Mengoptimalkan kinerja tim saat ramadan HRPods

3 Strategi Mengoptimalkan Kinerja Tim Saat Ramadan

Dalam dunia profesional, perusahaan wajib menciptakan lingkungan kerja yang positif, termasuk mengoptimalkan kinerja tim saat Ramadan. Bekerja sambil beribadah adalah tindakan yang mulia, meski demikian akan ada hal-hal menantang bagi karyawan muslim yang sedang berpuasa. Tak jarang, kondisi itu menurunkan produktivitas mereka.

Untuk tetap memotivasi anggota tim, saatnya manajemen dan tim HR memiliki strategi mengoptimalkan kinerja mereka ketika Ramadan. 

Ramadan Dan Kegiatan Kantor

Bagi umat muslim, Ramadan merupakan bulan suci yang penuh berkah. Selain sebagai waktu untuk meningkatkan ibadah, Ramadan juga menjadi momen untuk merefleksikan dan mengendalikan diri agar seorang muslim menjadi pribadi yang lebih baik. 

Saat bulan suci, umat muslim menjalankan puasa atau tidak makan, minum, dan menghindari hal-hal terlarang, sekitar 13 jam yang dimulai dari matahari terbit hingga terbenam. Di Indonesia, mereka akan bangun sekitar pukul 03.00 untuk mempersiapkan makan sahur, sementara itu waktu berpuasa dimulai sekitar pukul 04.25 hingga pukul 18.00. 

Oleh sebab itu, beribadah pada bulan suci akan mengubah pola tidur umat muslim sehingga berpengaruh terhadap energi fisik dan mental. Hal ini dapat memengaruhi produktivitas kerja mereka di kantor. Jika manajer tidak mendukung kinerja tim dan tidak memiliki pendekatan khusus, performa mereka bisa menurun. Oleh karena itu, penting bagi pemimpin dan manajer untuk mengoptimalkan kinerja tim selama bulan Ramadan dengan strategi yang tepat.

Baca juga: 6 Kiat Kelola Produktivitas Selama Ramadan 

3 Strategi Mengoptimalkan Kinerja Tim Saat Ramadan

Idealnya, perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang mendorong karyawan untuk berkomunikasi sehingga mereka membuat rencana bersama untuk menyelesaikan tugas. Dengan catatan, mereka ada dalam kondisi umum. Ketika mereka berada pada situasi khusus, seperti sebagian besar karyawan harus menjalankan ibadah puasa, ini akan menimbulkan perubahan. 

Jadi, solusinya adalah perusahaan harus mempunyai strategi untuk mengoptimalkan kinerja mereka selama Ramadan. Salah satu caranya, mendorong manajer untuk memupuk ikatan dengan anggota timnya, sehingga mereka merasa didukung oleh perusahaan.

1) Memahami tantangan berpuasa

Selama Ramadan, umat muslim menjalankan puasa sejak matahari terbit hingga tenggelam. Jadi, manajer harus memahami tantangan anggota tim yang berpuasa, seperti: 

  • Penurunan energi, karena kurang asupan makanan dan minuman sehingga dapat menyebabkan kelelahan
  • Perubahan pola tidur, karena bangun lebih awal untuk sahur yang bisa mengganggu kualitas istirahat dan berpengaruh terhadap kondisi fisik dan mental
  • Konsentrasi menurun, akibat rasa lapar dan haus yang memengaruhi fokus dan produktivitas

2) Langkah proaktif

Dengan memahami tantangan di atas, perusahaan dapat mengambil langkah proaktif untuk mendukung karyawan untuk menjaga kinerja dan memastikan produktivitas mereka. Beberapa langkah yang bisa diterapkan adalah: 

a. Fleksibilitas kerja

  • Memperpendek jam kerja, sekitar 30-60 menit, selama Ramadan agar karyawan dapat menghemat energi
  • Memberikan opsi work from home (WFH) atau hybrid untuk mengurangi kelelahan akibat perjalanan dan memungkinkan karyawan mengatur waktu istirahat lebih baik
  • Menyesuaikan jam kerja agar karyawan dapat pulang lebih awal dan memiliki waktu lebih untuk berbuka puasa dan beribadah di rumah

b. Menyediakan fasilitas pendukung

  • Menyiapkan ruang istirahat yang nyaman agar karyawan dapat berhenti sejenak dari bekerja atau melaksanakan salat sehingga mendukung kenyamanan dan produktivitas mereka
  • Menyediakan paket makanan berbuka sebagai bentuk apresiasi dan dukungan yang menjalankan ibadah yang bisa dinikmati di kantor atau dibawa pulang
  • Memberikan minuman dan camilan sehat untuk dikonsumsi saat berbuka di kantor

c. Mengatur ulang prioritas 

  • Mengevaluasi kembali prioritas dan target kerja hingga mengidentifikasi tugas yang harus dikerjakan lebih dulu
  • Menetapkan target kerja sesuai kondisi fisik dan mental karyawan
  • Menghindari penugasan yang terlalu berat atau mendadak

d. Membangun komunikasi efektif

  • Mendorong manajer membangun komunikasi efektif kepada anggota timnya
  • Mengadakan briefing rutin untuk memastikan semua karyawan memahami prioritas dan tanggung jawab mereka
  • Memberikan umpan balik positif guna mengapresiasi dan memotivasi karyawan agar menjaga semangat kerja mereka
  • Menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kolaborasi dan saling membantu

e. Meningkatkan employee engagement 

  • Mengadakan acara buka puasa bersama di restoran atau kantor lalu dilanjutkan dengan salat berjamaah 
  • Mengadakan kegiatan sosial atau donasi sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan meningkatkan kebersamaan tim 
Artikel berikutnya: Memahami Peraturan Pemberian THR Kepada Karyawan

3) Kelola administrasi

Tim HR akan sibuk jelang hingga akhir Ramadan, karena pasti ada karyawan yang mengajukan cuti tahunan, sehingga Anda dan manajer perlu mengelola jadwal kerja dan hari libur mereka. Jika memungkinkan, Anda dapat membuat pembagian cuti sebelum dan setelah hari raya. Untuk industri tertentu, seperti retail dan FMCG, langkah ini memastikan agar kegiatan bisnis selama libur Idulfitri tetap berjalan lancar selama karyawan cuti. 

Selain itu, tim juga fokus mengerjakan penghitungan dan pembayaran tunjangan hari raya (THR). Pengerjaan tugas ini akan mudah, jika Anda menggunakan sistem payroll atau HRIS yang memiliki data karyawan, baik yang tetap maupun kontrak. Biasanya, pemerintah mengeluarkan peraturan bahwa pembayaran THR dilakukan H-7 sebelum hari raya. 

Dengan memahami kebutuhan karyawan dan menerapkan strategi yang tepat, perusahaan dapat mengoptimalkan kinerja tim sambil menjaga semangat kebersamaan selama Ramadan. Jika perusahaan mampu mengelola sumber daya, maka bulan suci ini dapat menjadi momen untuk mengoptimalkan produktivitas sekaligus memperkuat hubungan antar karyawan.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *