Kenali Jenis Profesi Di Sektor Properti HRPods

Kenali Jenis Profesi Di Sektor Properti

Kenali jenis profesi di sektor properti jika Anda berencana career switch atau memulai karier di sini. Sektor ini tak sebatas membangun, tetapi juga memperjualbelikan dan mengelola properti. Profesinya pun tak hanya sebagai leasing agent, tetapi juga foreclosure specialist. 

Mengingat bidang properti memiliki jangkauan yang luas, maka mereka memerlukan peran atau tenaga kerja berbakat. Baik yang bersifat spesialis maupun generalis. 

Kondisi Sektor Properti Di Indonesia

Hendra Hartono, CEO Leads Property, mengatakan bahwa investasi di sektor properti mencapai Rp29,4 triliun pada Q1-2024. Nilai tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Secara keseluruhan, nilai investasi di Indonesia meningkat sebanyak 22% dibandingkan Q1-2023. Sektor properti menyumbangkan sebesar 7% dari total investasi nasional atau senilai Rp401,5 triliun.

Pertumbuhan yang berpengaruh besar terhadap properti adalah rumah tapak. Wilayah Jabodetabek masih menjadi daerah dengan peningkatan properti paling signifikan, meskipun terdapat peningkatan penjualan properti di Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Baca juga: Portofolio Kerja Buat Anda Yang Akan Career Switch

12 Kenali Jenis Profesi Di Sektor Properti

1) Leasing agent

Leasing agent sering bertindak sebagai perwakilan pemilik properti, sehingga tak heran ia bertemu dengan calon penyewa, menyediakan tur properti, menentukan dan memperbarui kualifikasi penyewaan, hingga memproses dokumen sewa. 

2) Leasing consultant 

Leasing consultant bertugas menemui calon penyewa dan menunjukkan properti yang tersedia. Jadi, ia harus mampu menjelaskan spesifikasi properti, ketentuan sewa, dan proses penyewaan. Sering kali, ia membantu penyewa saat ini dalam pemeliharaan properti dan/atau pembaruan sewa.

3) Lease administrator

Lease administrator bertugas mengawasi properti, menyusun dan meninjau perjanjian, mengumpulkan pembayaran, memperbarui perjanjian sewa, dan mengelola pajak serta biaya lainnya. 

4) Property agent

Property agent bekerja dengan klien selama proses pembelian atau penyewaan properti. Jadi, ia akan melakukan open house, membantu klien menemukan kesepakatan sesuai anggaran, dan memberikan umpan balik dari klien kepada pemilik (penjual) guna memperbaiki propertinya agar cepat terjual. 

5) Property manager

Posisi ini akan mengawasi properti sewaan, pemasaran, negosiasi, dan pemeliharaan properti. Ia juga bertugas menetapkan tarif sewa yang sesuai dengan area, memastikan pembayaran, mengelola anggaran properti agar menguntungkan, serta menghubungi layanan pemeliharaan.

Artikel selanjutnya: Mengenal Pekerjaan Building Management

6) Property developer

Peran tersebut memastikan kepatuhan properti terhadap peraturan, memperoleh izin bangunan, dan mengawasi pembangunan (rumah atau bangunan komersial). Property developer juga dapat membeli tanah untuk proyek konstruksi atau merenovasi bangunan yang sudah ada, lalu menjualnya kembali setelah pekerjaan selesai.

7) Real estate manager

Ia bertanggung jawab meriset pasar, melakukan uji kelayakan, menegosiasikan perjanjian, hingga memaksimalkan laba atas nilai penjualan properti komersial atau hunian. Tugasnya termasuk mengevaluasi properti secara menyeluruh dan membandingkan properti kompetitor.

8) Escrow staff

Escrow staff mengelola berbagai tugas administratif yang berhubungan dengan penjualan properti hingga menyiapkan dokumen kepemilikan. Ia juga memiliki rekening untuk menyimpan dana hingga pembeli atau penjual memenuhi persyaratan tertentu dalam transaksi real estate.

9) Site inspector 

Seperti namanya, site inspector bertanggung jawab menginspeksi properti secara keseluruhan, seperti memeriksa sistem kelistrikan dan perpipaan, kualitas air, struktur interior dan eksterior, heating, ventilation, and air conditioning (HVAC), atap, loteng, lantai, dan aspek lain dari rumah. Ia akan memberi tahu calon pembeli tentang kondisi properti dan menyarankan perbaikan.

10) Compliance officer

Compliance officer akan mengatur dan meninjau kebijakan serta prosedur perusahaan real estate agar semua hal tersebut selaras dengan peraturan pemerintah daerah dan pusat. Ia juga memastikan bahwa karyawan perusahaan mematuhi peraturan dalam bekerja.

11) Mortgage broker

Di sektor properti, kita juga mengenal mortgage broker. Ia bertindak sebagai perantara antara pemberi pinjaman dan peminjam saat mengeksekusi hipotek (kredit). Jadi, ia akan mengevaluasi kondisi keuangan klien dan memberikan opsi atau skema pinjaman sesuai kebutuhan pembeli.

12) Foreclosure specialist

Foreclosure specialist bertugas membantu proses penyitaan rumah yang dilakukan oleh pemerintah, termasuk merelokasi pemilik rumah. Selain itu, ia meninjau hak gadai, laporan pemeriksaan, polis asuransi, laporan bank, riwayat pembayaran, dan dokumen lainnya untuk menentukan pilihan klien. Terkadang, ia dapat membantu klien mengajukan pinjaman yang direstrukturisasi untuk mencegah penyitaan.

Penutup

Karena ada banyak bidang pekerjaan di sektor properti, ketika HR mencari kandidat yang tepat diperlukan rancangan jobdesk yang tepat dan komprehensif. Akan tetapi, tidak semua HR paham tentang persyaratan dan kualifikasi tepat untuk merekrut kandidat yang tepat. Menggunakan jasa recruitement agency bisa menjadi solusi tepat untuk Anda.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *