Tantangan training karyawan 2024 akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Di era digital yang terus berkembang, perusahaan harus beradaptasi dengan tren terbaru dan kebutuhan karyawan yang terus berubah.
Seiring dengan itu, peran HR menjadi krusial dalam memahami dan mengatasi hambatan yang muncul. Bagaimana tantangan training karyawan 2024 yang akan dihadapi oleh tim HR?
Mengapa Training Karyawan Sulit Dilakukan?
Kesibukan karyawan ketika menjalankan tugas sehari-hari sering kali menjadi penghalang utama dalam pelaksanaan training. Terlebih, waktu adalah aset yang berharga bagi karyawan dan perusahaan.
Mereka merasa kesulitan untuk meluangkan waktu mengikuti pelatihan. Mereka menganggap bahwa pelatihan adalah tambahan beban kerja, padahal hal itu penting untuk menunjang kinerja mereka. Selain itu, terdapat perbedaan preferensi dan gaya belajar karyawan yang membuat metode pelatihan kurang efektif.
Oleh karena itu, penting bagi HR untuk memperhatikan metode pelatihan yang relevan dengan kebutuhan dan gaya belajar karyawan serta memastikan bahwa pelatihan yang disediakan merupakan investasi yang berdampak signifikan bagi kemajuan karier mereka.
baca juga: Cara Training Karyawan Di Bidang Cybersecurity
8 Tantangan Training Karyawan 2024
Berikut adalah beberapa tantangan melakukan training bagi karyawan.
1) Reskilling dan upskilling
Perkembangan teknologi seperti AI, big data, dan IoT kini banyak digunakan di berbagai posisi pekerjaan. Transformasi digital dan teknologi ini menuntut karyawan untuk memiliki keterampilan baru.
Perusahaan harus menyediakan program reskilling dan upskilling yang komprehensif untuk membantu karyawan beradaptasi dengan teknologi baru dan meningkatkan kemampuan mereka.
2) Sistem yang kompleks
Banyak perusahaan menggunakan berbagai platform dan alat pelatihan atau pekerjaan baru dengan sistem yang kompleks dan perlu waktu untuk dipelajari. Penggunaan sistem yang kompleks dapat membuat karyawan sulit untuk menemukan dan mengikuti program yang tepat. Perusahaan perlu menyederhanakan sistem pelatihan mereka dan menyediakan akses yang mudah bagi karyawan.
3) Adaptasi remote learning
Bekerja jarak jauh menjadi semakin populer dan perusahaan harus memastikan bahwa program pelatihan mereka dapat diakses dan efektif dalam format daring. Penerapan remote learning sebagai respons terhadap tren kerja jarak jauh memerlukan infrastruktur dan platform digital yang dapat menunjang interaksi dan keterlibatan karyawan.
4) Metode pelatihan lama
Metode pelatihan lama, seperti ceramah dan presentasi tidak selalu efektif untuk semua karyawan. Anda perlu mengevaluasi metode pelatihan lama dan mempertimbangkan yang baru dan lebih interaktif, seperti e-learning, microlearning, dan gamifikasi.
artikel selanjutnya: Training Needs Analysis: Pengertian Dan Tujuan
5) Tidak memiliki umpan balik
Penting untuk mendapatkan umpan balik dari karyawan untuk mengetahui keefektifan program pelatihan serta pehamanan mereka. Jika ada tidak memiliki umpan balik karyawan terhadap pelatihan akan menghambat evaluasi dan perbaikan. Untuk mendapatkan umpan balik, tim HR dapat mengadakan survei, wawancara, dan focus group discussion.
6) Mengukur ROI pelatihan
Mengukur return on investment (ROI) menjadi tantangan dalam pemberian program pelatihan. Pengukuran ini akan menilai efektivitas dan dampaknya terhadap kemajuan kinerja karyawan. Hal ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan mendapatkan hasil maksimal dari investasi mereka melalui pelatihan karyawan untuk menjalankan proses bisnis lebih efektif.
7) Pelatihan yang dipersonalisasi
Setiap karyawan memiliki kebutuhan dan gaya belajar berbeda. Jadi, perusahaan perlu menyediakan program pelatihan yang dapat dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan setiap karyawan. Namun, pelatihan akan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan sehingga mempermudah pengelolaan pelatihan lebih fleksibel.
8) Cetak pemimpin internal
Perusahaan perlu mengembangkan program pelatihan untuk membantu karyawan mengembangkan keterampilan kepemimpinan. Hal ini akan membantu perusahaan membangun talenta internal dan memastikan kelangsungan bisnis di masa depan.
Berinvestasi dalam pelatihan karyawan memang penting. Namun, sebesar apa pun investasi perusahaan dalam program pelatihan dan seberapa baik kinerja karyawan, tim HR dan manajer wajib menganalisis beban kerja mereka.
Leave a Reply