Tak sedikit perusahaan yang memiliki tip hiring posisi corporate planning, karena peran tersebut memerlukan keterampilan teknis dan nonteknis serta memahami industri kerja. Posisi ini akan membantu manajemen untuk mengembangkan strategi bisnis dan meningkatkan kinerja perusahaan.
Jika tidak mempunyainya, perusahaan akan kesulitan menemukan kandidat tepat yang sesuai kebutuhan. Sebelum HR atau perekrut menyortir resume kandidat melalui ATS, portal pencarian kerja, atau memanfaatkan recruitment agency, sebaiknya memahami lebih dahulu keterampilan dan peran corporate planning.
Tip Hiring Posisi Corporate Planning
Corporate planning merupakan proses yang digunakan oleh perusahaan untuk memetakan pertumbuhan, meningkatkan keuntungan, mendapatkan eksposur, atau memperkuat identitas jenama.
Tidak peduli seberapa besar perusahaan, Anda perlu memiliki corporate planning. Karena sebuah rencana tidak hanya bermanfaat untuk menjaga bisnis tetap terorganisir, juga dapat membantu meningkatkannya. Adapun manfaat menjalankan proses ini adalah:
- Kejelasan dalam tujuan bisnis
- Memastikan efisiensi penggunaan sumber daya
- Menyediakan cara untuk mengukur kemajuan bisnis
- Mendukung pengambilan keputusan yang efektif
- Mengoordinasikan kegiatan dan tanggung jawab
- Memotivasi dan membimbing karyawan
Kembali ke tip hiring posisi corporate planning, HR dan hiring manager harus memiliki kandidat yang memahami elemen corporate planning terlebih dahulu. Hal tersebut penting untuk mengantisipasi kerugian sekaligus meningkatkan kesuksesan bisnis, sehingga kandidat wajib memahami:
- Mengumpulkan informasi
- Tetapkan tujuan rencana
- Merancang strategi untuk mencapai tujuan
- Terapkan rencana
- Pantau kinerja rencana
- Evaluasi efektivitas atau keberhasilan
Baca pula: Remote Hiring: Strategi & Menghindari Bias
4 Jenis Corporate Planning
1) Strategic planning
Strategic planning mendefinisikan keadaan bisnis saat ini serta masa depan yang diinginkan dan bagaimana mencapainya. Jenis rencana ini memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap misi, kekuatan, dan kelemahan perusahaan, termasuk mengatasi tantangan dan melatih karyawan. Dengan langkah tersebut, corporate planner dapat memandu perusahaan yang lebih kompleks dengan banyak bisnis dan anak perusahaan.
2) Tactical planning
Tactical planning adalah jenis rencana yang diambil oleh perusahaan setelah merumuskan rencana strategis kemudian memecah rencana menjadi sasaran lebih kecil. Umumnya, corporate planner dapat membuat tactical planning untuk mencapai tujuan jangka pendek, menengah, atau panjang.
3) Operational planning
Operational planning ialah rencana spesifik dan terperinci yang menguraikan operasional harian bisnis untuk jangka waktu tertentu, biasanya lebih dari satu tahun. Rencana ini menguraikan tugas dan tanggung jawab setiap karyawan dan manajer serta cara melaksanakan tugas tersebut sekaligus mengalokasikan sumber daya manusia, bahan baku, dan keuangan untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang lebih besar.
4) Contingency planning
Jenis rencana ini akan mengembangkan strategi yang memastikan perusahaan merespons suatu peristiwa yang berdampak pada operasional. Tujuannya, perusahaan dapat melanjutkan aktivitas bisnis setelah terjadi peristiwa yang mengganggu, seperti bencana alam atau pandemi COVID-19.
Artikel selanjutnya: Perbedaan Persepsi Mengenai Etika Kerja Antar Generasi
5 Keterampilan Wajib Dimiliki Oleh Corporate Planner
Tip hiring posisi corporate planning selanjutnya adalah mengamati keterampilan yang dimiliki oleh kandidat. Setidaknya, seorang corporate planner harus mempunyai keterampilan:
1) Development and marketing
Corporate planner harus memiliki development and marketing skills, karena ia akan membentuk rencana yang layak untuk peluang pertumbuhan perusahaan di masa depan. Ini termasuk memahami fungsi media sosial sebagai kanal pemasaran.
2) Analytical and critical thinking
Corporate planning harus memiliki analytical and critical thinking guna menciptakan strategi dan solusi yang tepat, mempresentasikan strategi pertumbuhan, serta berpikiran terbuka tentang beragam insight.
3) Leadership
Keterampilan ini membantu corporate planner untuk adaptasi terhadap perubahan, meningkatkan pengetahuan secara berkelanjutan, menjaga kepercayaan orang lain, serta menginspirasi dan memotivasi tim. Jika ia adalah single contributor, leadership skill dapat ia gunakan untuk memimpin dirinya sendiri untuk menavigasi pekerjaan.
4) Problem solving
Dengan keterampilan problem solving, corporate planner dapat menganalisis berbagai hal, seperti menyediakan solusi dan mengevaluasi dari sebuah permasalahan serta memiliki sumber daya yang diperlukan oleh bisnis untuk mengatasi kendala.
5) Communication
Keterampilan berkomunikasi mencakup pemahaman tentang pasar saat ini dan masa depan, kebutuhan perusahaan dalam jangka pendek dan jangka panjang, kemampuan mendengarkan masukan, hingga mampu bernegosiasi dan berkolaborasi dengan pihak lain.
Merekrut kandidat di bidang corporate planning yang andal tidaklah mudah. Untuk mempermudah proses rekrutmen, HR dapat menggunakan jasa recruitment agency berpengalaman.
Leave a Reply