Mengomunikasikan informasi dari direksi ke manajer lini hanyalah salah satu tugas general manager. Tugas lainnya masih banyak lagi, seperti membimbing anggota tim agar mengeluarkan kinerja terbaiknya hingga memastikan bisnis berfungsi secara efektif.
Namun, apa pun tugas general manager, ia wajib mengasah keterampilan dan kompetensi di bidang kerjanya. Hal tersebut akan mendukung kinerja dan membuat nilainya bertambah di mata perekrut.
Memahami Peran General Manager
General manager berperan penting untuk mengelola operasi bisnis sehari-hari agar perusahaan dapat mencapai tujuannya dengan efektif dan efisien. Dalam proses tersebut, ia akan mengendalikan, mengawasi, dan memastikan seluruh tim bekerja berdasarkan peran masing-masing.
Mengingat tugas dan tanggung jawab yang kompleks, maka ia perlu berkolaborasi dengan manajer lini dan/atau kepala departemen. Sering kali, ia harus menetapkan insentif bagi pekerja, menilai ketepatan cara kerja, serta menawarkan rencana strategi bisnis, jika diperlukan oleh perusahaan.
Sebelum menduduki posisi general manager, ia telah meniti karier sebagai staf dalam kurun waktu tertentu. Di sisi lain, ia pun meningkatkan keterampilan agar bisa dipromosikan menjadi general manager. Tak jarang, ia memperoleh sertifikasi kompetensi guna menyatakan kemampuan terhadap bidang kerjanya.
Adapun keterampilan yang harus dimiliki oleh general manager, antara lain analytical thinking, komunikasi, strategi dan perencanaan, problem solving, dan memahami business acumen. Dari sisi pendidikan, ia perlu menyelesaikan pendidikan setingkat sarjana.
Baca juga: Rekrut General Manager: 8 Panduan Komprehensif
8 Tugas General Manager
Jenis tugas general manager hampir sama, hanya saja yang membedakan adalah industri kerjanya. Berikut ini beberapa tugas umumnya:
- Menerapkan dan memberikan arahan kepada manajer tingkat bawah dan kepala departemen tentang strategi dan tugas kerja yang berhubungan dengan tujuan perusahaan
- Memastikan pekerjaan mereka berjalan efektif dan efisiensi, seperti membuat anggaran, memantau laporan keuangan, mengecek produksi atau pemberian layanan, serta memonitor penjualan dan pemasaran
- Memantau tren dan persaingan industri serta peraturan industri hingga ketenagakerjaan
- Menyelesaikan konflik dan masalah internal agar bisnis tetap berjalan lancar
- Mengembangkan dan mendorong kepatuhan terhadap kebijakan dan protokol perusahaan
- Mendorong inovasi dan mengevaluasi bisnis demi perbaikan berkelanjutan dalam praktik operasional
- Mengawasi proses rekrutmen anggota tim dan memastikan penerapan company culture di lingkungan kerja
- Menjalin komunikasi intensif dengan direksi hingga manajer tingkat bawah tentang strategi, proses, hingga perubahan bisnis
Jika seorang general manager melakukan tugas di atas dengan tepat, disertai mengasah keterampilan, maka ia akan menghasilkan peningkatan karier secara berkesinambungan.
Artikel selanjutnya: Job Description Efektif: Struktur, Contoh, & Tip Membuatnya
Perbedaan general manager & operations manager
Perbedaan keduanya adalah general manager bertanggung jawab atas semua aspek bisnis. Jadi, cakupan pekerjaannya lebih luas, yakni strategi, penjualan, dan pemasaran bisnis hingga pengawasan terhadap SDM. Ia akan mengelola beberapa atau semua departemen dalam perusahaan.
Sedangkan, tanggung jawab operations manager cenderung lebih spesifik, yaitu seputar operasi dan produksi. Pengalaman dan keterampilan atas peran ini akan tergantung pada industri kerjanya.
Keterampilan yang wajib dimiliki
Untuk menjadi general manager yang efektif dan unggul, seseorang harus memiliki keterampilan teknis sesuai tugas dan industrinya. Ia juga perlu mengasah keterampilan nonteknis guna mengelola tim hingga kepala departemen.
- Leadership: keterampilan ini untuk membimbing dan menginspirasi tim agar mencapai tujuan perusahaan
- Strategic thinking: ini untuk berpikir secara strategis, menetapkan tujuan jangka panjang, dan membuat rencana yang dapat ditindaklanjuti untuk mencapainya
- Financial acumen: dengan ini, general manager dapat memahami manajemen keuangan, penganggaran, dan analisis keuangan
- Decision making: pengambilan keputusan yang tepat berdasarkan data dan critical analysis
- Problem solving: pemecahan masalah yang kuat untuk mengatasi tantangan kompleks
- Adaptability: beradaptasi terhadap perubahan keadaan dan dinamika pasar
- Komunikasi: komunikasi tertulis dan lisan untuk menyampaikan ide, presentasi, dan berkolaborasi dengan beragam pemangku kepentingan
- Pengetahuan industri: mempertajam pengetahuan dan keahlian industri yang mendalam agar kompetensinya pun bertambah
Leave a Reply