Tunjangan kesehatan Cigna HRPods

6 Dari 10 Karyawan Kurang Memanfaatkan Tunjangan Kesehatan

Sebanyak 58% pemimpin HR, enam dari 10 karyawan kurang memanfaatkan tunjangan kesehatan yang diberikan oleh perusahaan. Padahal tunjangan tersebut merupakan employee value proposition (EVP) yang paling berdampak untuk menarik kandidat.

Menurut keterangan pers Cigna Healthcare, Selasa (30/07), perusahaan memiliki laporan Harnessing Health–Measuring the Impact of Employee Health and Well-being Benefits. Laporan menyurvei 1,000 manajer dan direktur dalam fungsi HR di perusahaan yang berlokasi di Hong Kong, Singapura, UEA, Inggris, dan AS mulai dari Januari hingga Februari 2024.

Employee Wellbeing Prioritas Utama Perusahaan

Hasilnya adalah pemimpin HR mengonfirmasi bahwa employee wellbeing adalah prioritas utama karena bermanfaat bagi organisasi. Perusahaan internasional employee wellbeing menjadi prioritas teratas, sedangkan perusahaan lokal menempatkannya sebagai prioritas kedua, setelah retensi karyawan. 

Selain itu, laporan menunjukkan di mana tunjangan kesehatan dan kesejahteraan meningkatkan hasil bisnis:

  • 66% pemimpin HR percaya bahwa asuransi kesehatan memperkuat budaya perusahaan yang mendukung kesehatan
  • 65% percaya bahwa hal itu berperan penting untuk menarik kandidat dan 63% mempertahankan loyalitas karyawan
  • 48% percaya bahwa tunjangan ini membantu mempersingkat jam kerja, 47% mengurangi ketidakhadiran, dan 47% meningkatkan produktivitas karyawan
  • 93% responden mengatakan bahwa perusahaan menyediakan tunjangan ini setelah waktu istirahat dan pengaturan fleksibilitas kerja
BACA JUGA: 6 Langkah Evaluasi Kompensasi Dan Benefit Tingkatkan Produktivitas

Penyebab Karyawan Kurang Memanfaatkan Tunjangan Kesehatan

Meskipun 93% perusahaan memberikan tunjangan kesehatan, tetapi hanya enam dari 10 karyawan atau 57% yang merasa perusahaan mendukung kesehatan dan kesejahteraan sehingga mereka kurang memanfaatkannya. 

“Pemberi kerja harus menyediakan rencana tunjangan yang memenuhi kebutuhan karyawan sekaligus menumbuhkan budaya kerja yang mendorong manajemen kesehatan dan kesejahteraan yang proaktif,” ujar Jason Sadler, Presiden International Health, Cigna Healthcare.

Ketika karyawan kurang memanfaatkan tunjangan, perusahaan perlu berkomunikasi lebih baik kepada karyawan guna membuat strategi kesehatan dan kesejahteraan lebih efektif. Langkah ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang manfaat yang ditawarkan oleh perusahaan dan cara karyawan untuk mengaksesnya. 

ARTIKEL TERKAIT: 5 Contoh Perusahaan Sukses Dengan Employer Value Proposition

Sementara itu, Wendy Sherry, CEO Global Health Benefits, Cigna Healthcare mengatakan rencana tunjangan holistik dengan mempertimbangkan populasi karyawan adalah alat retensi dan keterlibatan yang sangat penting. Perusahaan yang berinvestasi dalam program kesehatan akan menghasilkan dampak positif terhadap bisnis.

“Mengadopsi pendekatan komprehensif terhadap tunjangan kesehatan di tempat kerja memberdayakan karyawan untuk bertanggung jawab atas perawatan kesehatan mereka dan memanfaatkan manfaat sebaik-baiknya,” tambah Sherry. 


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *