan pengalaman kerja karyawan. Pada akhirnya, aplikasi psikologi organisasi meningkatkan produktivitas perusahaan.
Namun, tak sedikit yang memandang topik ini sebelah mata. Bagi mereka, masalah organisasi dapat diselesaikan oleh pemimpin dan/atau pemilik perusahaan. Padahal tidak semua orang memiliki pemahaman terhadap ilmu psikologi industri dan organisasi (PIO).
Bila Anda ingin meningkatkan kinerja perusahaan, tak ada salahnya menggunakan prinsip psikologi organisasi atau konsultan berpengalaman tentang PIO.
Apa Saja Manfaat Psikologi Organisasi?
Seperti yang telah disebutkan di atas, prinsip psikologi organisasi dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
Namun, dampak lainnya adalah karyawan lebih bahagia dalam bekerja karena ketika mereka menghadapi masalah, manajemen akan membantu menyelesaikannya.
Mereka pun merasa lebih diperhatikan oleh perusahaan dan akan bekerja dalam waktu lama. Artinya, tingkat turn over masih terkendali sehingga manajemen tak perlu melakukan proses rekrutmen terus-menerus untuk satu posisi.
Adapun manfaat psikologi organisasi adalah:
#1 Kepuasan karyawan
Psikologi organisasi mempelajari perilaku dan sikap terhadap pengukuran kepuasan karyawan. Dalam hal ini, psikolog akan menyarankan perubahan untuk memperbaiki kesejahteraan dan kebahagiaan karyawan, sehingga mereka lebih produktif lagi.
#2 Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan
Jika psikolog menemukan ada karyawan yang stres atau tidak bahagia, maka ia menyarankan manajemen untuk menerapkan program keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan atau work-life balance.
Dengan demikian, program membantu karyawan untuk menghasilkan pekerjaan lebih baik. Kesuksesan program ini mengurangi angka turnover dan kelelahan pada karyawan. Jika sukses, program justru menambah motivasi dan komitmen karyawan terhadap pekerjaan.
#3 Mengurangi stres kerja
Ilmu ini fokus pada bagaimana karyawan menjalankan tugas dan menjalankan operasional bisnis. Mulai dari karyawan hingga manajemen.
Ini bertujuan untuk memberikan saran tentang praktik manajerial, organisasi perusahaan, dan elemen lain yang mungkin menciptakan stres kerja. Dengan demikian stres kerja berkurang dan kinerja perusahaan bertambah baik.
#4 Membangun tim
Psikologi juga menawarkan banyak teknik dalam membangun tim. Ilmu ini menjadi pemecah kebekuan hingga memberikan ikatan antar karyawan untuk meraih tujuan bersama. Misalnya, perusahaan memberikan penghargaan kepada divisi yang mencapai target.
#5 Proses rekrutmen
Psikologi organisasi memperbaiki kualitas proses rekrutmen, sehingga tim HR akan memperoleh kandidat dengan keterampilan, pengalaman, dan kecocokan dengan budaya perusahaan.
Misalnya, psikolog organisasi membantu perusahaan menyusun pertanyaan wawancara mengenai pemecahan masalah, bekerja dengan tim, menciptakan nilai bagi pelanggan, dan mempertahankan etika.
#6 Meningkatkan produktivitas
Psikolog organisasi menangani masalah produktivitas dengan beberapa cara. Misalnya, menawarkan beberapa metode kepada staf manufaktur dalam pekerjaan mereka agar meningkatkan produktivitas dan mengurangi kelelahan.
Selain itu, ia melakukan interaksi sosial dengan sesama karyawan dan manajemen untuk mengetahui tingkat produktivitas. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas perusahaan sekaligus memenuhi kebutuhan karyawan.
Penutup
Kehadiran psikologi organisasi di tempat kerja bukan tanpa tujuan. Melalui psikolog PIO, ilmu ini memberikan solusi atas masalah yang terjadi di perusahaan.
Mereka akan menggunakan data perusahaan untuk menganalisis temuan dan mencari metode pemecahan masalah yang berhasil dan yang tidak. Prinsip tersebut bisa meningkatkan mental karyawan, meningkatkan efisiensi, hingga menurunkan tingkat turnover. Alhasil perusahaan menghasilkan bisnis lebih baik dan karyawan lebih sejahtera.
Leave a Reply