tipe project management

Kenali Tipe Project Management Yang Dapat Perusahaan Gunakan

Mengetahui tipe project management akan sangat berguna saat Anda ingin merencanakan, mengelola, dan melaksanakan suatu proyek di perusahaan.

Project management sendiri bertujuan untuk mencapai tujuan proyek dengan tepat waktu dengan anggaran dan persyaratan yang telah ditetapkan. 

Tipe-tipe Project Management

Project management terdiri dari berbagai macam tipe yang dapat disesuaikan dengan proyek, industri, dan ukuran bisnis yang Anda miliki. Berikut ini adalah beberapa tipe project management yang dapat Anda ketahui. 

1. Waterfall

Waterfall adalah tipe project management yang sangat tradisional. Tipe ini mengikuti langkah-langkah yang berurutan dengan proses yang jelas dan tujuan yang terdefinisi dengan baik. 

Tipe manajemen proyek ini cocok digunakan pada proyek yang lebih panjang dan linier, yang membutuhkan penyelesaian tahap demi tahap, serta proyek dengan tujuan dan ruang lingkup yang statis. 

2. Agile

Agile merupakan tipe manajemen proyek dengan sistem yang berulang. Dalam metode ini, tujuan besar dibagi menjadi komponen yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola, yang dapat dikerjakan secara bersamaan. Dengan demikian, metode Agile mampu mengurangi waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan proyek.

Tipe manajemen ini sangat efektif untuk proyek-proyek yang menuntut inovasi, kolaborasi, dan perubahan yang sering terjadi. Oleh karena itu, metode ini sangat populer di industri pengembangan perangkat lunak, di mana teknologi dan kebutuhan pelanggan terus berkembang dan berubah.

3. Lean

Lean adalah pendekatan yang berfokus pada peningkatan efisiensi di seluruh proses. Dalam tipe ini, manajer proyek harus terlebih dahulu menentukan apa arti nilai bagi pelanggan. 

Tipe manajemen proyek ini sangat berguna ketika Anda ingin meminimalkan pengeluaran untuk sebuah proyek, mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk sebuah proyek, memberikan ruang untuk perubahan proyek dan fleksibilitas tugas, dan fokus pada apa yang diterima pelanggan. 

4. Metodologi scrum

Metodologi scrum merupakan manajemen proyek yang dapat membantu tim untuk menyelesaikan proyek secara cepat, dengan tetap menjaga kualitas dan fleksibilitas untuk perubahan sesuai kebutuhan.

Metode ini menekankan pada produktivitas dan kolaborasi, dan merupakan sistem yang sangat efektif untuk organisasi atau tim kecil.

5. Kanban

Kanban merupakan tipe project management yang menekankan pada penghapusan pekerjaan yang sia-sia dan inkonsistensi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Cara kerja dari metode ini adalah dengan membagi proyek menjadi tugas-tugas yang lebih kecil, sehingga anggota tim dapat fokus pada satu tugas yang dapat ditindaklanjuti pada satu waktu. 

6. Six Sigma

Sama dengan manajemen proyek Lean, metode Six Sigma berfokus pada pemahaman akan kebutuhan pelanggan, menghilangkan pemborosan, dan terus meningkatkan proses untuk menghasilkan proyek yang berkualitas tinggi. 

7. PRINCE2

PRINCE2 merupakan tipe yang berfokus pada jadwal proyek, anggaran, dan kualitas pengiriman. Proyek yang dijalankan melalui pendekatan PRINCE2 akan melihat beberapa hal, seperti:

  • kasus bisnis mendefinisikan peran dan tanggung jawab tim,
  • mengelola proyek secara bertahap,
  • berfokus pada produk akhir,
  • menyesuaikan proyek dengan ukuran dan kompleksitas, ruang lingkup, dan lingkungan proyek secara keseluruhan.

Tips Memilih Tipe Project Management Sesuai Kebutuhan

Dalam memilih tipe project management, Anda harus bisa menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan melalui beberapa tips berikut ini.

  • Tujuan strategis dan nilai-nilai inti organisasi
  • Perubahan internal dan eksternal
  • Pendorong utama bisnis
  • Kompleksitas proyek
  • Kesiapan, pengetahuan, dan kemampuan tim
  • Kendala
  • Pemangku kepentingan
  • Risiko
  • Ukuran dan biaya proyek
  • Ketersediaan dan akses ke sumber daya

Setelah kriteria penilaian telah ditetapkan, langkah berikutnya yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengembangkan proses untuk mengidentifikasi opsi tipe project management terbaik untuk proyek spesifik Anda.

Dalam menjalankan proses ini, penting bagi Anda untuk melakukan peninjauan secara berulang dan melakukan modifikasi sesuai dengan perkembangan bisnis dan kebutuhan pemangku kepentingan. 

Bacaan bermanfaat lainnya: 3 Tantangan Project Management Yang Harus Dipahami

Penutup

Sebelum melakukan project management, Anda perlu menentukan tipe project management yang sesuai dengan proyek, industri, dan ukuran bisnis yang Anda miliki terlebih dahulu. Karena, hal ini dapat membantu Anda dalam melakukan proyek bisnis secara optimal sesuai dengan anggaran dan persyaratan yang telah ditetapkan.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *