Makan Siang 02 HRPods

5 Keuntungan Menyediakan Makan Siang Karyawan

Menyediakan makan siang karyawan merupakan tindakan opsional. Ada perusahaan yang memberikan fasilitas air (panas dan dingin), kopi, dan teh.

Ada pula yang menyediakan kudapan, makan malam, dan minuman. Namun, apa saja keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dengan tindakan tersebut?

5 Keuntungan Perusahaan Menyediakan Makan Siang Bagi Karyawan

#1 Mengurangi makan siang di luar

Biasanya, karyawan menikmati istirahat siang di luar kantor. Mulai dari di kantin terdekat atau pusat belanja yang jaraknya lebih dari dua kilometer.

Sebenarnya, tak masalah kemanapun mereka pergi makan. Yang menjadi masalah jika mereka terlambat untuk kembali ke kantor karena akan mengganggu produktivitas kerja.

Jadi, pemberian makan siang adalah cara mengurangi karyawan pergi ke luar.

#2 Meningkatkan produktivitas dan kreativitas

Istirahat adalah cara untuk memperoleh energi dan menyegarkan pikiran setelah berkutat dengan berbagai proyek kerja. Ketika istirahat makan siang, karyawan akan bertemu rekan kerja lain divisi, penjual makanan, atau berkomunikasi dengan orang lain.

Kondisi tersebut memberikannya perspektif atau pengetahuan baru. Hal itu bisa ia aplikasikan dalam pekerjaan, seperti membuat ide untuk kampanye pemasaran atau insight untuk solusi proyek selanjutnya.

#3 Mengenal rekan kerja dan mendorong kolaborasi

Makan siang bersama di lingkungan kantor mendorong karyawan untuk saling mengenal rekan kerja dari divisi lain. Mereka bisa bertukar cerita atau pengalaman, sehingga hal itu mengurangi stres kerja.

Bukan tak mungkin, mereka berkolaborasi dan membangun tim yang solid. Misalnya, tim marketing dan HR berkolaborasi mengadakan webinar dalam rangka employer branding.

#4 Meningkatkan retensi dan moral karyawan

Sekotak nasi boks dapat menjadi upaya perusahaan menghargai jerih payah karyawannya.

Mereka yang diperlakukan seperti itu cenderung loyal, menghargai rekan kerjanya, dan jika mereka cerita pengalamannya di media sosial, reputasi perusahaan pun akan positif. Alhasil, perusahaan pun berhasil meningkatkan retensi serta moral karyawannya.

#5 Menciptakan kebiasaan sehat

HR dapat menciptakan kebiasaan sehat di lingkungan kerja dengan mendorong karyawan menikmati waktu istirahat sambil mencecap makan siang yang telah disediakan.

Jika mereka teratur melakukannya, dampaknya adalah pekerjaan mereka selesai tepat waktu, pulang kerja sesuai jadwal, memiliki work-life balance, dan target perusahaan pun terpenuhi.

Perhatikan 3 Poin Dalam Pemberian Makan Siang

Sebelum Anda menyediakan makan siang kepada karyawan, ada tiga poin yang harus diperhatikan, yakni:

1) Biaya

Semakin banyak karyawan akan semakin besar biaya konsumsi yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Sah-sah saja kalau perusahaan memiliki bujet. Jika tidak, hal itu hanya membebani keuangan perusahaan.

2) Kesehatan

Pada umumnya, perusahaan mempercayakan paket makan siang kepada vendor. Jika Anda menginginkan menu makan yang sehat dan enak, sebaiknya survei lokasi dan tanyakan hal-hal detail. Mulai dari bahan baku, kebersihan dapur, cara dan peralatan memasak, kru pemasak, daftar menu harian, kondisi kemasan, total kalori, dan lainnya.

Jika Anda tak menyurvei dan tak memiliki permintaan menu, vendor akan menyajikan makanan tinggi kalori dan berlemak. Tentu saja, makanan tersebut tidak bagus untuk kesehatan karyawan jangka panjang.

3) Makanan terbuang

Hal yang sering dijumpai ketika memberikan nasi kotak adalah makanan terbuang. Karyawan merasa bosan dengan lauk-pauk atau rasa makanannya tidak sesuai dengan selera mereka.

Jadi, mereka tidak mengambil jatahnya dan lebih memilih makan di luar. Akhirnya, nasi tersebut berakhir di tempat pembuangan.

Memberikan makan siang atau tidak merupakan hak setiap perusahaan. Ada yang memberikannya dengan skema tertentu, ada pula yang tidak. Ini bukan salah atau benar.

Tak masalah jika perusahaan tidak menyediakannya. Selama operasional bisnis tidak bertentangan dengan UU Ketenagakerjaan atau peraturan pemerintah tentang ketenagakerjaan.


Posted

in

,

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *