KFL Fellowship 02 HRPods

Review HR: KFL Fellowship Tingkatkan Kompetensi Karyawan

Dalam lima tahun terakhir di Amerika Serikat, tak sedikit perusahaan yang memberikan bantuan pendidikan bagi karyawannya. Sebut saja, Walmart, McDonald’s, Amazon, UPS, dan T-Mobile.

Program bantuan tersebut tak hanya menanggung biaya pendidikan, tetapi juga meningkatkan retensi karyawan, mengurangi student debt, serta meningkatkan kesejahteraan jangka panjang.

Pasalnya, karyawan dengan pendidikan tinggi berpeluang untuk mengembangkan keterampilan sekaligus meningkatkan karier. Penerima program ini pun tak hanya pegawai back office, tetapi juga mereka yang bekerja di lapangan, seperti kasir, pengemudi, hingga karyawan pendukung.

Di Indonesia, salah satu perusahaan yang menaruh perhatian terhadap pendidikan adalah Kanmo Group. Ini adalah inisiatif perusahaan yang lahir dari divisi human resources untuk meningkatkan kompetensi karyawan yang akhirnya akan ber dampak terhadap karier dan bisnis.

David Syamtar, Group HR General Manager Kanmo Group, mengulas praktik human resources dalam pemberian program pendidikan bagi karyawan pada Rabu (13/09/2023) secara telekonferensi dan Jumat (29/10/2023) di Menara Era, Jakarta.

KFL Fellowship Dari Kanmo Group

“Kanmo Future Leaders Fellowship atau kami sebut dengan KFL Fellowship adalah program full scholarship dari perusahaan untuk karyawan. With education, everything is changing,” ujar David.

Menurut David, Kanmo Group bukan perusahaan pertama yang memberikan beasiswa kepada karyawannya. Namun, Kanmo Group menjadi satu dari sedikit perusahaan yang menanggung semua biaya pendidikan karyawan sampai mereka lulus, yang membutuhkan waktu sekitar empat tahun.

KFL Fellowship angkatan pertama diselenggarakan pada 2022. Saat itu, perusahaan memiliki 35 karyawan untuk menempuh pendidikan strata satu di Universitas Paramadina. Periode 2023, kami menetapkan 20 orang. Jadi, total fellow sebanyak 55 orang sampai saat ini.

KFL Fellowship diselenggarakan atas kerja sama pendidikan jangka panjang dengan salah satu universitas terbaik di Indonesia, Universitas Paramadina. Pemilihan Paramadina sebagai mitra, karena Kanmo Group merasa memiliki kesamaan nilai dan misi dalam pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Paramadina juga memiliki pengalaman menangani panjang dalam pelaksanaan fellowship.

Selain itu, Universitas Paramadina memiliki pengajar kompeten, modul materi dapat disesuaikan dengan bisnis dan target pasar Kanmo Group, dan laporan monitoring yang komprehensif tentang perkembangan belajar para penerima KFL Fellowship.

Investasi perusahaan

Pemberian beasiswa ini kami sebut sebagai Internal Corporate Social Responsibilty. Ketika karyawan masuk ke dalam fellow KFL, mereka berhak menjadi karyawan permanen, mendapatkan akomodasi penuh bagi karyawan dari luar Jakarta, serta berkesempatan mengikuti program perusahaan seperti promosi jabatan.

Ya, dampak program langsung terasa pada karyawan. Bagaimana dengan perusahaan?

Sebelum program ini diluncurkan, pria kelahiran Riau memastikan kepada pemimpin perusahaan, bahwa pemberian beasiswa adalah investasi jangka panjang.

Wajar jika CEO bertanya, ‘Apa yang akan perusahaan dapatkan dari program ini?’ Namun, saya katakan bahwa penerima beasiswa ini akan memastikan suksesi kepemimpinan berjalan di perusahaan. Dalam empat hingga delapan tahun mendatang, mereka akan memberikan dampak terhadap operasional binis dan suksesi kepemimpinan. Kami siapkan juga tangga karier, mulai dari staf paling bawah hingga store manager/senior manager.

Memang, investasi ini tidaklah sedikit. Namun, hal tersebut dapat menjadi jurus jitu dalam meningkatkan kompetensi dan meretensi karyawan sekaligus menyejahterakan kehidupan mereka.

Dengan demikian, mereka merasa dihargai oleh perusahaan, sehingga bekerja lebih bahagia dalam waktu lama.

Meningkatkan SDM di industri retail

Di sisi lain, seseorang yang bekerja di bagian operasional industri retail kerap dianggap sebelah mata oleh masyarakat. Mereka berpendapat bahwa bekerja di gerai tidak memiliki masa depan, apalagi keterampilan khusus.

Sebagai pemilik bisnis retail, Kanmo Group perlu mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas guna mewujudkan tujuan perusahaan.

Melalui program fellowship, perusahaan dapat mengubah lanskap industri retail di Indonesia. Bahkan perusahaan berkontribusi terhadap kemajuan negara melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM).

“Karyawan store sudah terpapar dengan global brand dan high class customer. Ketika lulus S1, mereka akan memiliki kemampuan berpikir lebih baik, mampu menyelesaikan masalah, leadership kuat, komunikasi meningkat, serta mampu berbahasa Inggris dengan baik. Itu akan mendorong eskalasi perubahan yang signifikan di Kanmo Group,” tambah David yang sering membagikan kiat rekrutmen di media sosial ini.

Kriteria Penerima Beasiswa

Seleksi KFL Fellowship cukup ketat. Perusahaan menetapkan sejumlah kriteria, yakni memiliki kinerja yang memenuhi harapan perusahaan, minimal satu tahun bergabung dengan Kanmo, tidak memiliki surat peringatan, dan memiliki potensi kepemimpinan.

Karyawan gerai di luar kota pun bisa mengikuti program ini. Mereka yang dari luar kota dan lolos mengikuti fellowship akan pindah kerja ke Jakarta. Perusahaan pun memberikan dukungan saat mereka pindah ke Jakarta dengan penyediaan tunjangan akomodasi.

“Jadi tugas mereka hanya dua, yaitu bekerja dengan baik dan belajar dengan benar.”

Proses seleksi KFL Fellowship

  1. Seleksi internal
  2. Tim HR akan berkoordinasi operational manager masing-masing brand
  3. Program terbuka bagi mereka yang belum pernah menyandang gelar sarjana
  4. Peminat program akan menulis aplikasi pengajuan, menulis esai, dan mendapat rujukan dari atasan
  5. Atasan memberikan persetujuan

Seleksi oleh universitas

  • English proficiency test
  • Focus group discussion melibatkan tim panel dosen
  • In-depth interview dengan peserta
  • Proses ini berlangsung satu hingga dua minggu
  • Program diadakan satu tahun sekali dan mengikuti kalender akademik Universitas Paramadina
  • Program dipantau oleh tim learning dan tim talent management setiap store

Bagi David, penerima KFL fellowship tak sekadar belajar. Proses tersebut akan mengkristalkan company values pada diri mereka. Misalnya, mereka memahami tentang integritas dan zero tolerance terhadap fraud ketika menjalankan tugas sehari-hari.

Dalam perjalanannya, mereka yang berasal dari luar kota dan harus berpisah dengan orang tua untuk pertama kalinya merasa sedih.

Pasalnya, pagi hingga sore atau sore hingga malam, mereka bekerja. Lalu, dilanjutkan dengan kuliah malam atau di akhir pekan.

“Saya sempat panggil mereka di semester awal, mereka menangis karena belum bisa pulang ke rumah karena saat puasa dan lebaran, mereka harus buka toko.”

KFL Fellowship: Pendorong Bagi Mereka Yang Tak Memiliki Harapan

Lebih lanjut, David menjelaskan KFL Fellowship bukan hanya benefit karyawan dan program peningkatan SDM.

Program ini menjadi pendorong bagi mereka yang sudah tidak berharap untuk memiliki pendidikan tinggi. Program ini sebagai pemantik buat mereka yang hanya berpikir untuk bekerja dan tidak peduli dengan jenjang karier.

Anak-anak yang tersentuh dengan kegiatan filantropi seperti ini, mereka akan mempunyai kebajikan dan kebaikan yang akan dilakukan ke orang lain. Dulu, saya hampir kehilangan harapan untuk kuliah karena tidak memiliki biaya.

Ketika saya mendapatkan Paramadina Fellowship, lulus, lanjut S2, dan berada sampai di titik ini, saya ingin membukakan harapan itu ke orang lain dan pintunya melalui Kanmo Group.

Penerima fellowship adalah individu yang mengenyam pendidikan sekolah menengah atas. Mereka bekerja sebagai tim pendukung atau operasional. Beban kerja menuntut mereka untuk melayani pelanggan dengan sigap setiap hari. Terkadang, upaya untuk menggapai cita-cita atau mimpi pun tidak mereka pikirkan.

“Jadi, kami bilang program ini adalah bright way to the future. Hasil dua semester ini, angkatan pertama punya GPA di atas 3. Semester kemarin, GPA fellow paling tinggi adalah 3,87. Dia di sini bekerja sebagai office boy. Saya bangga dengan dia dan saya ceritakan pencapaian ini ke CEO.”

Selanjutnya, David dan tim human resource memastikan perkembangan employee engagement, sehingga mendukung pertumbuhan bisnis dan karyawan memiliki kinerja dan keterampilan yang semakin mumpuni.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *