kandidat yang tepat

7 Tanda Anda Menemukan Kandidat Yang Tepat

Untuk menemukan kandidat yang tepat dalam rekrutmen, perekrut perlu bertemu beberapa kandidat. Karena tugas Anda adalah menjadi mak comblang yang mempertemukan kandidat dan organisasi.

Meskipun ada kemungkinan baru pertama kali bertemu kandidat, tetapi Anda yakin yang bersangkutan akan cocok dengan posisi yang dibutuhkan. Begitu pula user yang setuju dengan keyakinan Anda.

Sebagai perekrut, sudah hal wajar jika Anda bertemu dengan banyak orang. Baik dalam rangka menemukan kandidat yang tepat, talent pool, berjejaring, maupun mengetahui kondisi tenaga kerja terkini. 

Selain melihat curriculum vitae, perekrut mempunyai naluri dalam memilih kandidat. 

Apa Yang Dicari Dari Kandidat?

Sebagai perekrut profesional, Anda tahu bagaimana menyingkat proses rekrutmen. Anda juga dapat mengenal kandidat lebih dekat.

Untuk memperoleh kandidat yang tepat, HR akan melakukan interview, menganalisis tes psikologi, dan mempertimbangkan skill test bersama user. Selain itu, HR juga mencari sekaligus mengidentifikasi hal-hal yang nantinya akan menunjang tujuan perusahaan.

Culture fit

Berdasarkan LinkedIn Talent Solutions, HR akan mencari kandidat yang tepat dengan melihat budaya perusahaan atau culture fit

Hal itu dapat dilihat, seperti apakah cara kerja, pandangan terhadap pekerjaan, dan pendapat kandidat tentang visi serta misi sesuai dengan perusahaan atau tidak. Karena kesamaan atau perbedaan tersebut mengindikasikan apakah kandidat akan cocok dengan perusahaan atau tidak.

Loyalitas

Perusahaan tak hanya memerlukan karyawan yang bisa berkontribusi terhadap bisnis, juga seseorang yang loyal. Maka HR sering melihat berapa lama seseorang bekerja di perusahaan sebelumnya. Hal ini dapat memberikan gambaran mengenai loyalitas seseorang ke organisasi. 

Meski demikian HR tidak menghakimi karyawan yang memiliki sejarah job-hopping di CV-nya. Justru HR akan melihat lebih lanjut mengapa hal itu terjadi dan apakah hal itu normal terjadi di industri tertentu atau tidak.

Fleksibilitas

Perekrut juga mencari fleksibilitas dari kandidat. Biasanya, HR dan user akan menggali kandidat tentang kesediaannya untuk mengambil tanggung jawab yang beragam, jika diperlukan.

Fokus

Perekrut akan melihat perkembangan karier kandidat. Hal tersebut menggambarkan apakah selama beberapa tahun terakhir kandidat fokus berkarier di bidang kerja atau dia pernah melakukan perpindahan karier. 

Pertumbuhan 

Kandidat dengan pertumbuhan karier dan keterampilan yang baik akan memiliki nilai plus di mata perekrut. Terlebih jika keterampilan dan kemampuannya sejalan dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Skill Test: Alasan & Rambu-rambu Penggunaannya Dalam Rekrutmen

Kandidat Yang Tepat: 7 Tanda Anda Telah Menemukannya

tanda kandidat yang tepat

Menjalankan rekrutmen tidak selalu menyenangkan. Tak jarang, proses ini membuat perekrut lelah, kecewa, stres, bingung, dan tegang. 

Selain keterampilan kandidat, sebagai mak comblang, Anda harus mengetahui apakah dia cocok dengan budaya perusahaan dan sesuai kriteria tim. 

Tentu saja, menemukan kandidat yang tepat dalam waktu singkat itu relatif tidak mudah. Namun perekrut memiliki bekal pengalaman, background checking, dan naluri untuk mempermudah proses mencari calon karyawan.

Terlepas dari kecocokan kriteria keterampilan teknis, jika Anda menemukan ciri-ciri di bawah pada kandidat Anda, mereka mungkin kandidat yang tepat untuk organisasi Anda.

1. Memiliki pengetahuan luas

Perekrut dan user akan memilih kandidat dengan pengetahuan luas. Namun apakah hal ini berarti dia harus tahu segala hal atau seluas apa pengetahuannya atau dia harus memiliki IQ tinggi. 

Kandidat berpengetahuan luas dapat diartikan bahwa dia memiliki pengetahuan di bidang kerjanya, mengetahui bisnis atau produk/jasa perusahaan yang dilamar, serta mempelajari budaya perusahaan.

VP of Operations di Tech Ladies Caro Griffin mengatakan dirinya menyukai kandidat yang mempelajari perusahaan melalui situs organisasi maupun Google. Karena ketika kandidat datang ke sesi interview, dia memberikan masukan atau pengetahuan terhadap perusahaan.

2. Mempunyai antusiasme terhadap organisasi

Tanda lain tentang kandidat yang tepat di mata perekrut adalah harus mempunyai antusiasme terhadap perusahaan. Antusiasme ini dapat ditunjukkan dengan menggali informasi tentang perusahaan, bahasa tubuh, dan nada bicara.

Pamela Shand, CEO and Principal Offer Stage Consulting, menjelaskan bahwa dia suka mendengar kandidat yang bangga terhadap pekerjaan sebelumnya dan siap menempati peran barunya. 

3. Jujur dengan kemampuannya

Jika Anda menjumpai kandidat yang jujur dengan kemampuannya, itu adalah salah satu tanda Anda menemukan orang tepat.

Sering kali perekrut mencari kandidat yang terbaik atau sempurna. Tak ada salahnya, tetapi tak ada manusia yang sempurna.

Berdasarkan informasi Laura Handrick sebagai Analis Karier dan Workplace di Fit Small Business, kandidat yang terbuka mengakui kelemahannya mengindikasikan dia sadar diri dan jujur

Sebagai HR, Laura menyadari tidak ada orang sempurna. Baginya, kandidat yang bisa tumbuh bersama perusahaan adalah orang yang mau belajar dari kesalahan dan mengembangkan potensi, bukan orang yang meyakinkan perekrut bahwa mereka tidak pernah melakukan kesalahan.

4. Memiliki penilaian baik

Tak selamanya seseorang memiliki pengalaman baik. Selama bekerja, pasti kita menjumpai hal baik dan buruk.

Saat interview kerja, perekrut dapat bertanya kepada kandidat tentang bagaimana yang bersangkutan bekerja dalam tim, menanggapi situasi buruk, menghadapi klien yang sering mengubah rencana, dan caranya menyelesaikan masalah tersebut. Perhatikan bagaimana cara dia menjawab dan memberikan penilaian baik kepada rekan kerja, tim leader, dan klien di perusahaan sebelumnya.

Perekrut juga perlu melakukan background checking dan mengecek media sosial kandidat. Hal itu untuk menginvestigasi perilaku kandidat sebelumnya.

5. Berkomunikasi dengan baik

Karena perekrut sering melakukan interview, maka tak heran jika Anda menandai kandidat yang mampu berkomunikasi dengan baik, aktif, sopan, dan responsif.

Saat ini, banyak wawancara kerja yang dilakukan melalui telepon atau konferensi video. Jadi Anda dapat membedakan antara suara yang optimis atau lesu. Bahkan Anda bisa melihat bahasa tubuh yang positif atau tidak.

6. Cepat merespon

Perekrut akan memberikan tanda ‘ini kandidat yang tepat’ kepada mereka yang cepat merespon telepon maupun surel. Karena perekrut memiliki lini masa kerja yang ketat.

“Ini adalah kuncinya. Biasanya, saya merekrut di lingkungan yang serba cepat. Jika mereka tidak merespons dengan cepat selama proses rekrutmen, mereka cenderung tidak akan responsif begitu mereka bekerja. Dan, respons yang cepat menunjukkan minat mereka pada perusahaan dan pekerjaan,” ujar Jessica Eberley, CEO HRT Solutions.

7. Interview berjalan lancar

Interview berjalan lancar menunjukkan bahwa Anda telah menemukan kandidat yang tepat. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan percakapan dua arah yang alami, tidak ada diskriminasi, pertanyaan Anda tidak interogatif, dan dia pun memiliki pertanyaan untuk Anda atau user

10 Jenis Pertanyaan Wawancara yang Bisa Membuat HR Bermasalah

Penutup

Menemukan kandidat yang tepat merupakan salah satu objektif perekrut. Perekrut akan mencocokan kandidat dari sisi keterampilan dan kemampuan terhadap posisi yang dibutuhkan sekaligus selaras dengan budaya perusahaan.

Karena bagaimanapun juga, karyawan –baik baru maupun lama– harus mendukung tujuan dan menjadi bagian kesuksesan perusahaan. Jadi, jika Anda telah menemukan enam tanda di atas, tak perlu ragu untuk segera mengambil keputusan.

Sebaliknya, jika Anda menemukan ada red flag atau hal janggal pada kandidat, pikirkan ulang untuk meneruskan proses rekrutmen. Beberapa hal janggal yang wajib diperhatikan di antaranya, kandidat berbohong tentang status pendidikan, memalsukan pengalaman kerja, pernah menggelapkan dana di perusahaan sebelumnya, dan tidak bersikap profesional saat online interview.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *