Indonesia Human Resource Summit (IHRS) Ke-13 resmi dibuka di Bali Nusa Dua Convention Center pada Senin (19/06/2023).
Tahun ini, IHRS mengangkat tema Redefining Human Capital: Inspiring People to Take Action: Think B.I.G, Win B.I.G. yang menjawab tantangan di dunia kerja saat ini, mengingat situasi bisnis di luar berubah cepat. Hal tersebut mendorong praktisi human resource (HR) atau sumber daya manusia (SDM) berpikir lebih cepat guna mendukung tujuan organisasi.
“Salah satu aspek terpenting dalam industri hulu migas adalah people, yang menjadi fokus dalam kegiatan IHRS. Visi besar dan rencana strategis SKK Migas bersama KKKS akan sulit terwujud jika kita tidak mengubah mindset. Hasil yang besar tidak mungkin dipanen dari cara kerja yang biasa-biasa saja,” ujar Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf.
Untuk itu, lanjut Nanang, organisasi harus bekerja dengan pendekatan business-not-as usual. Pendekatan ini menghadirkan terobosan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih mendekatkan kita pada visi yang ingin dicapai.
Perubahan Mindset

Dua hal, lanjut Nanang, yang perlu ditanamkan dalam mendorong perubahan mindset adalah sense of crisis dan sense of urgency. Ia percaya bahwa perubahan mindset bukan perkara mudah dan tidak akan selesai dalam waktu sekejap. Organisasi memerlukan strategi cermat dan praktik berulang, sehingga mindset baru akan terinternalisasi dengan baik.
Dalam pidato sambutan, Dadan Kusdiana, Plt Sekjen Kementerian ESDM, menjelaskan bahwa praktisi HR atau humam capital (HC) berperan penting melahirkan SDM unggul. Mereka juga menginspirasi people to take action serta sebagai model dan organizer pada tim yang dipimpin. HR juga harus dapat terbuka pada berkembangan teknologi dan teknologi yang tepat.
Mendorong Berpikir Lebih Luas

“IHRS tahun ini diharapkan dapat mendorong para pesertanya untuk berpikir lebih luas, mengubah paradigma yang telah ada, dan memotivasi mereka untuk mengenali potensi, memperluas batasan-batasan yang ada, serta mengambil langkah nyata untuk mencapai tujuan organisasi dan individu,” tambah Mira Tripuspita selaku Chairwoman IHRS Ke-13.
IHRS diikuti oleh sekitar 1.000 orang praktisi HR dari berbagai industri, seperti minyak dan gas, perbankan, asuransi, perusahaan rintisan, pertambangan, dan manufaktur. Acara yang diselenggarakan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) ini berlangsung pada 19-20 Juni 2023. Tahun ini, SKK Migas berkolaborasi dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), terdiri dari PT Pertamina Eksplorasi Produksi (Pertamina EP), Saka Indonesia Pangkah Limited, dan Eni Muara Bakau B.V.
Leave a Reply