Absensi karyawan sering menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh HR.
Ketika seseorang keran melakukan absensi atau ketidakhadiran, maka secara tidak langsung akan berdampak terhadap kinerja dan produktivitas perusahaan.
Untuk mengatasi permasalahan ini, HR harus menerapkan beberapa cara yang efektif dan kreatif untuk menjaga tingkat kehadiran karyawan.
Absensi Karyawan Berpengaruh Bagi Kemajuan Organisasi
Menurut hrforecast.com, ketidakhadiran karyawan berpengaruh signifikan bagi kemajuan organisasi. Tingkat absensi yang tinggi berdampak pada berbagai aspek, seperti penurunan produktivitas dan pergantian karyawan yang meningkat.
Absensi karyawan yang tinggi dapat mengganggu efisiensi alur kerja. Saat karyawan kerap absen, tugas mereka harus dialihkan kepada rekan kerja lain yang mungkin tidak memiliki keterampilan atau pengetahuan yang sama.
Akibatnya, produktivitas tim terganggu, karena rekan kerja kesulitan untuk menyelesaikan tugas. Ia membutuhkan waktu cukup lama untuk memikul dua tanggung jawab sekaligus, miliknya dan rekan yang absen.
Absensi yang tinggi berdampak pada finansial perusahaan. Karena perusahaan harus membayar upah kepada karyawan yang absen, padahal ia tidak berkontribusi memadai.
Biaya penggantian karyawan juga menjadi masalah besar. Jika karyawan yang sering absen memilih untuk resign dan tim HR harus mencari penggantinya.
Tip Meminimalisir Absensi Karyawan Secara Efektif
Agar perusahaan dapat terhindar dari permasalahan absensi karyawan, maka tim HR dapat melakukan lima tip efektif dan kreatif ini.
1) Inisiatif keterlibatan karyawan
Sejak pandemi COVID-19, model kerja telah beralih ke platform daring. Oleh karena itu, Anda perlu menyiapkan strategi keterlibatan karyawan secara virtual.
Misalnya, ajak semua karyawan untuk mengikuti webinar internal, team building, dan mengadakan perayaan “hari penting” secara virtual.
2) Memberikan fleksibilitas
Memberikan fleksibilitas terhadap jam kerja karyawan dapat meminimalisir peningkatan absensi karyawan.
Fleksibilitas ini memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengatur jadwal kerja berdasarkan preferensi mereka. Namun, berikan pula kebijakan mereka hadir di kantor. Misalnya, lima kali bekerja dari kantor dalam sebulan.
3) Evaluasi kehadiran karyawan
Evaluasi kehadiran karyawan setiap bulan agar tim HR menganalisis penyebab dan menyelesaikan masalah absensi mereka.
Anda juga perlu mempertimbangkan untuk memberikan tunjangan karyawan bagi mereka yang datang ke kantor tepat waktu dan tidak pernah absen. Cara ini untuk memotivasi karyawan untuk lebih berdisiplin serta konsisten.
4) Mengadakan kompetisi
Anda dapat mengadakan kompetisi secara berkala yang melibatkan penghargaan dan poin kepada karyawan dengan predikat sempurna. Ini mengacu pada karyawan yang mencapai target dan selalu datang tepat waktu.
Tim HR dapat melibatkan board of directors dalam kompetisi. Tujuannya, memberikan contoh perilaku disiplin dari eksekutif kepada karyawan.
5) Komunikasi rencana kehadiran
Tim HR dapat mendorong manajer atau team leader untuk mengomunikasikan rencana kehadiran anggotanya setiap bulan. Gunakan platform terintegrasi dengan HRIS untuk mmeudahkan Anda memantau kehadiran karyawan.
Penutup
Tingkat absensi karyawan yang tinggi sangat berpengaruh signifikan terhadap produktivitas, alur kerja, dan biaya perusahaan.
Untuk mengatasi permasalahan ini, tim HR dapat menerapkan strategi pengelolaan karyawan sesuai tujuan perusahaan dan kondisi dunia kerja terkini. Diharapkan strategi tersebut dapat menjaga kinerja karyawan dan produktivitas perusahaan.
Leave a Reply