Telecommunications engineer ialah salah satu pekerjaan penting di industri telekomunikasi. Namun, tak hanya peran tersebut yang dapat menopang perkembangan dan kestabilan telekomunikasi. Ada berbagai peran pekerjaan yang berbeda dalam sektor ini.
Pilihan peran tergantung dengan keterampilan dan pengalaman kerja seseorang. Jika Anda ingin berkarier di industri ini, sebaiknya identifikasi pengetahuan dan keterampilan saat ini untuk mempertajam kemampuan diri pada masa mendatang. Ini juga menjadikan Anda sebagai kandidat yang kompetitif dalam proses rekrutmen.
Bagi HR recruitment atau tim talent acquisition, saat ini merupakan momen penting dalam mendapatkan kandidat yang bisa bekerja di industri telekomunikasi. Artikel ini akan memberikan Anda pemahaman pentingnya sektor telekomunikasi dan perlunya strategi dalam mendapatkan kandidat yang tepat.
Mengenal Industri Telekomunikasi
Telekomunikasi merupakan industri yang mengandalkan teknologi sebagai katalisatornya. Seiring waktu berjalan, kemajuan teknologi akan membuat komunikasi menjadi lebih cepat, murah, dan nyaman.
Industri ini mencakup penyiaran radio dan televisi, operator dan penyedia kabel dan satelit, internet service provider (ISP), voice over internet protocol (VoIP), operator telekomunikasi kabel dan nirkabel, serta operasi radar dan satelit.
Menurut laporan dari Vantage, sebuah perusahaan riset pasar, diprediksikan pasar telekomunikasi secara global di tahun 2030 akan bernilai sebesar USD 2,6 triliun. Di Indonesia sendiri, penetrasi internet yang terus bertambah setiap tahun, adopsi perangkat seluler, dan perkembangan jaringan 5G yang cepat juga membuat sektor ini semakin ‘lezat’ di pasar.
Sebuah perusahaan telekomunikasi menggunakan berbagai teknologi untuk mengirimkan informasi secara global. Bahkan tak sedikit perusahaan yang menyediakan layanan telepon dan nirkabel serta data internet dan komunikasi video. Untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan, perusahaan membutuhkan tenaga profesional.
Tenaga profesional di bidang telekomunikasi harus memiliki keterampilan teknis berdasarkan peran masing-masing. Sedangan, keterampilan nonteknis yang perlu dikuasai oleh mereka antara lain organisasi, berkomunikasi, riset, dan teamwork.
9 Pekerjaan Penting Di Industri Telekomunikasi
Cakupan pekerjaan di dalam industri telekomunikasi ada banyak. Jika Anda tertarik memulai atau telah memiliki karier di industri telekomunikasi, berikut ini terdapat sembilan pekerjaan penting yang dapat menjadi pilihan.
Di lain sisi, dengan mengetahui pekerjaan-pekerjaan di bawah juga akan memudahkan HR dan talent acquisition dalam menentukan peran yang tepat bagi bisnis.
1) Customer service representative
Tugas utama customer service representative di industri telekomunikasi adalah menangani pertanyaan dan keluhan pelanggan. Dalam menjalankan tugas, ia menggunakan berbagai metode, seperti telepon, email, media sosial, dan obrolan daring. Seorang CS representative harus memiliki keterampilan komunikasi, interpersonal, dan problem solving.
2) Telecommunications engineer
Peran ini bertugas merancang perangkat keras, merencanakan rute kabel, hingga merancang solusi yang sesuai dengan spesifikasi klien. Telecommunications engineer harus mempunyai gelar sarjana di bidang teknik telekomunikasi atau ilmu komputer.
3) Cable installer
Seperti namanya, cable installer melakukan pekerjaan fisik, yakni pemasangan kabel telekomunikasi. Maka ia perlu ilmu konstruksi dan elektronika. Ia tidak bekerja sendiri, tetapi bersama tim pekerja lapangan yang akan menggali parit, memasang kabel bawah tanah, dan mengamankan saluran ke menara telepon.
4) Telecommunications technician
Posisi ini bertugas untuk memasang dan memelihara jalur dan peralatan telekomunikasi, termasuk kabel luar ruangan dan saluran listrik. Ia juga bertanggung jawab atas komponen fisik sistem telekomunikasi.
Mungkin Anda Tertarik: Job Description Efektif: Struktur, Contoh, & Tip Membuatnya
5) VoIP engineer
Voice over Internet Protocol, disingkat VoIP, adalah sebuah teknologi komunikasi jarak jauh dengan bantuan internet. VoIP engineer akan merancang, menguji, memasang, dan memelihara sistem VoIP milik perusahaan atau klien. Jadi, ia harus memahami persyaratan dan penyediaan solusi telekomunikasi sehingga mampu mengembangkan sebuah sistem lokal atau regional.
6) Telecommunications project manager
Pekerjaan telecommunications project manager akan mengawasi pemasangan sistem telekomunikasi, membentuk tim proyek, menetapkan tugas, membuat jadwal dan anggaran, hingga mengawasi progres proyek. Posisi ini harus memahami pengetahuan tentang industri telekomunikasi secara mendalam.
7) Telecommunications consultant
Peran tersebut akan merekomendasikan kepada perusahaan untuk mengoptimalkan solusi telekomunikasi dan menyelesaikan kendala yang ada. Ia pun turut mengidentifikasi masalah pada sistem, merekomendasikan perubahan, serta menerapkan dan mengelola solusi baru.
8) Telecommunications sales representative
Ini adalah tenaga penjualan yang merekomendasikan solusi perangkat keras dan perangkat lunak telekomunikasi yang tepat untuk bisnis klien. Namun, peran ini tergantung produk atau layanan perusahaan. Jadi, mereka dapat menjual layanan telepon, internet, atau paket lengkap solusi telekomunikasi.
9) Marketing executive
Marketing executive akan mempromosikan layanan telekomunikasi perusahaan kepada target, seperti pelanggan, calon pelanggan, dan masyarakat. Dalam menjalankan pekerjaan, ia akan menggunakan berbagai strategi pemasaran guna mempromosikan produk atau layanan perusahaan.
Tips Merekrut Kandidat di Industri Telekomunikasi
Tips pertama sudah Anda lakukan, yaitu mengenali tren pasar dan prospek bagi inudstri telekomunikasi di Indonesia.
Kedua, jika Anda adalah perusahaan telekomunikasi, maka lakukan kajian berbasis data dan buatlah komparasi talenta di perusahaan kompetitor. Anda juga bisa menganalisis talenta di perusahaan Anda sendiri. Intinya, carilah pola talenta dan jadikan itu sebagai candidate persona ketika merekrut.
Yang ketiga adalah memahami bahwa industri ini sangat niche. Anda akan bersaing dengan banyak sekali perusasahaan untuk mendapatkan kandidat yang sesuai. Jadi, kaji ulang employer branding Anda, dan gunakan channel rekrutmen profesional seperti LinkedIn untuk mencari sosok profesional. Bekerja sama dengan universitas yang memiliki reputasi lulusan di bidang telekomunikasi juga bisa menjadi salah satu cara.
Yang terakhir adalah menggunakan jasa headhunter demi efisiensi waktu dalam mendapatkan kandidat yang tepat. Bisa jadi di luar sana saat ini, ada banyak talenta dengan kemampuan bidang telekomunikasi yang belum beruntung. Di saat yang sama, banyak perusahaan yang mencari mereka, tetapi karena waktu yang sedikit, jadi tidak bisa menelusuri semua channel rekrutmen. Maka itu, headhunter bisa jadi solusinya.
Penutup
Sektor dan industri telekomunikasi di seluruh dunia sedang berkembang pesat, terlebih di area Asia Pasifik. Dengan tingginya jumlah populasi di Indonesia, juga banyaknya area yang masih harus di-cover oleh sektor ini, menjadikan telekomunikasi sebagai pasar yang harus diperhatikan bisnis.
Ada 9 jenis pekerjaan yang umumnya terbuka di industri telekomunikasi. Bagi pencari kerja dan HR, semoga artikel ini bisa menjadi referensi kondisi pasar kerja di bidang telekomunikasi.
Artikel selanjutnya: 10 Strategi Perusahaan Merekrut Pekerja IT
Leave a Reply