Apa saja posisi penting saat membangun startup? Sebagai seseorang yang sedang membangun perusahaan rintisan, selain kesiapan produk atau jasa, Anda juga memerlukan kepemilikan modal dan sumber daya manusia.
Jika memungkinkan, Anda memperoleh hasil bisnis maksimal dengan sumber daya seminimal mungkin. Berapa lama cara tersebut akan bertahan seiring perubahan di luar sana? Ada baiknya, Anda dan tim mempersiapkan proses rekrutmen pada posisi penting.
6 Posisi Penting Saat Membangun Startup
Berdasarkan SHRM, rata-rata pengusaha menghabiskan sekitar USD4.700 untuk mempekerjakan karyawan baru, sedangkan Employ Recruiter Nation Report menunjukkan bahwa perusahaan menghabiskan rata-rata 47,5 hari untuk mengisi lowongan.
Dari survei tersebut dapat diartikan, merekrut karyawan membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Anda–sebagai pendiri dan CEO–startup perlu memegang kendali penuh atas arah, visi, dan budaya perusahaan. Namun, Anda membutuhkan dan/atau merekrut HR. Selanjutnya, Anda dan HR dapat merekrut kandidat yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
1) CTO
Perusahaan membutuhkan peran chief technology officer (CTO) saat memulai bisnis. Pasalnya, ia bertanggung jawab dalam pengembangan teknologi produk atau layanan, sehingga ia harus memahami cara kerja back-end dan front-end developer hingga memastikan pengelolaan perangkat keras, perangkat lunak, dan teknologi seluler.
2) Product manager
Posisi ini akan mengelola strategi, visi, dan pengembangan produk. Biasanya, mereka bekerja sama dengan tim pemasaran dan produksi untuk membuat hingga memasarkan produk. Mempekerjakan product manager memungkinkan CEO untuk berfokus pada pertumbuhan dan strategi bisnis dan mengawasi integrasi dan pengelolaan berbagai sistem. Ia dan tim IT akan membangun situs atau aplikasi yang efektif bagi pelanggan.
3) Finance manager
Semua perusahaan memerlukan finance manager guna mengelola aspek keuangan demi kelangsungan bisnis. Ia memantau proses penyewaan tempat, pembayaran gaji, pengaturan biaya produksi dan pemasaran, hingga kebutuhan operasional harian.
Baca juga: 3 Hal Memahami Perbedaan Finance Dan Accounting
4) Sales manager
Sales manager juga menjadi posisi penting saat membangun startup. Kenapa? Ia menciptakan prospek baru dan mendatangkan profit bagi perusahaan. Biasanya, sales manager yang terampil dengan pengalaman di suatu industri Anda tidak memerlukan banyak pelatihan untuk menghasilkan penjualan.
5) Marketing manager
Marketing manager akan mempromosikan produk atau layanan perusahaan melalui media luring hingga daring. Jadi, Anda dapat merekrut seseorang yang serba bisa dalam bidang marketing. Pastikan ia mampu mengenal, menjangkau, dan menjalin hubungan dengan audiens secara tepat. Ia juga perlu bekerja sama dengan product manager dalam pengembangan produk.
6) Business development
Peran ini bertugas mengembangkan bisnis perusahaan dari sudut pandang pemasaran dan penjualan. Ia akan mengidentifikasi peluang bisnis yang dapat dikembangkan serta pasar dan kemitraan baru, hingga cara menarik target pelanggan. Posisi ini mempertahankan reputasi perusahaan tetap positif.
Artikel selanjutnya: 4 Strategi Pemberian Kompensasi Dan Benefit
Merekrut kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan tidaklah mudah. Mulai dari kebutuhan keterampilan, kemampuan, dan kecocokan tentang kompensasi dan benefit. Oleh karena itu, Anda perlu beberapa cara rekrutmen yang sesuai dengan perusahaan. Sebut saja employee referral atau menggunakan jasa recruitment agency berpengalaman.
Leave a Reply