Career switch atau perpindahan karier menjadi semakin jamak dilakukan di kalangan profesional. Mereka yang telah bekerja bertahun-tahun di bidang tertentu tidak ragu untuk melakukan perpindahan karier. Jika Anda tertarik melakukan perpindahan karier, sebaiknya simak pembahasan berikut ini tentang plus dan minus dari keputusan tersebut.
Memahami Kondisi Career Switch
Career switch merujuk pada perpindahan karier seseorang ke bidang atau peran yang telah ia tekuni selama bertahun-tahun. Misalnya, seorang yang telah bekerja sebagai public relations lebih dari 10 tahun, lalu tertarik untuk terjun ke bidang human resources, maka ia akan melakukan beberapa usaha untuk berganti ke peran tersebut.
Mengapa seseorang ingin beralih karier? Alasan seseorang melakukan career switch, antara lain ketidakpuasan dengan pekerjaan saat ini, keinginan mencari tantangan baru, mengejar renjana atau minat yang baru ditemukan, serta mengembangkan keterampilan baru yang relevan dengan tren industri terkini.
Artikel berikutnya: Career Growth: 5 Cara Dukung Kemajuan Karyawan
Plus & Minus Career Switch
Sebelum memutuskan untuk beralih karier, Anda perlu mempertimbangkan plus dan minus-nya, yaitu:
Plus
1) Mempelajari keterampilan baru
Dengan melakukan career switch, Anda berpeluang untuk mempelajari keterampilan baru yang mungkin tidak dapat diperoleh di posisi sebelumnya. Hal ini bisa menambah skill, meningkatkan fleksibilitas dan daya saing seseorang di pasar kerja, serta meningkatkan value sebagai karyawan.
2) Mendapatkan perspektif baru
Berpindah ke lingkungan kerja yang berbeda, memungkinkan seseorang mendapatkan perspektif baru tentang industri, peran, dan tantangan yang ada, yang dapat menghasilkan pemahaman lebih luas dan mendalam.
3) Memberikan kepuasan kerja
Career switch dapat membawa kepuasan kerja baru karena seseorang memiliki kesempatan untuk mengejar renjana atau minat yang mungkin tidak terpenuhi dalam pekerjaan sebelumnya. Anda juga bisa membuat tujuan baru untuk meningkatkan semangat bekerja.
4) Memperluas jaringan
Dengan berpindah ke lingkungan kerja yang baru, seseorang memiliki kesempatan untuk memperluas jaringan profesionalnya dengan bertemu orang baru dari berbagai latar belakang dan industri.
Artikel terkait: Career Development: Pahami Cara Kerjanya
Minus
1) Ketidakstabilan keuangan
Melakukan career switch dapat menimbulkan tantangan finansial, karena kemungkinan ada periode transisi antara pekerjaan lama dan baru, yang dapat memengaruhi stabilitas keuangan.
Ada kemungkinkan pula, Anda mengalami perbedaan gaji yang diterima karena perbedaan harga pasar untuk peran atau industri tertentu. Untuk menyiasatinya, Anda dapat melakukan perencanaan keuangan yang matang, termasuk memiliki dana darurat.
2) Menghadapi beragam tantangan
Berpindah ke bidang atau pekerjaan yang baru sering kali memerlukan adaptasi yang cepat terhadap lingkungan kerja, budaya perusahaan, tim baru, hingga tugas baru yang berbeda dari sebelumnya. Jadi, Anda perlu banyak berdiskusi dengan tim agar proses transisi berjalan lancar.
3) Tekanan sosial
Keputusan untuk career switch dapat mendatangkan tekanan sosial dari lingkungan sekitar, termasuk dari keluarga, teman, atau rekan kerja, yang mungkin memiliki harapan atau pandangan tertentu tentang karier seseorang.
4) Persaingan meningkat
Di lingkungan kerja yang baru, Anda akan menghadapi persaingan lebih ketat untuk mendapatkan posisi dan mengukir jalur karier baru, terutama jika berpindah ke industri atau bidang baru. Sebelum memutuskan untuk berpindah karier, Anda perlu memiliki niat dan usaha agar bisa beradaptasi dengan cepat.
Memahami plus dan minus career switch memungkinkan seseorang lebih siap dan terarah ketika harus mengelola transisi karier. Ia akan mengambil langkah tepat untuk perpindahan karier dengan hasil positif dan memuaskan dalam perjalanan profesionalnya.
Leave a Reply