Menuju Pemahaman Mendalam dari dan Manfaatnya
Indonesia sedang mengalami bonus demografi. Ini artinya, negara mengalami surplus usia produktif yang dapat dimanfaatkan untuk percepatan pembangunan.
Pemanfaatan bonus demografi dapat menjadi kunci kesuksesan 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada 2045. Namun, pengelolaan bonus ini harus tepat.
Jika tidak, hal itu justru menjadi beban yang merugikan negara.
Memahami Bonus Demografi Artinya ….
Bonus demografi artinya, merujuk pada pertumbuhan ekonomi karena perubahan struktur usia penduduk suatu negara.
Ini terjadi ketika sebuah negara mengalami akselerasi pertumbuhan ekonomi yang berasal dari penurunan angka kematian.
Selain itu, bonus demografi artinya penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas) dengan proporsi lebih dari 60% dari total jumlah penduduk Indonesia.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, sumber daya manusia yang melimpah menjadi kesempatan bagi negara untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.
Muhadjir Effendy menjelaskan pemerintah fokus pada pembangunan lapangan kerja agar potensi bonus demografi dapat dimaksimalkan. Ini adalah momentum bonus demografi saat ini bagi masa depan.
Salah satu tugas negara adalah mengintervensi dan menciptakan lapangan pekerjaan melalui investasi supaya tenaga SDM bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Mengacu pada Population Education, berikut beberapa efek dari bonus demografi:
- Peningkatan modal manusia
Penurunan kesuburan memperbaiki kesehatan wanita dan mengurangi tekanan ekonomi di rumah tangga, memungkinkan alokasi lebih besar sumber daya per anak dan meningkatkan kesehatan serta pendidikan.
- Pendorong pertumbuhan ekonomi
bonus demografi bermanfaat mendorong pertumbuhan ekonomi negara. PDB per kapita meningkat ketika jumlah penduduk usia produktif lebih banyak daripada mereka yang bergantung pada penduduk usia tidak produktif.
- Pasokan tenaga kerja berkualitas
Bonus demografi memberikan pasokan tenaga kerja berkualitas dari kelompok usia produktif, mempercepat proses kerja, dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi.
Manfaat Bonus Demografi Bagi Negara
Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya sisa waktu 13 tahun bagi Indonesia untuk mencapai status negara maju. Angka ini terkait dengan sisa waktu masa bonus demografi.
Berdasarkan proyeksi penduduk Indonesia dari 2015 hingga 2045, yakni Survei Penduduk Antar Sensus (Supas) 2015 bahwa Indonesia diharapkan akan mengalami periode bonus demografi mulai 2012 hingga 2036.
Adapun manfaat bonus demografi adalah:
#1 Mengendalikan angka kelahiran
Angka kelahiran di Indonesia terus merosot. Saat ini rata-rata perempuan melahirkan sekitar 2,1 anak.
Namun, diperkirakan setelah 2035 angka kelahiran akan turun di bawah dua anak, atau mencapai 1,97 anak per perempuan pada 2045.
Jika tidak diatasi, ini berpotensi mengakibatkan penurunan populasi dan pemanfaatan bonus demografi yang lebih singkat.
Oleh karena itu, strategi pembangunan kependudukan harus mempertahankan keseimbangan pertumbuhan penduduk.
#2 Meningkatkan produktivitas penduduk
Penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 300 juta pada 2032 atau meningkat 100 juta dari 1998. Pada 2045, jumlahnya diperkirakan 324 juta, melebihi Nigeria dan Pakistan.
Dengan peningkatan produktivitas individu, populasi besar bisa menghasilkan penambahan produktivitas yang signifikan. Pendidikan dan pelatihan perlu fokus pada pembangunan keterampilan industri.
#3 Membuka jalur investasi
Periode ini menguntungkan pertumbuhan ekonomi negara. Bonus demografi berdampak positif pada peningkatan investasi.
Hal itu memberikan peluang bagi penduduk untuk mendapatkan pekerjaan, sehingga tenaga mereka bermanfaat bagi diri mereka, industri, dan negaraa.
#4 Distribusi bonus demografi
Menurut data BPS, antara 1971 hingga 2022, terjadi peningkatan lebih dari tiga kali lipat dalam arus migrasi ke Kalimantan, Sulawesi, dan pulau lain di luar Jawa.
Hal ini telah mendorong pemerataan pembangunan nasional dan distribusi penduduk usia produktif antar wilayah. Sepuluh tahun lalu, tujuh provinsi belum mengalami periode bonus demografi.
Arti Bonus Demografi Bagi Perusahaan
Keuntungan
#1 Meningkatkan bisnis
Keuntungan utama adalah bonus demografis membantu bisnis memahami basis pelanggan mereka, sehingga dapat meningkatkan produk atau layanan.
Kegiatan bisnis dapat mengalokasikan perhatian kepada kelompok usia produktif dan merancang strategi pemasaran untuk menarik minat mereka.
#2 Memengaruhi strategi pemasaran
Bonus demografi membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan bidang pemasaran. Misalnya, penempatan iklan dan jenis konten.
Sebagai contoh, perusahaan ingin menargetkan perempuan muda dengan tingkat pendapatan tinggi, maka strategi pemasarannya adalah beriklan di media sosial.
Pendekatan ini sejalan dengan praktik PT Sasa Inti. Perusahaan menyadari tentang perubahan demografi dan pergeseran pelanggan.
Awalnya, perusahaan menghadapi pelanggan dari generasi baby boomers dan gen x.
Kini, mereka berfokus ke gen milenial. Mereka mempertahankan milenial yang tertarik pada teknologi, tren terkini, dan media sosial.
Dalam konteks pemasaran, perusahaan tidak lagi hanya mengandalkan acara memasak untuk baby boomers, tetapi juga memusatkan perhatian pada preferensi milenial.
#3 Memahami kompetitor
Bonus demografi berperan penting untuk memahami kompetitor dan merencanakan strategi bisnis.
Misalnya, kompetitor perusahaan menargetkan pelanggan laki-laki muda dengan pendapatan rendah, maka strategi mereka menggunakan video di medis sosial dan marketplace.
Kelemahan
#1 Populasi pensiunan bertambah
Peningkatan jumlah pensiunan berpotensi mereduksi permintaan tenaga kerja dan konsumen. Ini juga memberikan tekanan pada sistem jaminan sosial dan perawatan kesehatan.
#2 Urbanisasi
Peningkatan populasi di wilayah perkotaan akan terjadi. Kelompok usia produktif tertarik pindah ke kota karena peluang karier yang terbuka lebar. Ini mengakibatkan peningkatan polusi dan kepadatan penduduk di sebuah kota.
#4 Tingkat kelahiran menurun
Di sisi lain, negara mengalami bonus demografi. Saat bersamaan, negara juga mengalami penurunan tingkat kelahiran secara perlahan-lahan.
Hal itu sudah terlihat di Cina, Jepang, dan Korea Selatan. Selama dua dekade, mereka mengalami penurunan penduduk. Ini mengakibatkan penurunan jumlah konsumen dan pendapatan negara.
Penutup
Bonus demografi pada strategi talent acquisition berperan penting dalam kesuksesan perusahaan. Perusahaan adapat merencanakan proses rekrutmen dan pelatihan karyawan sesuai demografi karyawan saat ini.
Namun, kondisi ini juga menjadi persaingan bagi tenaga kerja, karena mereka tak hanya memperebutkan pekerjaan dengan sesama, tetapi juga penggunaan teknologi sebagai pengganti SDM.
Oleh karena itu, pemerintah bersama pihak swasta perlu memberikan pelatihan kerja kepada kelompok usia produktif untuk mengoptimalkan tenaga mereka.
Berdayakan pula kelompok usia nonproduktif untuk melatih dan memberikan contoh bagaimana bekerja optimal kepada generasi muda.
Leave a Reply