Peningkatan keterampilan karyawan tak hanya diperuntukkan bagi mereka bermasalah. Karena pada dasarnya, semua pekerja di perusahaan berhak mengikuti program peningkatan keterampilan.
Dilihat dari pihak karyawan, hal tersebut membantu mereka dalam meningkatkan kinerja sekaligus mengembangkan karier.
Di sisi perusahaan, peningkatan keterampilan karyawan dapat membuat perusahaan mencapai target. Karena efek positif dari peningkatan kinerja yang lebih baik.
Peningkatan Keterampilan Karyawan Dan Penilaian Kinerja
Peningkatan keterampilan karyawan merupakan upaya memperbaiki atau mempertajam suatu bidang spesifik yang diperlukan saat bekerja.
Upaya ini juga berhubungan erat dengan penilaian kinerja. Di mana kinerja karyawan dinilai oleh atasan.
Dalam manajemen lama, penilaian kinerja dilakukan sekali atau dua kali dalam setahun. Jika kinerja karyawan menurun, manajer sering kali tak membantu dalam peningkatan kinerja atau keterampilan mereka.
20 Bidang Peningkatan Keterampilan Karyawan (Bagian 01)
Kebutuhan peningkatan keterampilan karyawan bisa berbeda-beda. Hal itu berkaitan dengan posisi dan hasil penilaian kinerja mereka.
Berikut ini bidang peningkatan keterampilan karyawan yang dapat direkomendasikan kepada karyawan:
1. Time management
Karyawan yang memiliki keterampilan time management akan memetik beragam manfaat. Sebut saja, mereka tidak mudah stres atau dapat mengelola stres dengan baik, mengerjakan tugas dan memenuhi tenggat waktu, hingga berpeluang mengembangkan karier.
Karyawan yang membutuhkan keterampilan ini dapat dibantu dengan cara, antara lain membuat daftar tugas harian, menggunakan perangkat lunak atau aplikasi penjadwalan, memakai program pelacakan tugas, hingga memanfaatkan aplikasi pengingat untuk semua tugas. Tim HR atau manajer dapat memantau dan mengevaluasi progres karyawan.
2. Teamwork
Teamwork yang efektif dapat mendiversifikasi keputusan dan alur kerja, membuat proses menjadi lebih lancar, menyelesaikan masalah dengan lebih cepat, serta meningkatkan hasil lebih baik dibanding bekerja terpisah.
Namun, tak dapat disangkal bahwa kerja tim juga menimbulkan friksi di antara karyawan. Untuk mengatasinya, manajer dapat meningkatkan keterampilan kerja tim dengan:
- Mendorong mereka untuk berkomunikasi terbuka
- Jika memungkinkan, membangun komunikasi interpersonal antar karyawan
- Memberikan pengakuan atas kinerja karyawan dan jangan ragu untuk memuji hasil kerja yang dilakukan dengan baik
- Rayakan keberhasilan atau pencapaian yang memenuhi target
3. Interpersonal
Setiap manusia itu unik. Mereka memiliki kelebihan dan kekurangannya. Begitu pula dengan karyawan, ada yang mudah bergaul tetapi ada pula yang tertutup.
Ini berkaitan dengan keterampilan interpersonal atau kemampuan seseorang berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain secara efektif. Keterampilan ini membantu individu terhubung dengan kolega, pelanggan, serta rekan kerja.
Jika Anda melihat anggota tim tak piawai dalam keterampilan interpersonal, rekomendasikan untuk mengikuti:
- Program pengembangan diri ke lembaga profesional
- Mintalah karyawan untuk mempraktikkan ilmu tersebut di kantor
- Bekerja sama dengan mentor dalam peningkatan keterampilan karyawan
- Mengamati perubahan yang telah dilakukan dan apresiasi jika ada perubahan kecil kecil sekalipun
4. Komunikasi
Keterampilan komunikasi dengan baik dapat membantu individu menjadi produktif dan terorganisir. Keterampilan ini tak sebatas komunikasi verbal tetapi juga nonverbal.
Meski demikian tak semua orang memiliki keterampilan pada dua area tersebut. Namun, manajer bisa mendorong karyawan untuk mendengarkan rekan bicara, aktif berkomunikasi dua arah, memperhatikan bahasa tubuh, hingga meningkatkan kepekaan dan empati.
5. Menulis
Tak sedikit yang beranggap bahwa keterampilan menulis hanya untuk jurnalis dan penulis novel.
Kenyataannya, keterampilan menulis bermanfaat dalam pengembangan karier. Banyak pekerjaan yang memerlukannya, seperti menulis proposal, presentasi, analisis, hingga korespondensi dengan kolega, klien, atau pelanggan.
Cara meningkatkan keterampilan menulis antara lain mengundang mentor untuk memberikan pelatihan menulis profesional, mempelajari panduan dan konten perusahaan, meminta rekan kerja untuk menilaihasil tulisan, serta mengunduh aplikasi pemeriksa ejaan dan tata bahasa.
6. Menerima feedback
Menerima feedback juga termasuk keterampilan karena ini membantu individu mereviu pekerjaan sekaligus membuat keputusan lebih baik dalam peningkatan kinerja.
Cara mengasahnya antara lain manajer mendorong karyawan untuk menerima feedback sebagai masukan atau kritik membangun, berlatih mendengarkan masukan rekan kerja maupun klien, dan bersikap netral.
7. Pengorganisasian
Pengorganisasian yang baik membantu seseorang lebih produktif, fokus, dan efisien dalam bekerja. Seseorang yang mampu mengorganisir pekerjaan dengan baik akan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan sedikit stres.
Cara mendalami keterampilan ini adalah membuat jadwal tugas yang harus dilakukan hari ini, mengatur posisi dokumen agar terjaga dengan baik, dan menggunakan aplikasi digital untuk mengorganisir pekerjaan.
8. Fleksibilitas
Jika Anda mampu menjaga fleksibilitas di kantor, anggota tim Anda akan lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan dan dapat bertanggung jawab pada beberapa proyek.
Anggota tim yang kurang fleksibel dapat Anda sarankan untuk tetap tenang dalam menghadapi perubahan dan memberikannya waktu konsultasi kepada mentor.
9. Problem solving
Problem solving adalah keterampilan yang untuk mengidentifikasi dan menilai opsi penyelesaian masalah, memilih solusi terbaik, dan mengimplementasikannya.
Langkah mengasah keterampilan seperti saling menghargai anggota tim yang berhasil mengatasi masalah kerja, berbagi pengalaman dan mengulas cara problem solving tim.
10. Kepemimpinan
Keterampilan kepemimpinan tak terbatas bagi pemimpin. Keterampilan ini bermanfaat untuk menjalankan proyek yang sukses dan berkolaborasi dengan pihak lain untuk mencapai tujuan bersama.
Mengasah keterampilan kepemimpinan bisa dengan mengadakan pelatihan, memberikan masukan dan bantuan kepada anggota tim, dan menghargai kinerjanya.
Penutup
Bagi perusahaan yang ingin melakukan peningkatan keterampilan karyawan, sebaiknya mengidentifikasi kebutuhan karyawan melalui penilaian kinerja terlebih dahulu.
Dilanjutkan dengan tim HR dan manajer bertanya kepada karyawan tentang keterampilan yang ingin mereka tingkatka. Selanjutnya, Anda dapat menganalisis pelatihan.
Jika karyawan telah mengikuti pelatihan, gunakan 360 degree feedback untuk memonitor prosesnya.
Leave a Reply