Tips Hire Bagi Industri Hospitality HRPods

5 Tips Hire Bagi Industri Hospitality

Apakah Anda memiliki tips hire bagi industri hospitality? Jika ya, apakah kiat tersebut dapat diimplementasikan di industri lain? 

Industri hospitality merupakan sektor bisnis dengan payung luas. Hal ini mencakup semua kegiatan ekonomi dan bisnis yang bergantung pada perjalanan dan pariwisata. Misalnya, bisnis yang berfokus pada perhotelan memungkinkan berkontribusi langsung pada area pariwisata dan transportasi. Kontribusi tidak langsung datang dari agen perjalanan, restoran atau katering, hingga supplier yang menyediakan barang dan jasa untuk mendukung operasional hotel. 

Kesamaan semua perusahaan yang bergerak di industri hospitality adalah memerlukan tenaga kerja terampil. Namun, persaingan untuk mendapatkan kandidat terampil di industri ini sangat tinggi. 

Memahami Industri Hospitality

Industri hospitality adalah kegiatan bisnis yang memiliki beragam spektrum. Dalam bahasa Indonesia, hospitality diartikan keramahtamahan. Ini mengacu pada penerimaan tamu atau orang asing dengan ramah dan murah hati. 

Sering kali, industri ini dikaitkan dengan bisnis perhotelan. Nyatanya, hospitality berkaitan dengan hal-hal yang mencakup berbagai layanan, menyediakan layanan dan fasilitas bagi wisatawan, pengunjung restoran, dan tamu yang mengunjungi suatu tempat. Dengan kata lain, hospitality ialah bagian integral dari pariwisata.

Adapun kategori dalam industri hospitality adalah:

1) Travel and tourism

Travel dan pariwisata termasuk kategori industri keramahtamahan, karena mencakup maskapai penerbangan, layanan antar-jemput, agen perjalanan, tourism authority, dan bisnis atau layanan lain yang membantu memfasilitasi perjalanan pariwisata. 

2) Accommodation 

Akomodasi mencakup penginapan hingga tempat acara, termasuk berbagai jenis penginapan serta ruang terselenggara kegiatan, seperti gedung serbaguna, aula konvensi, hingga tempat pernikahan.

3) Food and beverage

Food and beverage merupakan komponen penting dalam kegiatan. Sebagian besar penginapan menawarkan beberapa jenis makanan pilihan. Tak jarang, mereka mengoperasikan kafe, buffet breakfast, dan restoran. Penyedia makanan dan minuman yang berdiri sendiri, katering, dan restoran cepat saji juga masuk dalam kategori ini.  

4) Recreation and entertainment

Bar, klub malam, teater, stadion, museum, kebun binatang, taman nasional, dan atraksi lainnya sering kali berfungsi sebagai atraksi wisata yang masih berada dalam kategori hosipitality. Semua hal tersebut berkontribusi terhadap perekonomian suatu daerah.

Artikel rekomendasi: Pelatihan Karyawan: Strategi The Ritz-Carlton Jakarta Pacific Place Saat Pandemi

Tips Hire Bagi Industri Hospitality

Integrasi artificial intelligence (AI) dan teknologi lainnya berpengaruh terhadap industri hospitality. Misalnya, penggunaan chatbot untuk memberikan jawaban cepat serta menawarkan kemudahan kepada pelanggan. Bahkan AI dapat melakukan personalisasi penawaran atau preferensi mereka.

Global Market Estimates memperkirakan bahwa antara 2021 dan 2026, ceruk pasar ini akan meningkat dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sekitar 10%. Pelaku hospitality juga membuat terobosan dengan menggunakan robot untuk mengotomatiskan tugas housekeeping, pengiriman makanan, dan layanan concierge.

Meskipun tidak dapat menggantikan manusia sepenuhnya, tetapi robot memberikan kebebasan bagi karyawan hospitality untuk berfokus pada pelanggan dan berkontribusi pada efisiensi operasional.

Dalam memenuhi kebutuhan sumber daya, industri hospitality menghadapi tantangan cukup rumit. Di satu sisi, mereka masih mengejar pertumbuhan serta menjalankan operasional yang efisien akibat dampak pandemi COVID-19. Di sisi lain, mereka ingin tenaga kerja terampil yang juga diperebutkan oleh perusahaan hospitality lain.

Bagaimana pemilik perusahaan hospitality memperoleh SDM terampil? Berikut ini tips hire bagi industri hospitality.

Baca juga: Strategi Talent Management Ala Christin Fronika

1) Wawancara dua arah

Bagi Playa Hotels & Resorts, wawancara dua arah sangat penting untuk mengetahui kualifikasi kandidat, seperti keterampilan, pengalaman, perilaku, dan apa yang mereka inginkan di tempat kerja. Karena mereka ingin memperoleh karyawan terbaik untuk jangka waktu lama.

2) Program referral

Ketika Nationwide Mortgage Bankers dilanda kekurangan tenaga kerja karena suku bunga hipotek rendah dan refinancing yang melambung pada 2020, mereka menawarkan referral bonus setelah perekrutan bertahan selama 90 hari dan 12 bulan. Program referral ini diikuti dengan dengan mengajak karyawan menceritakan budaya perusahaan yang berbeda dari perusahaan lain.

3) Pilih platform yang sesuai

HR atau perekrut perlu memilih platform yang biasa digunakan oleh kandidat hospitality untuk melamar pekerjaan. Misalnya, platform pencarian kerja, akun sosial media perusahaan, atau halaman karier di situs perusahaan. Jika telah menentukan platform dan banyak kandidat mengirimkan resume, tim HR harus menyortirnya ke dalam candidate pool. Ini memudahkan proses rekrutmen, jika ada karyawan resign mendadak. 

4) Kompensasi dan benefit kompetitif

Salah satu cara untuk memperoleh kandidat terbaik adalah memberikan kompensasi dan benefit kompetitif seperti industri lain. Industri hospitality perlu memiliki wawasan terbaru tentang hal ini agar tetap relevan dengan kondisi ketenagakerjaan saat ini. 

5) Lacak sentimen karyawan

Tim HR perlu melakukan survei employee engagement secara berkala untuk memonitor karyawan, seperti apa yang sedang terjadi di lapangan, seberapa besar risiko mereka resign, atau apa yang mereka butuhkan untuk meningkatkan kinerja. Ketika karyawan mengundurkan diri, Anda tidak kaget dan bingung mencari penggantinya. 

Bila tim Anda sedang berkonsentrasi ke hal-hal strategis sehingga tidak memiliki cukup waktu dalam proses rekrutmen, memanfaatkan jasa recruitment agency guna mendapatkan kandidat yang sesuai kebutuhan dan tepat waktu. 

Loading

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *