Talent management framework digunakan untuk mengelola sumber daya manusia di perusahaan.
Talent management mengacu pada strategi yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan mempertahankan talenta berbakat di organisasi.
Sedangkan, framework akan digunakan oleh perusahaan untuk menyusun kebijakan dan mengefektifkan proses di berbagai aspek pengelolaan karyawan.
Definisi Talent Management Framework
Talent management framework adalah kerangka kerja strategis yang diterapkan oleh perusahaan untuk merencanakan, mengelola, dan mengoptimalkan sumber daya manusia.
Fungsinya adalah membantu organisasi untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan mempertahankan individu berbakat agar dapat berkontribusi secara maksimal terhadap tujuan bisnis.
Hal ini mencakup berbagai aspek, mulai dari perekrutan, pengembangan karyawan, hingga retensi bakat. Implementasi ini membangun perusahaan kompetitif melalui tim yang terampil dan berpotensi tinggi.
Salah satu contoh talent management framework adalah Workforce Planning yang disusun oleh Josh Bersin.
Menurut Bersin, framework ini diartikan sebagai landasan strategis yang membimbing organisasi untuk merencanakan, mengidentifikasi, mengembangkan, dan mempertahankan bakat karyawan.
Ini bertujuan untuk memastikan organisasi memiliki akses ke bakat yang sesuai dengan kebutuhan strategisnya. Salah satu caranya adalah mengidentifikasi kebutuhan bakat, melakukan penilaian karyawan, pengembangan keterampilan, dan melakukan penempatan posisi yang tepat.
Dari framework tersebut, perusahaan dapat merancang dan membuat strategi seputar manajemen bakat secara holistik. Selanjutnya, perusahaan memastikan bahwa bakat dapat dioptimalkan untuk mencapai tujuan jangka panjang.
7 Cara Efektif Membangun & Mengembangkan Talent Management Framework
Dalam mengembangkan talent management framework yang efektif, terdapat tujuh langkah kunci yang perlu Anda pertimbangkan.
- Pemahaman kebutuhan bisnis
Identifikasi kebutuhan bisnis saat ini dan rencana jangka panjang untuk memastikan bahwa talent management framework mendukung tujuan perusahaan.
- Penilaian keterampilan dan kompetensi
Melakukan penilaian menyeluruh terhadap keterampilan dan kompetensi yang diperlukan dalam organisasi. Identifikasi keterampilan yang perlu diisi.
- Pengembangan rencana penggajian dan penghargaan
Bangun rencana penggajian yang adil dan insentif yang sesuai untuk mendorong serta mempertahankan bakat. Hal ini dapat membuat karyawan merasa dihargai dan diapresiasi dengan layak.
- Implementasi sistem evaluasi kinerja
Sertakan sistem evaluasi kinerja yang jelas dan terukur untuk mengidentifikasi potensi pengembangan dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
- Program pengembangan karyawan
Sediakan program pengembangan karyawan yang menyeluruh untuk meningkatkan keterampilan dan menjaga karyawan tetap terlibat.
- Ccaching dan mentoring
Bangun program coaching dan mentoring yang mendukung pertumbuhan karyawan dan memfasilitasi pertukaran pengetahuan di seluruh organisasi.
- Pemantauan dan penyesuaian
Lakukan pemantauan dan penyesuaian terus-menerus terhadap talent management. Lihat pula perubahan kebutuhan bisnis dan respons dari karyawan.
Dengan menerapkan langkah ini, perusahaan membangun landasan yang kokoh untuk mengelola dan mengembangkan bakat secara efektif. Bahkan Tim HR dapat menemukan lebih banyak informasi dan panduan berdasarkan upaya tersebut.
Penutup
Dengan mengadopsi talent management framework, perusahaan bukan hanya mengelola sumber daya manusia, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan jangka panjang. Melalui strategi yang terarah dan berkesinambungan, perusahaan dapat mengoptimalkan potensi setiap individu dalam organisasi.
Leave a Reply