Growth Mindset HRPods

Growth Mindset & Cara Menumbuhkannya Dalam Pekerjaan

Growth mindset dikenal sebagai pendekatan atau cara berpikir yang bisa mendorong seseorang untuk lebih inovatif.

Dalam kegiatan bisnis, growth mindset membantu perusahaan berkembang di tengah persaingan yang ketat. Bagaimana menumbuhkan mindset ini di lingkungan kerja?

Growth Mindset, Apa Itu?

Growth mindset merupakan pendekatan dalam hidup, di mana seseorang percaya bahwa bakat, kecerdasan, dan kemampuan dapat berkembang lebih lanjut.

Orang-orang dengan growth mindset selalu tertantang untuk belajar, memperoleh keterampilan baru, dan meningkatkan keterampilan yang sudah dimiliki.

Ketika memiliki masalah, mereka cenderung menjadikannya sebagai wadah untuk mengembangkan diri lebih baik lagi.

Istilah growth mindset dipopulerkan oleh Dr. Dweck Carol, peneliti dari Universitas Stanford. Ia juga mengemukakan istilah fixed mindset.

Menurut Carol, orang dengan fixed mindset percaya bahwa kualitas dasar hidup seperti bakat, kecerdasan, dan kemampuan adalah hal yang tidak dapat diubah. Mereka percaya, hanya bakatlah yang bisa menjadikan seseorang sukses, tanpa perlu usaha sekalipun.

Kedua mindset ini berperan penting untuk menentukan kesuksesan seseorang, khususnya dalam hal karier.

Orang dengan growth mindset akan terus berusaha memperbaiki diri dari waktu ke waktu, sehingga lebih mudah untuk mencapai kesuksesan di lingkungan kerja.

Sedangkan, orang dengan fixed mindset cenderung lebih mudah menyerah ketika menemui tantangan ataupun kegagalan.

Mereka kerap memandang rendah diri sendiri dan menyalahkan bakat sebagai faktor utama kegagalan. Jadi, mereka akan lebih sulit meraih kesuksesan dalam pekerjaan.

Growth Mindset Berperan Penting Dalam Pekerjaan

Dalam dunia kerja, growth mindset berperan penting untuk mengembangkan inovasi dan mengambil resiko hingga level tertentu.

Ketika karyawan dan perusahaan memiliki pendekatan fixed mindset, mereka akan terfokus menyelesaikan hal-hal yang bersifat short-term karena takut terhadap risiko.

Berdasarkan penelitian Dweck tentang karyawan bekerja di perusahaan yang menerapkan growth mindset menghasilkan:

  • 47% dari karyawan mengatakan rekan kerja mereka lebih dapat dipercaya
  • 34% memiliki komitmen yang kuat kepada perusahaan
  • 65% mengatakan bahwa perusahaan mendukung pengambilan risiko
  • 49% menilai bahwa perusahaan mereka mengedepankan inovasi

Contoh Growth Mindset Di Lingkungan Kerja

Berikut adalah beberapa contoh yang dapat kita temukan pada diri karyawan dengan growth mindset:

  1. Tidak menjadikan kritik dari atasan sebagai sebuah ancaman, melainkan sebagai feedback agar dia bisa bekerja lebih baik
  2. Percaya diri jika diberikan tugas baru yang kurang familiar serta menjadikan tugas tersebut sebagai kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri
  3. Jika karyawan adalah manajer, dia akan cenderung berinisiatif dalam melakukan rotasi pekerjaan, sehingga anggota timnya berkesempatan belajar hal baru
  4. Jika karyawan ialah HR, dia akan melihat seberapa jauh calon kandidat bersedia dan mampu mempelajari hal-hal baru
  5. Memaknai perubahan strategi bisnis di perusahaan sebagai media dalam bereksperimen ketimbang sebagai tekanan

Bagaimana Ciri Seseorang Memiliki Growth Mindset?

Bagaimana tim HR menilai karyawan atau kandidat memiliki growth mindset?

Salah satu cara yang paling efektif dalam menilai kandidat memiliki growth mindset adalah dengan menanyakan beberapa poin berikut.

1) Bagaimana tanggapan mereka terhadap kegagalan di masa lalu?

Jika kandidat mencari “kambing hitam” atas kegagalan tersebut dan tidak menjadikannya sebagai sebuah pelajaran hidup, kemungkinan besar ia tidak memiliki growth mindset.

2) Bagaimana tanggapan kandidat tentang lingkungan kerja yang kompetitif?

Jika kompetisi adalah hal yang ia hindari, bahkan merasa takut jika bekerja di lingkungan tersebut, maka ia memiliki sifat rendah diri, di mana itu indikator dari fixed mindset.

3) Apa reaksi kandidat terhadap dinamika perubahan di perusahaan?

Orang dengan growth mindset akan melihat dinamika perubahan di perusahaan sebagai kesempatan untuk belajar lebih banyak, daripada menjadikannya ancaman dari kestabilan karier yang diharapkan.

Beberapa pertanyaan di atas juga dapat ditanyakan kepada karyawan atau rekan kerja. Jika mereka kurang menumbuhkan growth mindset, HR perlu strategi lain.

Cara Menumbuhkan Growth Mindset Di Lingkungan Kerja

Berikut ini adalah cara yang dapat HR lakukan untuk menumbuhkan growth mindset di lingkungan kerja.

Sebagai catatan, tiap perusahaan memiliki visi dan misi yang berbeda, sehingga pada beberapa cara perlu mendapatkan penyesuaian.

1. Berikan feedback membangun

Ketika menilai performa kerja karyawan, sebaiknya menyampaikan feedback membangun. Hal ini menghindari karyawan merasa terpojok atau rendah diri, seperti menggunakan bahasa positif agar yang bersangkutan memperbaiki diri menjadi lebih baik.

2. Dorong eksperimen

Dorong karyawan untuk bereksperimen di lingkungan kerja, seperti berani menyampaikan pendapat kepada tim atau atasan. Dari langkah itu, mereka akan merespons dan melahirkan ide atau inovasi yang berharga bagi perusahaan.

3. Kesalahan sebagai pelajaran

Tekankan kepada karyawan bahwa kesalahan itu manusiawi dan terjadi ke semua karyawan. Mereka dapat menjadikannya sebagai pelajaran dan terus mengembangkan diri lebih baik lagi.

Penutup

Setiap karyawan memiliki latar belakang yang berbeda, di mana hal itu memengaruhi growth mindset mereka.

Namun, mindset ini dapat berubah seiring perjalanan hidup seseorang, karena networking atau berkesempatan belajar hal baru dari orang lain.

Jadi, tak ada salahnya untuk memberikan ruang kepada karyawan untuk belajar dan berkomunikasi terbuka terhadap feedback serta mendorong eksperimen dalam bekerja.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *