Pemerintah Indonesia mengumumkan paket stimulus ekonomi tahap ketiga pada Senin, 15 September, di Jakarta. Paket ini menjadi bukti pemerintah yang berkomitmen menjaga stabilitas dan mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan mengucurkan serangkaian paket stimulus ekonomi, pemerintah tidak hanya berorientasi pada peningkatan daya beli, tetapi juga berfokus pada penciptaan lapangan kerja. Apa saja sektor untuk menyerap tenaga kerja?
Apa Itu Paket Stimulus Ekonomi?
Paket stimulus ekonomi 2025 merupakan serangkaian kebijakan fiskal dan nonfiskal yang dirancang untuk mendorong aktivitas ekonomi di berbagai sektor.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan paket stimulus ketiga Indonesia periode 2025 untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi pada pertengahan September lalu. Stimulus tahap ketiga ini juga dikenal dengan nama Paket 8+4+5 yang merujuk pada tiga pilar utama, yaitu:
- 8 program akselerasi yang akan dijalankan pada 2025
- 4 program lanjutan yang akan diteruskan hingga 2026
- 5 program penyerapan tenaga kerja
Paket stimulus ketiga ini menganggarkan Rp16,23 triliun. Jumlah ini lebih sedikit jika dibandingkan dengan paket stimulus pertama diluncurkan pada Januari sebesar Rp33 triliun dan kedua pada Juni 2025 senilai Rp24,4 triliun.
Program-program ini menyasar berbagai lapisan masyarakat, mulai dari rumah tangga berpendapatan rendah, pekerja, hingga pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM). Tujuannya adalah untuk memperkuat konsumsi domestik yang menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi, sambil memastikan lapangan kerja tetap tersedia bagi masyarakat.
Baca juga: 6 Kiat Mengembangkan Diri di Tengah Job Hugging
Paket Stimulus Ekonomi dan Alokasinya
Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp16,23 triliun dari APBN 2025 untuk mendanai serangkaian stimulus yang akan disalurkan mulai September tahun ini hingga tahun depan.
8 program akselerasi 2025
- Bantuan pangan berupa beras 10 kg per bulan bagi keluarga penerima manfaat (KPM)
- Perluasan PPh 21 ditanggung pemerintah (DTP) kepada pekerja dengan gaji tertentu di sektor pariwisata, hotel, restoran, dan kafe
- Diskon iuran BPJS Ketenagakerjaan, khususnya manfaat jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM) bagi pekerja transportasi daring, sopir, kurir, dan logistik
- Manfaat layanan tambahan perumahan dari BPJS Ketenagakerjaan, bunga kredit perumahan diturunkan menjadi BI rate plus 3%
- Program padat karya tunai dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum
- Percepatan deregulasi PP 28 integrasi sistem K/L ke OSS dengan target 170 daerah
- Program magang fresh graduate bagi peserta jenjang D3 maupun S1 dengan insentif setara upah minimum selama enam bulan
- Program perkotaan untuk gig economy, pilot project ruang kerja bersama di Jakarta, diperluas ke berbagai provinsi seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, Manado, Makassar, dan Batam
4 program berlanjut 2026
- Perpanjangan PPh Final 0,5% UMKM hingga 2029
- Perpanjangan PPh 21 DTP untuk sektor pariwisata
- PPh 21 DTP untuk industri padat karya
- Diskon iuran JKK dan JKM bagi seluruh pekerja bukan penerima upah
Mengingat paket ini dirancang untuk memberikan manfaat yang luas dan merata, maka penerimanya ditujukan kepada beberapa kelompok target:
- Pekerja di sektor padat karya
- Pekerja bukan penerima upah
- Pelaku UMKM
- Lulusan perguruan tinggi maksimal satu tahun
Dengan suntikan paket stimulus ekonomi ini, pemerintah berharap dapat menjaga daya beli masyarakat di tengah potensi kenaikan harga kebutuhan pokok.
Artikel selanjutnya: 5 Masalah Ketenagakerjaan di Indonesia dan Solusi Kolaboratif
5 Program Kunci Penyerapan Tenaga Kerja
Dalam paket stimulus ekonomi, pemerintah berfokus dalam penyerapan tenaga kerja dengan membuka jutaan lapangan pekerjaan. Lima program unggulan pemerintah guna mendukung tujuan ini, yakni:
- Program koperasi desa atau kelurahan Merah Putih: program menargetkan pembentukan lebih dari 80 ribu koperasi di seluruh desa dan kelurahan dan setiap koperasi diharapkan menyerap hingga satu juta pekerja
- Kampung nelayan Merah Putih: program menargetkan pembentukan kampung ini di 100 desa sepanjang 2025 dan menyerap 8.645 tenaga kerja pengelolaan program ini akan diserahkan kepada koperasi desa
- Revitalisasi tambak di Pantura: revitalisasi 20.000 hektar tambak di wilayah pantai utara (Pantura) diharapkan dapat menyerap 168.000 tenaga kerja sekaligus meningkatkan produktivitas perikanan nasional
- Modernisasi kapal nelayan: pemerintah akan memodernisasi 1.000 kapal nelayan dan menciptakan 200.000 lapangan kerja baru
- Perkebunan rakyat: program penanaman kembali seluas 870.000 hektar oleh Kementerian Pertanian dan diproyeksikan membuka 1,6 juta lapangan kerja dalam dua tahun
Kelima program di atas berpotensi memberikan dampak yang signifikan terhadap penurunan tingkat pengangguran, terutama di sektor primer seperti pertanian, perikanan, dan perkebunan.
Baca juga: 4 Strategi Bisnis Hadapi Kondisi Politik Tak Stabil
Stretegi Perusahaan Hadapi Ketidakpastian Ekonomi
Apa yang bisa dilakukan oleh perusahaan dan HR sebagai pengelola sumber daya manusia (SDM) menghadapi ketidakpastian ekonomi?
Memang, stimulus di bidang ketenagakerjaan tidak berhubungan langsung dengan fungsi human resource, tetapi langkah pemerintah tersebut berdampak terhadap kebutuhan SDM bagi perusahaan. Sebut saja program magang bagi fresh graduate serta program yang memperkuat gig economy.
Perusahaan yang memiliki gig worker dan membuka kesempatan bagi peserta magang, tak hanya bertujuan untuk menekan bujet tenaga kerja. Namun, perusahaan dapat memanfaatkan mereka sebagai tenaga terampil di masa depan. Langkah yang bisa dilakukan oleh manajemen dan tim HR antara lain:
- Memberikan ilmu dan keterampilan teknis maupun nonteknis serta bimbingan kepada mereka berdasarkan bidang masing-masing
- Memberikan pengalaman serta menciptakan lingkungan kerja positif yang mendorong kreativitas dan inovasi
- Mendorong keterlibatan mereka berpartisipasi dalam kegiatan di kantor, sehingga mereka lebih memahami budaya perusahaan
- Menawarkan mereka masuk ke dalam talent pool guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil di masa mendatang
- Memiliki career development karyawan dan strategi employer branding sehingga peserta magang dan gig worker tertarik untuk bergabung ke perusahaan Anda jika tersedia posisi yang kosong
- Memberikan perlindungan dan jaminan sosial serta kontrak kerja yang jelas sesuai UU Ketenagakerjaan
Paket stimulus ekonomi tidak bisa berdiri sendiri, pemerintah membutuhkan peran perusahaan swasta dan masyarakat. Sebagai salah satu penggerak perekonomian, perusahaan swasta berperan mengembangkan kegiatan bisnis, meningkatkan inovasi dan kreativitas pada produk maupun layanan, hingga membuka lapangan kerja. Dengan upaya demikian, perusahaan dapat berkontribusi lebih besar pada stabilitas dan kemajuan ekonomi, terutama dalam situasi krisis atau perlambatan pertumbuhan disertai dengan pengawasan dan kepastian hukum.

Leave a Reply