Efisiensi kerja adalah salah satu upaya perusahaan untuk mengoptimalkan produktivitas karyawan. Ini tak melulu tentang pemangkasan anggaran di lingkungan kerja, meski hal tersebut tak bisa dihindari.
Dalam dunia profesional, perusahaan membutuhkan karyawan bekerja secara efektif. Sebut saja, penerapan kebiasaan kerja yang terstruktur akan membantu mereka menjalankan tanggung jawab serta menghasilkan pekerjaan berkualitas. Pada akhirnya, kondisi itu berkontribusi pada profitabilitas perusahaan. Jika strategi efisiensi dilakukan dengan tepat, maka kepuasan kerja karyawan pun meningkat.
Mengenal Efisiensi Kerja
Efisiensi kerja adalah menyelesaikan tugas secara efektif dalam jumlah waktu yang optimal. Upaya ini dapat berasal dari individu maupun organisasi, di mana mereka yang mempraktikkan efisiensi kerja ingin memanfaatkan jam kerja dengan baik.
Mereka hanya membuang sedikit waktu untuk fokus mengerjakan tugas hingga selesai sehingga tak ada yang membuang-buang waktu maupun sumber daya organisasi. Langkah dalam pengembangan efisiensi bermanfaat bagi perusahaan maupun karyawan, di antaranya adalah:
1. Meningkatkan hasil
Bekerja secara efektif membantu karyawan menjadi lebih produktif dan meningkatkan kemungkinan untuk menyelesaikan tugas sesuai jadwal. Hal ini sering kali berdampak positif pada penilaian kinerja, karena terjadi peningkatan produksi dan kemajuan produk atau layanan perusahaan, sehingga berujung pada peningkatan kompensasi.
2. Memengaruhi sikap
Meningkatkan efisiensi kerja dapat memengaruhi rasa percaya diri karyawan, karena mereka mereka mampu menyelesaikan tanggung jawab tepat waktu serta mempunyai waktu untuk menikmati waktu senggang. Kondisi itu berpengaruh terhadap suasana hati agar merasa lebih baik dan termotivasi bekerja. Biasanya, orang seperti itu siap melaksanakan tanggung jawab pekerjaan di masa mendatang.
3. Memiliki fleksibilitas
Karyawan yang mampu bekerja secara efisien cenderung memiliki fleksibilitas kerja, karena ia bekerja lebih cepat dengan hasil sesuai harapan, maka ia bisa pulang lebih cepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Situasi tersebut juga membantu mereka menerapkan work-life balance.
Baca juga: Fleksibilitas Kerja Dan Implementasi Yang Efektif
5 Strategi Perusahaan Untuk Menjalankan Efisiensi Kerja
Bagi pelaku usaha, mereka tak segan melakukan efisiensi kerja pada berbagai lini kegiatan bisnis demi meningkatkan produktivitas. Bagaimana perusahaan mengimplementasikannya agar seluruh tenaga kerja bekerja secara efisien? Inilah strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan efisiensi kerja:
1) Mempromosikan bekerja jarak jauh
Tak sedikit perusahaan yang berpikir bahwa memperbolehkan karyawan bekerja jarak jauh atau dari rumah tidak akan menyelesaikan banyak pekerjaan, sehingga mereka tidak produktif. Ya, meskipun hal itu ada benarnya, mereka menghadapi masalah berbeda dengan pekerja kantoran, tetapi produktivitas bukanlah salah satunya.
Menurut survei CoSo Cloud, sebesar 77% pekerja jarak jauh mengatakan lebih produktif daripada saat mereka berada di kantor, 23% karyawan bersedia bekerja lebih lama, dan 52% cenderung tidak mengambil cuti berbayar. Berdasarkan data itu, perusahaan perlu mempertimbangkan untuk mempromosikan lebih banyak pekerjaan jarak jauh, tetapi bukan berarti semua pekerjaan akan lebih baik jika dilakukan dari rumah.
Dengan memperbolehkan lebih banyak pekerjaan jarak jauh, itu artinya perusahaan memberikan otonomi kepada karyawan agar mereka dapat mengelola pekerjaan. Mereka pun akan menunjukkan apresiasi dengan menjadi lebih produktif dan meningkatkan efisiensi kerja. Ketika bekerja di luar kantor, mereka dapat membentuk dan meningkatkan kolaborasi antar tim.
2) Beralih ke digital
Senada dengan bekerja jarak jauh, perusahaan harus merangkul digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi kerja. Upaya mendigitalkan proses kerja tak sekadar menyerahkan tugas kepada tim IT, juga memberikan keterampilan digital kepada semua level karyawan agar mereka menguasai dan mempraktikkannya dalam kehidupan profesional. Mengingat proses digitalisasi tidak murah, maka tim HR perlu membantu manajemen untuk memilah proses bisnis yang perlu beralih ke digital dalam waktu dekat.
Artikel terkait: 7 Kiat Digital Transformation Dari Ignasius Jonan
3) Kurangi jumlah pertemuan
Setiap karyawan rata-rata menghabiskan sekitar 31 jam setiap bulan untuk sebuah pertemuan dan setengah dari mereka menganggap rapat tersebut membuang-buang waktu. Jika perusahaan ingin meningkatkan produktivitas karyawan, Anda perlu mengurangi jumlah rapat selama seminggu. Maksudnya, promosikan gaya pertemuan yang singkat dan langsung ke inti atau tujuannya sehingga karyawan dapat berkonsentrasi pada tugas mereka.
4) Analisis matriks
Untuk memantau efisiensi, tim HR perlu menganalisis matriks secara berkala, maka Anda dapat berfokus pada hal-hal yang harus diperbaiki dan langkah yang dapat menjadi fondasi pengelolaan sumber daya. Lebih lanjut, Anda dan tim juga perlu membuat sistem umpan balik dari karyawan guna memperoleh wawasan guna mempraktikkan transparansi serta peningkatan produktivitas.
5) Budaya efisiensi
Jika ingin menerapkan efisiensi kerja, sebaiknya perusahaan menjalankan budaya tersebut dan hal itu dimulai dari pemimpin teratas dan manajemen. Cara ini akan terlihat oleh karyawan sehingga mereka memperoleh contoh bagaimana mengimplementasikan efisiensi di lingkungan kerja. Namun, pastikan bahwa efisiensi selaras dengan budaya perusahaan yang terus berkembang seiring perubahan.
Artikel selanjutnya: 6 Kiat Menjalankan Interview Dari Amazon
Melaksanakan efisiensi kerja adalah proses yang membutuhkan waktu tidak sebentar. Hal itu dapat kita lihat dari Amazon, perusahaan teknologi yang didirikan oleh Jeff bezos, mampu meraih kesuksesan secara global karena salah satu faktornya adalah efisiensi.
Ya, Amazon mendefinisikan kemampuan perusahaan untuk mencapai lebih banyak hal dengan pengeluaran lebih sedikit. Hal tersebut telah menjadi bagian dari budaya perusahaan. Karyawan pun mempraktikkannya setiap hari sejak awal mereka bergabung.
Di samping itu, tim HR meminimalkan konsumsi sumber daya serta mendorong karyawan untuk menjadi inovatif dan menghargai efisiensi. Jadi, efisiensi tak sekadar memotong bujet operasi bisnis, tetapi juga berupaya meningkatkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan.
Leave a Reply