Masalah Di Tempat Kerja HRPods

10 Masalah Di Tempat Kerja Dan Solusinya

Salah satu masalah di tempat kerja yang masih tersisa adalah dampak pandemi COVID-19 terhadap employee engagement. Bahkan pandemi telah mengubah banyak hal.

Menurut State of the Global Workplace: 2022 Report yang dikutip oleh Gallup, karyawan yang tidak terlibat secara aktif (disengaged employee) akan merugikan dunia sebesar USD7,8 triliun atau sama dengan 11% dari PDB global.

5 Cara Mengidentifikasi Masalah Di Tempat Kerja

Tempat kerja adalah lingkungan di mana Anda bertemu dengan banyak kepribadian, gaya komunikasi, dan pandangan dunia yang berbeda. Perbedaan tersebut dapat menjadi sumber masalah di tempat kerja dan menyebabkan stres dan ketegangan bagi mereka yang terlibat.

Meskipun semua karyawan berhak diperlakukan adil dan merasa aman di tempat kerja, tetapi beberapa karyawan sering menghadapi intimidasi, pelecehan, dan diskriminasi. Akibatnya, produktivitas mereka menurun. Masalah di tempat kerja dapat menyebabkan beberapa hal seperti:

  • Penurunan kinerja dan produktivitas
  • Kehilangan pekerjaan dan pemutusan hubungan kerja
  • Kurang puas atau bahagia
  • Stres bagi karyawan hingga memicu masalah kesehatan mental

American Psychological Association mencatat bahwa ketidakamanan pekerjaan dan dukungan yang kurang di tempat kerja dapat memperburuk masalah.

Oleh karena itu, perusahaan wajib mempertimbangkan lingkungan kerja, sifat pekerjaan, ukuran tim, dan potensi risiko kerja agar karyawan dapat bekerja efisien. Di bawah ini beberapa cara mengidentifikasi masalah di tempat kerja.

1) Identifikasi masalah

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi masalah. Pahami dampak yang muncul, lalu membuat penyelesaian masalah secara efektif. Masalah yang dialami oleh karyawan dapat berbeda-beda, begitu pula dengan dampaknya. Mulai dari masalah personal, miskomunikasi, kesalahan teknis, sampai kekurangan alat kerja.

2) Problem solving

Problem solving ialah bisa saja menghambat produktivitas kerja, tetapi tim HR perlu menentukan solusi dan waktu untuk menyelesaikannya. Misalnya, memberi tahu seluruh tim untuk fokus bekerja dan penyelesaian akab dibantu oleh HR dan manajer.

3) Tentukan solusi potensial

Pertimbangkan untuk mengumpulkan pemimpin tim untuk menemukan solusi potensial. Bangun diskusi dengan mereka, agar memperkuat keterampilan pemecahan masalah di lingkungan kerja. Anda juga bisa mengembangkan beberapa opsi penyelesaian masalah, sehingga dapat memilih solusi yang paling cocok untuk masalah tertentu.

4) Ambil tindakan yang tepat

Anda bisa mulai mengambil tindakan untuk mencapai keputusan. Ini memungkinkan Anda menunjuk pemimpin tim sementara untuk menyelesaikan masalah dengan cepat dan efektif.

5) Membuat laporan

Setelah menyelesaikan masalah dan produktivitas kembali normal, Anda dapat membuat laporan masalah yang komprehensif. Di dalam laporan, Anda bisa menyertakan detail tentang anggota tim yang melaporkan:

  • Inti masalah
  • Dampak yang terjadi
  • Langkah penyelesaian masalah
  • Rentang waktu penyelesaian masalah
Artikel lainnya: 5 Skill Set Untuk Menangani Employee Relationship

10 Masalah Yang Umum Terjadi Di Tempat Kerja dan Solusinya

masalah di tempat kerja masalah pada karyawan

Ada banyak masalah di tempat kerja yang bisa terjadi. Berikut ini adalah beberapa masalah yang sering terjadi dan solusi yang dapat Anda lakukan.

1. Kurang pelatihan karyawan

Perusahaan yang kurang memberikan pelatihan kepada karyawan dapat menyebabkan berbagai masalah di tempat kerja. Salah satunya, karyawan tidak bisa melakukan pekerjaan mereka secara efektif.

Solusi

Pastikan proses pelatihan terbuka dan melibatkan karyawan. Tanyakan kepada mereka tentang keterampilan yang perlu mereka kerjakan.

2. Kurang praktik komunikasi

Kurang berkomunikasi menyebabkan masalah di tempat kerja. Tanpa komunikasi efektif, perusahaan sulit mengetahui apa yang dilakukan oleh karyawan. Bahkan ini dapat menurunkan produktivitas dan menyebabkan lebih banyak kesalahan.

Solusi

Terapkan komunikasi terbuka dari atasan ke bawahan dan sebaliknya. Misalnya, berkomunikasi tatap muka atau telekonferensi.

3. Konflik antar karyawan

Ini adalah bentuk konflik yang sering terjadi, karena setiap orang memiliki pendapat yang berbeda. Konflik ini bisa memburuk dan menyebabkan intimidasi sampai bullying.

Solusi

Tim HR harus menciptakan lingkungan kerja positif di mana karyawan dapat mengekspresikan diri mereka. Misalnya, mendorong kolaborasi, saling memberikan umpan balik, mengatasi sikap negatif, dan menanyakan tantangan terbesar di tempat kerja kepada karyawan.

4. Tidak mampu selesaikan masalah

Jika seseorang cenderung terjebak dalam ‘pemikiran yang sama’ dan memiliki masalah dari perspektif yang sama pula, maka kemungkinan besar ia gagal menyelesaikan masalah tersebut.

Solusi

Tim HR perlu menularkan pola pikir beragam agar karyawan memiliki perspektif luas serta mengajukan pertanyaan yang berisi solusi dari suatu permasalahan.

5. Kurang perhatian

Jika karyawan merasa bahwa perusahaan kurang memperhatikan kinerja dan prestasi mereka.

Solusi

Tim HR, Anda perlu membentuk koneksi dan kepemilikan yang kuat antara karyawan terhadap pekerjaan. Misalnya, berikan perhatian saat mereka mencapai target atau kembali bekerja setelah cuti melahirkan.

Anda mungkin tertarik: Langkah Mengatasi Masalah Disiplin Pekerja Di Tempat Kerja

6. Penurunan produktivitas

Banyak perusahaan yang mengalami penurunan produktivitas, terlebih saat pandemi COVID-19. Masa itu membuat perusahaan melakukan berbagai macam perubahan strategi bisnis, sehingga menyebabkan karyawan kewalahan dan produktivitasnya menurun.

Solusi

Perusahaan perlu memberikan upskilling dan/atau reskilling yang selaras dengan tujuan bisnis serta peran karyawan.

7. Masalah kepercayaan

Masalah di tempat kerja lainnya adalah pemimpin tidak percaya kepada anggota timnya, sehingga mereka merasa tidak dipercayai oleh atasan dan menurunkan kinerjanya.

Solusi

Untuk meningkatkan kepercayaan kedua belah pihak, tim HR dapat membentuk team-building agar mereka berkomunikasi dan membangun kepercayaan.

8. Kurang motivasi

Motivasi tidak bisa muncul begitu saja. Ada waktu di mana karyawan akan termotivasi, sementara di lain hari tidak.

Solusi

Dorong pemimpin berkomunikasi intensif kepada anggota timnya tentang hal-hal yang memotivasi, kendala yang dihadapi, hingga langkah yang membantu kinerja mereka.

9. Kurang kreatif

Kreativitas muncul secara pasang surut yang bisa menyebabkan karyawan agak tertekan ketika mereka harus menciptakan produk atau layanan inovatif.

Solusi

Jika karyawan mengalami masalah tersebut, dorong pemimpin untuk memahami kondisi anggota tim. Selanjutnya, ia dapat membantu tim agar mencapai tujuan bisnis, seperti menyediakan tools kerja atau pelatihan yang memadai.

10. Jadwal tidak fleksibel

Waktu kerja yang panjang menyebabkan tingkat stres kerja yang bisa mengganggu produktivitas.

Solusi

Salah satu cara untuk mengatasinya adalah menerapkan hybrid working, di mana karyawan mengatur jadwal kerjanya yang disesuaikan dengan tim dan kehidupan pribadinya.

Baca pula: 7 Cara Identifikasi Saluran Masalah Dalam Kompensasi

Solusi di atas tidak serta merta terjadi dalam jangka waktu seminggu atau sebulan. Menurut Robert Sutton, profesor Stanford Graduate School of Business, kerja tim membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Hindari sikap terburu-buru dalam proses menyelesaikan masalah karena hal itu membuat seseorang mengambil jalan pintas atau bertindak curang. Tim HR juga dapat mengantisipasi masalah yang muncul dengan melihat data atau catatan human resources tahun-tahun sebelumnya.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *