12 Contoh Lifestyle Benefit Bagi Karyawan

Saat ini, tak sedikit perusahaan yang memberikan lifestyle benefit kepada karyawan.

Perusahaan semakin memahami bahwa asetnya memiliki gaya hidup berbeda. Begitu pula dengan faktor motivasi bekerja. Jadi, pemberian lifestyle benefit untuk menciptakan pengalaman baru sekaligus meningkatkan kepuasan kerja mereka.

Benefit Karyawan Dan Perubahannya

Benefit karyawan atau dikenal sebagai tunjangan karyawan merupakan bentuk insentif nongaji untuk meningkatkan kualitas hidup karyawan. 

Sekarang, perusahaan semakin membuka mata tentang benefit ini, sehingga karyawan dapat mengakses hal-hal yang menjadi kebutuhan mereka. Sebut saja, tunjangan transportasi, makan siang, dan dukungan keuangan.

2023 menjadi tahun perubahan dalam pemberikan benefit karyawan yang cukup drastis.

Mengapa demikian? Karena perusahaan semakin fokus untuk meretensi karyawan di tengah dinamika perubahan bisnis.

Di samping itu, perusahaan ingin karyawan menggunakan kendali mereka dalam penggunaan tunjangan tersebut.

Oleh karena itu, pemberian lifestyle benefit menjadi salah satu strateginya. Ini merujuk pada dukungan daya hidup karyawan.

Misalnya, tunjangan kebugaran, biaya pendidikan anak, perawatan hewan peliharaan, bantuan kesehatan reproduksi, fasilitas liburan, hingga tunjangan hiburan.

Ini Alternatif Dalam Retensi Karyawan

Google dan Starbucks telah memberikan lifestyle benefit kepada karyawan mereka. 

Google, sebagai contoh, memberikan GBP1.000 untuk karyawan selama pandemi, menambah kelas kebugaran gratis, dan menghadirkan tunjangan orang tua baru. 

Starbucks menawarkan penggantian biaya sekolah hingga USD1.000 bagi karyawan yang ingin melanjutkan pendidikan.

Sedangkan, Deloitte memberikan dana kesehatan dan kesejahteraan sebesar USD500 per tahun. Ini bertujuan agar karyawan memiliki otonomi dalam pengeluaran sesuai dengan tujuan hidup mereka.

Ini menunjukkan bahwa lifestyle benefit adalah elemen kunci untuk mempertahankan pekerjaan dan menunjukkan perhatian dalam kesejahteraan mereka. 

Saat karyawan merasa dihargai melalui tunjangan, mereka cenderung bertahan di tempat yang sama. 

Beberapa contoh lifestyle benefit yang dapat diberikan oleh perusahaan, yaitu:

1. Bantuan penitipan anak: menawarkan fasilitas penitipan anak atau tunjangan penitipan anak
2. Perawatan hewan peliharaan: membantu karyawan dalam perawatan hewan peliharaan
3. Bantuan biaya pendidikan anak: membantu biaya pendidikan untuk anak-anak karyawan
4. Tunjangan pendidikan: memberikan dukungan finansial bagi karyawan yang ingin mengambil kursus atau pendidikan lanjutan
5. Tunjangan makan: menyediakan makan siang dan kudapan
6. Bantuan kesehatan reproduksi: membantu karyawan untuk mengatasi masalah kesehatan reproduksi
7. Tunjangan produktivitas: memberikan akses ke alat produktivitas dan aplikasi berlangganan untuk menunjang produktivitas
8. Manfaat kebugaran: menyediakan keanggotaan di pusat kebugaran, kelas olahraga, dan pembelian perlengkapan olahraga
9. Asuransi pencurian identitas: memberikan proteksi dari pencurian data pribadi
10. Manajemen stres: menawarkan layanan konseling dan kegiatan untuk mengelola kesejahteraan mental
11. Layanan hukum: memberikan akses ke layanan hukum
12. Pertolongan darurat: dukungan dalam situasi darurat yang berhubungan dengan keamanan dan keselamatan

Manfaat Memberikan Lifestyle Benefit Kepada Karyawan

1) Lebih kompetitif dibanding perusahaan lain

Dengan memberikan beragam benefit, perusahaan tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap karyawan, tetapi juga membedakan diri di antara perusahaan lain. Ini mencerminkan bahwa perusahaan lebih kompetitif dalam berinvestasi terhadap karyawan.

2) Tingkatkan keterlibatan karyawan

Beberapa perusahaan memberikan tunjangan bekerja dari rumah dan tunjangan perjalanan untuk karyawan hybrid atau remote. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan karyawan terhadap pekerjaan mereka.

3) Promosikan budaya perusahaan

Benefit karyawan yang beragam memastikan bahwa mereka akan merasa dihargai oleh perusahaan. Dan, hal itu sejalan dengan budaya perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja beragam dan inklusi.

4) Turunkan tingkat turnover

Biaya pergantian karyawan dapat mencapai dua kali lipat gaji tahunan karyawan. Oleh karena itu, menawarkan lifestyle benefit yang kompetitif menjadi salah satu upaya menurunkan tingkat turnover.

Lifestyle benefit tak sekadar asuransi kesehatan. Tunjangan ini menekankan upaya perusahaan dalam berinvestasi dalam kesejahteraan karyawan.