Aplikasi lowongan kerja semakin banyak diminati oleh pencari kerja maupun perekrut.
Di sisi pencari kerja, mereka dapat menemukan pekerjaan sesuai kompetensi dengan mudah. Di sisi HRD atau perekrut, mereka memanfaatkan fitur aplikasi untuk mendapatkan kandidat terbaik sesuai kebutuhan perusahaan.
Namun, tidak semua aplikasi lowongan kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sebagai perekrut, Anda perlu mengulik fitur tersebut sebelum berlangganan.
Aplikasi Lowongan Kerja Untuk Mendapatkan Kandidat
Aplikasi lowongan kerja merupakan perangkat lunak yang memiliki fitur pencarian pekerjaan maupun kandidat. Selain berbentuk aplikasi, penyedia layanan juga memiliki versi situs atau portal pekerjaan.
Dengan layanan ini, perusahaan dapat mengunggah job ads sesuai kebutuhan. Mereka akan menggunakannya secara efektif guna memperoleh kandidat yang memenuhi syarat.
Semua aplikasi mengklaim bahwa mereka memiliki fitur yang memudahkan HRD dalam proses rekrutmen. Namun, masing-masing aplikasi memiliki fitur unggulan yang berbeda.
Misalnya, jika ingin merekrut kandidat di kota kecil, pertimbangkan apakah aplikasi seperti LinkedIn terdengar umum bagi mereka atau tidak dan bisakah aplikasi terintegrasi dengan sistem rekrutmen perusahaan.
HR Wajib Kulik 6 Aplikasi Lowongan Kerja Ini
1) LinkedIn
Sebagai platform media sosial profesional yang banyak digunakan, LinkedIn menjadi aplikasi andalan HRD. Alasannya, LinkedIn memiliki fitur seperti filter pencarian kandidat, InMail untuk menghubungi kandidat, dan Easy Apply guna memudahkan kandidat melamar pekerjaan.
Paket yang ditawarkan oleh LinkedIn, seperti LinkedIn Talent Solutions, LinkedIn Recruiter, dan Corporate Hiring Solutions. Harga yang ditawarkan mulai dari USD170 USD per bulan atau USD1,680 per tahun.
2) Jobstreet
Jobstreet ialah salah satu platform job search terbesar di Asia. Anda bisa menemukan lebih dari 30 juta kandidat untuk berbagai posisi. Salah satu fitur unggulannya adalah menjadwalkan wawancara.
Jobstreet menyediakan paket bagi perekrut, mulai dari Lite yang dapat digunakan secara gratis hingga Branded, Premium, dan Premium Plus yang berbayar.
3) Glints
Glints menjadi aplikasi favorit bagi pencari kerja karena interface yang mudah digunakan. Bagi perusahaan, Glints memiliki layanan Glints Recruitment, Glints Managed Talent, dan Glints Jobsearch.
Semua layanan itu didukung dengan teknologi terkini serta fitur pelacakan status aplikasi untuk memudahkan HRD maupun pencari kerja.
4) Indeed
Indeed dapat digunakan secara gratis maupun berbayar. Indeed menyediakan sponsored vacancies yang dapat membuat lowongan perusahaan dilihat oleh lebih banyak kandidat yang sesuai kualifikasi.
5) Kalibrr
Kalibrr telah memiliki fitur rekomendasi AI, sehingga memungkinkan HRD menghubungi kandidat secara langsung. Untuk menggunakan Kalibrr standar, Anda perlu membayar mulai dari Rp1.885.000 per bulan.
6) TopKarir
TopKarir mempunyai fitur mengunggah lowongan pekerjaan, melacak status aplikasi, hingga menganalisis rekrutmen. Perusahaan dapat menggunakan portal TopKarir secara gratis dengan fitur dasar atau memilih paket premium yang berbayar.
Pahami Portal Loker
Hendra Syah, Talent Acquisition Manager di FitHub menjelaskan bahwa perekrut dan talent acquisition specialist wajib memahami aplikasi atau portal lowongan kerja.
Hal ini berkaitan dengan kebutuhan kandidat yang diperlukan oleh perusahaan dan fitur dalam job portal.
Ia menyarankan perekrut untuk mengetahui semua fitur beserta kelebihan dan kelemahannya. Dengan demikian, perekrut akan mendapatkan kandidat terbaik sesuai kebutuhan perusahaan dalam waktu singkat.
Contohnya, perusahaan membutuhkan sales yang akan ditempatkan di luar Pulau Jawa sebaiknya menggunakan Jobs.id, tetapi jika penempatan di Pulau Jawa dapat memakai LinkedIn.
Leave a Reply